Flashback...
Itu adalah hari yang dingin ketika Kenzo kecil didorong keluar oleh pria yang dari dulu dipanggil papa.
"ALLAN HENTIKAN!!!"
Seorang wanita dengan wajah lembut berlari memeluk Kenzo.
"Masuk!"
Pria yang tidak lain adalah Tn.Allan menarik wanita yang mendekap Kenzo.
"Allan, tolong maafkan aku. Kenzo...dia tidak tahu apa-apa"
Otot wajah Tn.Allan menegang, dia yang tidak sabar akhirnya menarik wanita yang meringkuk didepannya dan dengan paksa memisahkannya dengan Kenzo.
"Rose hentikan! Jika ayah dan ibu tahu mereka akan membuangmu, masuk!" Tn.Allan menarik paksa wanita yang bernama Rose.
Kenzo kecil yang tidak tahu apa-apa tetap duduk diatas kerikil kecil, dia kebingungan sekarang.
"Papa..." Bibir tipis Kenzo bergerak.
Rambut Tn.Allan berdiri ketika mendengar kata 'papa' tersebut.
Jika dulu dia akan merasa senang setiap kali Kenzo memanggilnya, akan tetapi hari ini berbeda.
Anak laki-laki di depannya, yang dia mandikan ketika bayi dan menggantikan popoknya ternyata bukan darah dagingnya.
Istrinya yang selalu terlihat lemah lembut dengan berani berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri, ini adalah penghinaan terbesar yang Tn.Allan rasakan sepanjang hidupnya.
"Berhenti memanggilku papa, aku bukan ayahmu!" Tn.Allan meraung marah.
Rose yang melihat jika suaminya semakin beringas menangkupkan kedua tangannya, air matanya mengalir dengan cepat.
"Allan tolong jangan usir Kenzo" Rose memohon dengan nada iba.
Akan tetapi Tn.Allan yang terlanjur kecewa mendengus marah.
"Kamu ingin aku membesarkan anak dari hasil perzinahanmu dengan sopirku sendiri? IYA!?"
Rose tanpa sadar mundur selangkah, dia menyembunyikan tubuh ringkih Kenzo dibelakangnya dan menghalangi tatapan mematikan milik Tn.Allan.
"Demi bayi dikandunganku tolong jangan usir dia, Kenzo memang bukan anakmu tapi selama ini kamu menyayanginya kan?"
Tn.Allan memutar matanya marah, wanita di depannya benar-benar menganggap dirinya dewi?
"Pilih, masuk ke rumah dan lupakan anak itu atau kamu bisa pergi juga dan membesarkannya diluar. Tapi ingat, anak yang ada dikandunganmu tidak akan pernah bisa memanggilku ayah!"
Wajah Rose berubah shock mendengar ucapan suaminya.
Selama bertahun-tahun, meskipun Tn.Allan tidak pernah mencintainya tetapi dia akan selalu bersikap hormat dan patuh.
Ada hari dimana Tn.Allan yang mabuk tidur dengan wanita lain dan membuat wanita tersebut hamil, akan tetapi demi Rose dia membuang wanita itu beserta bayinya yang masih merah.
Tetapi hari ini itu berbeda, kemarahan Tn.Allan telah sampai dipuncaknya dan meledak dengan kencang. Rose sama sekali tidak dapat menahannya.
"Lupakan anak itu, aku akan memaafkanmu" Tn.Allan yang lelah bertengkar membuka suara.
"Ayah dan ibu akan pulang dari luar negeri seminggu lagi, kita bisa membuat alasan jika Kenzo meninggal karena kecelakaan itu"
Bibir Rose bergetar mendengar ucapan tanpa perasaan Tn.Allan, dia menggeleng dengan cepat.
"Aku melahirkan Kenzo dengan susah payah, butuh waktu tiga hari bagiku merasakan sakit sebelum dia lahir dan kamu ingin aku membuangnya?"
"Rose, tolong mengerti. Itu adalah jalan terbaik yang ada, jika ayah tahu penyakitnya akan kambuh. Selama ini ayah sudah sangat baik denganmu, kali ini kamu hanya harus membalasnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Home (ChikaxAra)
FanfictionSupaya nyambung dengan ceritanya baca dulu Sugar Mommy (ChikaxAra)