[END] Ambil Supermarket Untuk Memakai 70

10

Novel Pinellia

Bab Sepuluh, Beli, Beli, Beli

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 9, Susu Bubuk

Bab Selanjutnya: Bab Sebelas, Produk Cacat

    Mengenai susu bubuk, Jiang Rongrong akan meminta Lin Jicheng untuk bertanya di pabrik kayu terlebih dahulu, untuk melihat apakah dia dapat menukar satu atau dua tiket susu bubuk dengan rekan-rekannya.

    Baik susu bubuk maupun susu malt adalah produk bergizi, dan jarang beredar di pasaran. Tiket susu bubuk selalu menjadi barang langka. Mereka yang memiliki anak di rumah dapat menerima tiket susu bubuk dalam jumlah tetap setiap bulan dengan akta kelahiran anak, tetapi ini terbatas pada Penduduk dengan hukou perkotaan, seperti keluarga Jiang, tidak menerima tiket susu bubuk.

    Alasan mengapa Jiang Zhengwu datang ke kabupaten hari ini terutama karena saudara iparnya, sebagai penduduk asli kabupaten, memiliki lebih banyak cara daripada mereka, jadi dia mungkin mendapatkan tiket susu bubuk.

    Padahal, di tahun-tahun kelaparan, anak-anak yang baru lahir bisa bertahan hidup dengan nasi sop, namun tubuh mereka lebih lemah dari anak-anak lain.

    Tapi ini anak pertama Jiang Zhengwu. Sebagai seorang ayah, dia melihat putranya hanya bisa minum sup nasi sehari, dan tangisannya lebih kecil dari anak lain, selemah anak kucing, seperti patah hati, belum lagi betapa tidak nyamannya dia.

    Selain itu, menantu perempuannya, Wen Fang, baru saja melahirkan seorang bayi, dan dia merasa sangat tidak nyaman ketika dia tidak memiliki cukup ASI. Dalam beberapa hari terakhir, saya mendengar banyak omelan bibi dan nenek. Saya telah menangis diam-diam beberapa kali.

    Ini masih kurungan, bagaimana saya bisa menangis seperti ini.

    Jiang Zhengwu terpaksa tidak punya pilihan lain sekarang, jadi dia lari ke kabupaten untuk meminta bantuan Jiang Rongrong.

    Jiang Zhengwu baru saja meminta Jiang Rongrong untuk membantu menanyakan, dan keluarga Jiang juga berusaha mencari jalan.Jiang Zhengwu pergi ke komune hari ini untuk mencari direktur komune, dan ingin direktur komune membantunya menemukan jalan .

    Jiang Zhengwu dan Jiang Rongrong adalah saudara kembar. Sejak mereka lahir dari rahim ibu, hubungan keduanya lebih dekat daripada saudara kandung lainnya dalam keluarga. Sekarang dia dalam masalah, Jiang Rongrong secara alami ingin membantu.

    Jiang Rongrong membicarakan masalah ini ketika dia akan makan malam, dan meminta anggota keluarganya untuk menanyakannya terlebih dahulu di tempat kerja.

    Sejujurnya, pasar gelap bukanlah tempat yang baik untuk dikunjungi, dan orang-orang yang penakut tidak berani membeli barang di pasar gelap, lagipula mereka yang memakai ban lengan merah berkeliaran di sekitar kabupaten setiap hari untuk menangkap mereka yang membeli dan menjual.

    Yang menjual barang ditangkap dan dikirim ke reformasi tenaga kerja, ada juga yang langsung makan kacang langsung dihukum.     Jika Anda bertemu dengan seseorang yang memiliki pekerjaan formal, hukumannya tidak nyaman, jika lebih ringan, tidak ada peluang untuk promosi dan kenaikan gaji, jika lebih serius, Anda mungkin langsung dipecat.     Ada tiga pekerja tetap di keluarga Lin. Di masa lalu, ketika keluarga kekurangan sesuatu dan tidak ada cara untuk pergi ke pasar gelap, Jiang Rongrong, seorang pengangguran, pergi ke pasar gelap. Jiang Rongrong pernah hidup di county selama lebih dari tiga tahun dan pergi ke pasar gelap, berapa kali dapat dihitung dengan satu tangan, tetapi tidak ada yang terjadi.     Nyatanya, pasar gelap di kabupaten tersebut selalu merupakan perubahan sekali pakai, sudah hampir sepuluh tahun sejak terjadi kecelakaan, dan keamanannya masih ada.     Setelah Jiang Ningning mendengar kata-kata Jiang Rongrong, hal pertama yang terlintas di benaknya adalah bagian ibu dan bayi di supermarket.     Area ibu dan bayi di supermarket menempati ruangan yang luas di lantai 1. Selain susu bubuk dan popok, juga tersedia pakaian bayi, mainan edukasi usia dini, dan berbagai makanan pendamping.     Sebelumnya, Jiang Ningning mengira dia baru berusia enam belas tahun dan masih bertahun-tahun lagi untuk menikah dan memiliki anak. Popok susu bubuk itu tidak diperlukan untuk saat ini, tetapi dia tidak menyangka akan berguna jadi segera.     Melihat wajah sedih Jiang Rongrong, Jiang Ningning buru-buru mengatakan omong kosong: "Bukankah kebetulan, saya baru saja mendengar dari seorang kolega dari agen pemasok dan pemasaran bahwa saya memiliki banyak tiket susu bubuk di tangan saya, dan saudara perempuannya -menantu baru saja melahirkan, dan susunya cukup, saya tidak perlu susu bubuk, saya hanya mencari seseorang untuk menggantikannya, saudari, Anda tidak perlu mencari saudara ipar, saya akan membeli susu bubuk besok.”     Jiang Ningning tidak semuanya omong kosong, memang ada orang yang baru saja melahirkan, adik ipar tuannya An Xiao Lian, hanya dua bulan setelah melahirkan, memiliki cukup susu, dan memang memiliki susu bubuk tiket di tangannya, tetapi mereka tidak berencana untuk menjual tiket tersebut, tetapi ingin menyimpannya untuk orang tua di rumah.