[END] 70 Beauty Memiliki Pusat Perbelanjaan Besar

101

Novel Pinellia

Bab 101 Gula Merah Ada Di Sini (Akhir)

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 100 Kemerosotan

Bab selanjutnya: Bab 102 Kehidupan Terakhir (Ekstra)

    Kepala singa rebus yang dibuat oleh ibu saya benar-benar enak.

    Tapi tanpa kata-kata, dia makan rebusan kepala singa yang dibuat oleh ibunya, dan selalu ingat makanan rebusan kepala singa yang dibawa ayahnya ke kantin pabrik cuka ketika mereka masih kecil.

    Rasa itu sungguh menakjubkan.

    Semakin Anda ingin melupakan, semakin Anda akan terkesan.

    Lin Jianlu selesai makan kepala singa dengan susah payah, berinisiatif untuk mengangkat mangkuk dan sumpit, lalu diam-diam mengambil sup untuk mencari ayahnya.

    Tubuh Lin Shen memburuk lebih cepat dari yang diperkirakan, dan Lin Jianlu bahkan merasa ayahnya mungkin tidak dapat bertahan hidup tahun ini.

    "Jelas tidak seperti ini di kehidupanku sebelumnya." Lin Jianlu tidak berdamai.

    Lin Shen tidak peduli tentang itu: "Sebelumnya, saya jelas akan mati, tetapi saya masih enggan mati, dan saya berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Tapi sekarang saya tidak takut, dan saya akan pergi dengan nyaman bahkan jika Aku mati. Karena ibumu memilikimu di sisinya, dan Kakakmu ada di sini, jadi aku tidak perlu mengkhawatirkan ibumu lagi."

    Jari-jari Lin Jianlu bergetar.

    "Ayah, karena kamu bisa bertahan untuk ibuku saat itu, mengapa kamu tidak bisa terus hidup untuknya sekarang?" Lin Jianlu tidak mengerti, itu jelas sama, mengapa mungkin sebelumnya, tapi tidak sekarang ?

    “Aku juga mau, apa menurutmu aku tidak mau?” Tapi dia benar-benar lelah.

    Ketika dia sakit, dia harus berbaring di tempat tidur selama sepuluh hari setengah bulan, dan kakinya gemetar saat berjalan. Dia tidak pernah memberi tahu siapa pun bahwa setiap tulang di tubuhnya sakit.

    Kadang setelah minum obat pereda nyeri, akan membaik beberapa jam.

    Butuh waktu lama baginya untuk minum obat ini.

    Seiring waktu, dia menjadi mati rasa karena rasa sakit.

    Dokter mengatakan bahwa dia tidak bisa makan makanan yang kuat, hanya makanan ringan.

    Dia ingin menjadi seperti orang normal, makan naik turun, semua jenis makanan yang merangsang. Orang yang cepat atau lambat akan mati, mengapa mereka semua tidak bisa makan apa yang mereka inginkan dengan cepat.

    "Ayah, kamu masih muda, kamu baru berusia tiga puluhan, dan aku belum dewasa, mengapa kamu rela meninggalkan kami?" Tangan Lin Jianlu yang memegang sup bergetar, dan tangan lainnya dengan putus asa menyeka jauh air mata.

    Lin Shen jarang melihat putranya menunjukkan emosinya, dia mengambil sup sambil tersenyum dan meminumnya seperti air biasa.

    "Saya enggan, jadi apakah saya bekerja keras? Orang-orang fana, cepat atau lambat. Sejak saya lahir, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya tidak dapat hidup sampai dua puluh tahun, dan kemudian saya hidup sampai dua puluh satu tahun. Anda Pada usia dua puluh, saya masih muda dan sembrono, dan ingin melawan Tuhan untuk hidup saya, jadi saya menikahi ibumu dan ingin memberinya rumah Kemudian, saya bertahan dua puluh satu, dan semuanya bergerak menuju pelepasan yang lebih baik."