BAGIAN 27

658 41 1
                                    

Jennie POV

"Lisa?" Panggilku.

"Ne? Butuh sesuatu? Atau apa bilang aja" Jawab lisa.

"Nggak, aku cuman takut aja kedepannya" Ucapku lirih takut menyinggung lisa.

"Kamu masih takut akan hubungan ini? Apa kamu masih ragu untuk menjalani hubungan ini karena nenek mu?" Tanya lisa.

"B-bukan begitu maksudku, cuman aku takut kamu ninggalin aku, dan soal halmonii~" Ucapku.

"J kamu tau aku tulus cinta sama kamu kan?" Tanya lisa.

"Ne" Jawabku.

"Nah aku bukan modelan cuman habis pakai lalu dibuang enggak, aku bakal tetap stay sama kamu sampai maut memisahkan kita" Jelas lisa.

"Dihubungan ini, kita hanya perlu saling percaya, jujur, kalau ada masalah bisa diceritain dulu jangan gegabah" Lanjut lisa.

"Ya walaupun kamu belum ada rasa sama aku, aku akan tetap menunggu sampai kamu bisa mencintai ku dengan tulus" Jelas lisa.

"Aah lily, boleh peluk?" Tanya ku.

"Boleh dong" Ucap lisa yang langsung menarikku ke pelukkannya.

"Aku janji bakal belajar mencintai kamu" Ucap ku yang melepas pelukkannya.

"Li kenapa wangimu enak? Jadi pengen peluk terus" Ucapku.

"Haha bisa aja" Tawa lisa.

"Yaudah sekarang kita pulang" Ucap lisa.

"Ne" Jawabku.

Jennie POV END

Lisa POV

Ahh akhirnya gue resmi jadi pacarnya jennie, ya walaupun dia masih belajar mencintai gue sih, tapi nggak papa cinta bakal tumbuh sendirinya jika gue memperlakukan jennie sebagai pacar gue.

Gue janji bakal terus ada buat jennie, gue bakal setia, dan tulus ke dia kalau takdir harus gue ganti gender pun gue lakuin.

"Li aku laper, aku pingin makan di street food yang dulu kamu aja itu lo" Ucap jennie.

"Ah ne" Jawabku.

...

Sesampainya ditujuan...

"Wah ternyata lagi rame ini" Ucapku.

"Gimana? Masih mau makan disini? Soalnya kalau rame biasa antriannya lama" Jelasku.

"Nggak papa, selagi nunggu kita bisa muter dulu siapa tau ada yang bagus" Ucapnya.

"Ah begitu, yaudah kalau gitu kamu mau pesen apa?" Tanyaku.

"Ehm ramen aja, minumnya aku ikut kamu aja" Jawab jennie.

"Ah okok" Ucapku lalu memesan apa yang diinginkan jennie dan mengambil nomor antrian.

"Yah dapet no 20 gimana?" Tanyaku.

"Agak lama ya? Nggak papa deh kita muter muter aja dulu.

"Baiklah" Jawabku.

.

"Li aku pingin permen kapas itu" Ucapnya.

"Ah itu? Ok aku beliin tapi kamu tunggu dulu disini ne, Jangan kemana mana" Ucapku dan diangguki jennie.

Beberapa menit kemudian permen kapas yang diminta jennie sudah selesai dan saat nya kembali ke jennie.

"Loh itu siapa? Keliatannya jennie terusik" Ucapku yang langsunglaqp menuju ke jennie.

Bad Girls Jenlisa (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang