BAB:1 TIBA TIBA DI SURUH PINDAH

22 1 1
                                    

Terbangun di pagi hari di antara sinar matahari. yang menyinari mataku. Seolah olah mimpi buruk itu tidak akan pernah terjadi.

Yah... Kalian benar. Aku bermimpi seolah olah Aku tidak akan pernah bisa kembali lagi. Dari dasar lautan yang gelap.

Seperti terikat dan terjerat. Tampa tau apa yang akan terjadi. hidup bagaikan mimpi buruk.

Dan itu terjadi padaku. Tampaku sadari. Aku seperti kelinci putih kecil yang terjebak dalam perangkap. Vampir yang ingin menerkamku.

Tapi karna aku tidak ingin terlalu banyak pikiran. Aku pun tidak memperdulikan mimpi buruk itu. Dan melanjutkan kegiatan pagiku.

Nama ku adalah xiao lin biasa di panggil lin aku adalah seorang mahasiswa SMA kelas MIPA 11. Berasal dari keluarga terpandang. Ayahku adalah seorang CEO di perusahaan ternama di China bernama xiao zolin. Ibukku adalah seorang dokter yang bertugas untuk merawat pasien. Bernama luh fefe.

Skip...

Seminggu sudah berlalu. Sejak kejadian mimpi buruk itu. Tiba tiba. Orang tua xiao lin mendapatkan tawaran pekerjaan. Yang gajinya cukup besar. Kerna lin tidak bisa ikut.

Akhirnya orang tua xiao lin menyuruhnya untuk pindah sekolah dan rumah. Karna ayah dan ibu. Pindah keluar negeri. Dan tidak bisa mengajak lin untuk ikut bersama mereka.

Karna lin tidak ingin merepotkan mereka dengan beban pikiran. Lin pun terpaksa. Mengikuti permintaan mereka.

Skip...

Matahari sudah terbit Lin pun bersiap siap untuk mengemasi koper nya untuk pindah. Dibantu oleh ART atau lebih tepatnya pembantu rumah tangga.

Bik inah. Untuk membantu lin menyiapkan segala perlengkapannya. Dan memasukkannya di koper lin yang berwarna biru.

Setelah semuanya selesai xiao lin pun memegang pegangan kopernya dan menuju ke luar pintu rumah. Sementara itu ada seorang sopir. Yang sudah menunggu xiao lin dan mengantarnya kerumah baru.

Xiao lin pun menyapa sopir itu. "Pagi pak hardi". Sopir itu pun menjawab. "Pagi tuan muda xiao lin.semua nya sudah siap. ayo kita berangkat".

Pak hardi adalah sopir pribadi xiao lin. Dia bertugas untuk mengantar xiao lin kemana pun lin mau.

Pak hardi pun langsung mengambil koper lin. dan memasukkannya di bagasi mobil. Dan kemudian sopir itu membukakan pintu mobil. untuk xiao lin masuk.

Di saat lin ingin masuk kedalam mobil. Tiba tiba ada perasaan yang aneh. Seperti ada sesuatu yang menahan nya untuk pergi.

Lin tidak menghiraukannya. Kerna itu mungkin hanyalah perasaannya saja. Tapi disaat Lin ingin masuk lagi. Tiba tiba bik inah datang. dan menghentikan Lin untuk pergi.

" tuan muda... Tuan muda. Tunggu sebentar". Aku pun menjawabnya."Iya ada apa bik".Tadi sebelum tuan besar dan nyonyah besar. Pergi keluar negeri".

"Nyonya dan tuan besar. Menitipkan sebuah kalung. Kepada saya. Untuk di serahkan kepada tuan muda". Aku pun melirik kalung itu. Kalung itu berbentuk kupu kupu. Di hiasi dengan bunga bunga kecil di sekeliling nya.

Kalung itu berwarna biru yang berkilau. Sangat indah. Aku sempat berpikir. Kenapa ayah dan ibu menitipkan kalung itu kepada ku.

Rasanya begitu aneh. Seakan akan. Akan ada sesuatu yang terjadi. Di masa depan. Tanpa pikir panjang aku pun langsung mengambil kalung itu.

Dan memakai nya. Kemudian lin masuk kedalam mobil yang di bagian kursi pengemudi mobil. Lalu sopir peribadi lin berkata kepada lin. "Loh... Kok tuan muda yang menyetir mobil".

"Bukannya saya yang seharusnya mengantar tuan muda. Kesana. Tidak usah pak hardi. Saya akan menyetir sendiri. Dan pak hardi tidak usah ikut".

"Lagian saya juga sudah besar. Dan sudah mandiri. Jadi pak hardi tidak usah ikut. Saya bisa menjaga diri sendiri. Kasih tau saja.ke ayah dan ibu Kalau saya sudah berangkat".

"Saya pamit yah pak hardi. Bik inah". Seketika mendengar kata kata dari xiao lin. Mereka jadi terharu. Dan menjawab sambil melambaikan tangan."Iya tuan muda hati hati disana. Jaga kesehatan. Kalau ada apa apa telfon yah tuan muda".

Iya bik. Pak. saya pergi dulu. Di perjalanan menuju kerumah. Lin sempat merasa bosan. karna terus menyetir tanpa henti. Diapun mengambil hedfone yang berwarna pink itu di sebelah tempat duduknya. dan memakainya.

Dan segera memutar musik. Tapi tidak terlalu keras. Karna agar lin bisa fokus berkendara. Di saat lin sedang mendengarkan musik.

Tiba tiba dia melihat sebuah bangunan megah. Bentuknya seperti kastil tua. Bernuansa klasik. Tapi juga bentuknya seperti gedung. Lin melihat Kastil itu dengan samar samar.

Karna sedikit jauh. Lin jadi susah untuk melihat bangunannya. Sampai akhirnya. Bangunan itu hilang dari pandangnya.

40 menit sudah berlalu. Sampai akhirnya lin sampai di rumah yang bangunan. Yang tadi ia lihat. " hah akhirnya sampai juga. Tangganku sudah pegal-pegal"

Lin yang sampai di pagar rumah itu. Dan berniat untuk membuka gerbang. Agar mobilnya bisa masuk. Tapi sebelum lin keluar. Sudah ada satpam yang membukakan pintu gerbang terlebih dahulu.

Tampa pikir panjang mobil. Berserta lin yang ada di dalamnya pun masuk.
Lin keluar dari mobil. Dan langsung membuka bagasi. Mobil birunya itu.

Langsung mengambil koper. Lalu menuju pintu rumah. Dan ingin mengetuk pintu tersebut. Leo pun langsung mengetuk pintu tersebut

Tok...

Tok...

Tok...

Permisi...

DANNN.......
.

.

.

.

.

.
AUTOR pow
Apa yang akan terjadi selanjutnya yahh?...

I Don't know. 😆 becanda... Part pertama ini cukup segini dulu yah. Soalnya mimin lagi males buat part panjang panjang. Jadi sabar aja yah. anak sabar pahalanya berkurang... Ehh... Maap maksudnya bertambah... Segitu dulu yahh... Jan lupa vode oke bye bye and see you next chapter
ʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁)

GIVE ME YOUR FRESH BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang