Story Of Great People

chapter 21

                        Perang lagi

Ketika itu nichole akan mengambil surat balasan dari brigadir voldar. Alangakah kagetnya nichole ketika membaca isi surat yang berisikan.

Tolong komandoi pasukan laut dan darat sekaligus, terjadi pemberontakan belas dendam dari mereka.
Surat itu penuh darah kering, nichole langsung memberikanya kepada kaisar.

Kaisar kagetnya bukan main, kaisar pun langsung menunjuk mayor jendral komandirjk untuk membantu nichole mengerjakan perintah kaisar berdasarkan surat wasiat.

"Hai, salam kenal. Saya komandirjk, panggil saja aku jendral dirjk. Kamu nichole yang wakil komandanya imark, ya". Jendral dirjk
memperkenalkan diri pada nichole.

"Aku dengar kau cukup ahli dalam perperangan, aku ingin mengujimu. Bagaimana pendapatmu mengenai langkahmu untuk menjalankan perintah". Jendral dirjk melanjutkan.

"Gunakan pasukan intelijen untuk untuk memantau keadaan di hutan dan tempat – tempat lain.

Lalu gunakan pasukan elite khusus untuk membendung serangan mereka, lalu dibantu dengan prajurit biasa. Kita serang habis – habisan". Nichole menjelaskan.

"Apa tidak ada strategi yang lebih detail lagi??". Jendral dirjk bertanya kebingungan.

"Maaf jendral dirjk, pikiran saya kalut. Pasti anda punya strategi lain, kan?. Tolong anda urus di darat. Pertimbangkan strategiku juga. Biarkan aku menurusi yang di laut". keluh nichole

"Tidak, sepertinya akan kupertimbangkan strategimu. Setidaknya strategi tentang melihat situasi juga tepat. Mereka juga lawan yang merepotkan, yang kurang mampu dihadapi prajurit biasa".
Jendral dirjk mengungkapkan sambil menyadari sesuatu.

Keesokan harinya Davut pun segera mamimpin pasukan mata – mata di reton timur, kemudian Langsung membuat pos perkemahan dan menyebar mata – mata untuk memantau situasi.