Alhamdulliah karena akhirnya cerita Just a Good SPY akhirnya bisa tamat juga. Terimakasih banyak pada Tuhan YME, dan segala bentuk berkahnya yang diberikan padaku.
Terimakasih juga buat para pembaca setia, yang sudah vote dan kasih komentar lucu-lucunya ataupun masukan-masukannya. Tidak ada penyemangat yang lebih besar daripada apa yang telah kalian berikan. Juga untuk para silent reader yang sudah mau repot-repot baca cerita ini secara diam-diam, terimakasih juga untuk itu. Aku sangat menyayangi para pembacaku.
Terimakasih juga untuk para Vagsat Girl yang sesungguhnya, Renitha, Aisyah, Ginna, dan Manda. Untuk setiap dukungan, kasih sayang, pengertian, kekonyolan, dan hal-hal menyebalkan lainnya yang membuatku tidak bisa menjauh dari kalian. Tidak pernah ada sahabat yang sempurna, tapi bagiku kalian sempurna.
Untuk anak-anak 'Bangke' yang selalu membuatku jengkel setengah mati di kampus. Melva, Renita, Nur, Puput, Ajeng, Iyam, Kak Yeyen dan beberapa orang lainnya. Tidak ada bangke yang seindah kalian.
Untuk para teman-teman terbaikku yang lainnya, Richa, dan Dinna yang "katanya" baca cerita ini dibalik kesibukan kalian teramat sangat. Juga untuk anak-anak Vishit, Nabila, Herlan, Farras, Fenny yang "katanya" juga baca ceritaku ini. Terimakasih untuk setiap kenangannya dan juga untuk segalanya.
Terimakasih yang sebesar-sebesarnya juga pada Ayah dan Ibuku yang tidak pernah mengangguku saat menulis cerita ini, yang selalu mendukungku atas setiap keputusan yang aku ambil. Pada adik-adikku yang menyebalkan juga, Fadhil dan Ghufron, karena sudah berbaik hati tidak mengangguku saat menulis. Aku menyanyangi kalian dari apapun di dunia ini.
Terimakasih untuk Aldo yang sedang jauh di London sana, yang setiap malam rela begadang hanya untuk melakukan video call disaat aku sedang jenuh. Atas semua cintamu, terimakasih. Jika kau membaca cerita ini, tolong jangan bangga karena aku membuatmu terlihat bagus disini. Dan maaf karena aku membuka setiap aibmu tentang hantu dan naik wahana itu, aku tidak tahan untuk tidak menulisnya. Untuk segalanya yang kau berikan, aku merindukanmu sebesar aku mencintaimu.
Oh ya, untuk Noah. Terimakasih untuk memberikan beberapa masukan di cerita ini, selalu mendengarkan curhatan bodohku, dan selalu ada disaat orang lain tidak ada. Maaf juga sudah membuatmu harus terus menggunakan kamus bahasa Indonesia bahkan kamus gaul saat aku curhat. Dan aku akan lebih berterimakasih jika kau benar-benar mengirimkan aku tiket pesawat ke Australia, aku benar-benar merindukanmu bung.
Salam hangat dariku,
Eva Yuniati K.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vagsat Academy #1: Just a Good SPY (TAMAT)
Боевик[Beberapa bagian di PRIVATE] Katanya takdir akan membawamu? Tapi bagaimana kalau kau ditakdirkan menjadi seorang mata-mata? Mendadak kehidupan Elise yang tenang berubah drastis, saat keluarganya berada ditengah-tengah bahaya. Elise memutuskan menjad...