1.Cheerleaders

54 15 15
                                    

"Apa?"

"Jadi cheerleader ku!"
"Sakura! Jadi cheerleader ku plss!"

Mereka mengucapkan hal sama serentak membuat Sakura sedikit bingung "heeehhhh!!!"

"Ano.. Jadi aku kekurangan cheerleader untuk bertanding Basket minggu depan, kau mau kan Sakura-Chan??" jelas Naruto, sedangkan Sasuke hanya berdiam diri saja. "Se-seebentar... Kenapa mendadak...  Bukannya... Kalian satu tim?" Gugup Sakura, yang benar saja??!! Ada Ino di sini kau tahu!.

"Kami di pisahkan" singkat Sasuke membuat Sakura sedikit tertegun.

Tanpa aba-aba Sasuke menarik tangan Sakura dengan erat membuat Naruto terkejut dan ikut menarik tangan sebelahnya Sakura.

"Jangan egois Teme! Biar Sakura memilih sendiri!" kesal Naruto pada rival nya itu, bagaimana tidak? Ia mengambil yang bukan hak nya "Dia sudah pasti memilih ku, jadi aku tidak perlu menunggu jawabannya" Sasuke menatap Naruto intens dan sangat intens, membuat Naruto sedikit merinding "Kata siapa aku memilihmu?" Ucap Sakura sedikit meledek Sasuke, ia hanya gemas.

Sasuke sedikit terkejut dan lanjut menatap intens Sakura "Apa maksudmu?" ucap Sasuke tidak percaya apa yang di dengar nya "maksudku.... Aku belum tentu memilihmu.. " ucap Sakura lirih, sungguh ia ingin tertawa sekarang.

Melihat Sakura seperti itu membuat Ino menarik Sakura dan mengajak nya ke toilet.

.
.
.
.
"Ck... Hahahahahahahaha!!!!" mereka tertawa puas di Toilet "Hahaahaha lihat lah Sasuke, seperti orang bodoh yang kebingungan" Ucap Ino sambil memegang perutnya, bagaimana tidak?? Sungguh wajah Sasuke terlihat konyol "hahahahahaha!!! Pintar kan aku?" ucap Sakura menyombongkan diri Sambil tertawa hebat.

Mendengar mereka berdua Tertawa, dari jauh Sasuke merasa kesal yang teramat, bagaimana tidak? Aibnya terbongkar sungguh memalukan.

Sedangkan Naruto yang di tinggal oleh Sasuke hanya merasa sedikit bangga, karena Sakura menolak Sasuke mentah-mentah.

"Lhoo?? Kemana nona Sakura dan nona Ino?" tanya sang bu kantin kepada Naruto "mereka ke toilet mbak.. Paling bentar lagi balik... Taruh sini saja" ucap Naruto sambil memberikan senyuman hangat miliknya

Dan benar saja, tak perlu waktu berjam-jam untuk menunggu kedua gadis itu, mereka kembali ke tempat duduknya.

"Di mana Teme?" Tanya Naruto pada Sakura dan Ino "kan tadi di sini" jawab Ino cuek, pasalnya ia lagi makan! Ia tidak ingin di ganggu!! "Jadi.. Sakura-Chan.... Pilih siapa?" Tanya Naruto dengan penuh harapan yang tinggi "minggu depan aku kursus! Tidak bisa! Minta tolong Hinata sana?!" Ucap Sakura sambil memakan sate nya, mengingat bahwa putri Hyuuga itu menyukai Naruto.

"Hnnmmm.... Tapi dia tidak bisa di andalkan... Maksudku.... Nanti kalau di tengah acara pingsan bagaimana?" Tanya Naruto yang sedari tadi berdiri di samping Sakura.

Bugh!!

Sakura menendang lutut Naruto

"Hinata bukan Ijat bodoh!!!" kesal Sakura, bagaiamana tidak?? Sahabat nya di ledek seperti itu! "Awvvvv... Iya... Akan ku coba tanya... " Ucap Naruto kesal dan pergi meninggalkan dua sejoli itu.

Dia terus menggerutu kesal, bagaimana tidak?? Lututnya kemarin memar karena ibu nya menendangnya, sekarang Sakura juga?? Kami-Sama... Apa seburuk itu nasib Naruto??

Di tengah ke kesalannya ia melihat Rival nya sedang mergumam tidak jelas, terlihat ia juga kesal, tanpa aba-aba Naruto menghampiri Sasuke.

"Kau meninggalkan ku!" kesal Naruto di samping Sasuke "hn. Jadi dia memilih siapa?" tanya Sasuke tak menatap Naruto sedikit pun "tidak ada" ucapnya setelah menghela nafas panjang.

Tak lama ia teringat apa yang harus di lakukan dan meninggalkan Sasuke sendirian.

Kebetulan, ia menemukan Hinata yang seperti nya sedang menata buku di loker tanpa permisi Naruto bertanya.

"Hinata! Mau jadi cheerleaders ku?"

'Deg!!!'

TBC

Halloww semua!!!
Maaff ceritanya singkat. Dan gak jelas

Mohon di maklumi😔

Jangan lupa Votement!😡😡

誰を選ぶ? (Dare O Erabu?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang