Malasnya hari senin, harus mengikuti upacara dan mapel matematika. Bisa tidak jika di dunia tidak ada matematika (?) mungkin tidak.Huh,
Veronica mengantuk mendengar penjelasan guru matematika itu, ia malas berpikir. Harus bagaimana? Sedangkan matematika sangat membutuhkan pemikiran. Sangat menyebalkan.
Ingin rasanya membolos, tapi ini sudah tahun terakhir ia bersekolah di sini, jika Tuhan mengizinkan mungkin dia akan lulus.
Jam pertama dihari senin itu melelahkan, harus olahraga otak. Veronica sendiri minus otak, ia mencari info sumbangan otak tapi tidak ada.
Veronica memilih untuk pura pura paham saja, dan hanya duduk manis mendengarkan ocehan guru itu. Yang dia pikirkan, apakah gurunya tidak lelah ? Huh entahlah.
Teman teman nya yang lain sangat terlihat menikmati mapel itu, tidak patut dicontoh.
Akhirnya sekian abad menjelaskan guru itu keluar, tentunya setelah memberikan sepabrik pr.
Jam pelajaran kedua, ini sangat ya lumayan bisa dimengerti. Walaupun ia juga malas membaca, kecuali membaca novel dia tidak malas. Pelajaran ini juga membosankan yaitu bahasa Indonesia. Kenapa anak Indonesia ada pelajaran Bahasa Indonesia padahal mereka sudah bisa dan biasa mengunakan bahasa Indonesia?? aneh.
Hari ini hari paling membosankan, setiap seninnya memang seperti itu. Tapi kadang dia agak bahagia karena ada tugas praktek. Tapi hari ini tidak ada, jadi ia tidak merasa senang.
Jika diingat ingat, ia ingin lagi bertemu nono. Anak itu lucu dan menggemaskan tidak seperti kakaknya. Walaupun dirinya juga memiliki banyak adik sepupu, tapi bagaimana bisa ia bertemu dengan mereka? Dia saja tidak dianggap, kenapa tidak sekalian dicoret dari kartu keluarga. Untungnya ada dirinya sendiri yang masih mampu menyekolahkan dirinya.
Bahkan waktu istirahat hari ini berkurang 15 menit jadi mereka istirahat hanya 15 menit saja, ck sebentar sekali. Rasanya ia ingin demo meminta tambahan waktu istirahat. Tapi apalah daya yang tidak ingin dikeluarkan dri sekolah.
Mereka akhirnya dibebaskan dari neraka, eh kelas. Akhirnya istirahat juga, tapi sama saja sudah kehabisan makanan, ck kantin yang tidak berkualitas. Makanan saja hanya sedikit!.
Jadi apa gunanya istirahat 15 menit jika...
Makanan dikantin sja sudah habis, apalagi sebelum itu ia harus mengantri panjang untuk masuk kantin. Dan ternyata dirinya juga keluar tanpa membawa sepotong makanan. Saat ingin duduk bersantai tanpa berpikir pun bel masuk sudah dibunyikan.
Nasibnya sangatlah suram
______
Gais ngapunten chapter ini gaje. Kaga ada hubungannya sama chapter sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WRONG [End]
القصة القصيرة******* 'Apa aku mencintai orang yang tepat? " Sebenarnya, cinta bisa tumbuh tanpa kita ketahui. Jika selalu bertemu dan selalu bersama, tanpa kita sadari, kita sudah jatuh dalam cinta. Lebih baik mengungkapkan nya daripada menyesal di kemudian har...