Chapter 1

2 0 0
                                    

Senja adalah sebuah waktu dimana pada saat matahari akan terbenam. Namun beda kali ini, Senja, dia adalah gadis cantik yang harus menikah di umur belasan karna membalaskanbudi kepada orang tua angkatnya.

Senja Aleya Zee itu nama lengkapnya, dia biasa di panggil Zee. Saat ini Zee berumur 14 tahun. Dia duduk di bangku kelas 3 SMP. Zee terlahir dari keluarga yang kaya raya, namun kekayaan itu tidak menjamin kebahagiannya.

Orang tua Zee adalah seorang pengusaha sukses. Dua duanya sibuk dengan perusahaan masing-masing, sehingga sering sekali melupakan Zee. Adinda Alya Renata, CEO cantik dari perusahan besar, dia mamanya Zee. Rama Zeck Andrea, juga CEO tampan dari perusahaan yang tak kalah besar, dia papanya Zee. Orang tua Zee masih tergolong orang tua yang muda.

Belakangan ini Dinda dan Rama sering sekali bertengkar. Zee sering mendengar kedua orang tuanya bertengkar dari dalam kamarnya. Namun sayangnya Zee tidak bisa mendengarkan percakapan mereka. Pagi harinya, saat Zee ingin pergi sekolah dia mendapati kedua orang tuanya berada di ruang tamu dengan koper besar milik mereka masing-masing.

“Mama sama Papa mau kemana? Keluar kota lagi? Bukannya minggu lalu udah keluar kota?” Tanya Zee pada orang tuanya. Walaupun sedikit takut dan canggung Zee memberanikan diri untuk bicara kepada orang tuanya.

“Kamu bawa dia sama selingkuhan mu itu, diakan anakmu, saya tidak mau melihatnya lagi.” Ujar Rama mengabaikan Zee dan dengan nada tinggi berbicara kepada Dinda.

“Jaga asal bicara kamu di depan Zee! kamu saja yang urus dia, saya tidak mau bawa dia. Saya tidak ada waktu untuk dia. Saya sibuk dengan pekerjaan saya.” Jawab Dinda tak kalah membentak.

“Dia anak kamu kenapa harus saya yang mengurus dia. Saya juga sibuk dengan pekerjaan saya, kamu fikir hanya kamu saja yang bekerja.”
Zee sudah sangat kesal mendengar perdebatan orang tuanya itu. “Udah Ma Pa! kenapa sih kalian belakangan ini sering banget berantem, Zee bosen dengernya Ma, Pa. kenapa harus berantem sih? Apa masalah nya? Ga bisa apa di bicarain baik-baik? Zee cape denger kalian berantem. Terus apa maksudnya ini, kalian mau pergi dari rumah? Dan apa kata Papa tadi, Mama selingkuh? Cukup kalian ga perlu ributin siapa yang mau urus Zee. Zee bisa urus diri Zee sendiri. Sendiri tanpa kalian! Toh selama ini kalian ga pernah peduliin Zee, kalian gak pernah anggap Zee ada! Zee udah besar! Zee ga perlu kalian lagi. Kalian egois! Zee benci kalian. Zee benci!!!” Ucap Zee marah lalu pergi meninggalkan rumah.

Hallo semua, semoga kalian suka ya sama cerita ini, maaf ya kalau masih kaku, dan banyak typonya soalnya ini cerita pertama ku, di tunggu kelanjutannya yaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang