IM S2 - 01

18.3K 1K 48
                                    


Author pov.

"Mama! Huwaaaa hikss hiks.." gadis kecil itu menangis sehabis bangun dari tidurnya.

Ella Ruby Liliana, nama putri kecil Jennie dan Lisa yang sekarang baru menginjak usia dua tahun.

Ella mengucek matanya, mencebikkan bibirnya karena belum melihat Mama nya.

"Hhmph hik hiks Mama.. Mama mana hiksss" Ella mencoba turun dari atas kasur, ia meremas tepi kasur sebagai pegangannya, lalu kakinya bergelantungan mencari pijakan.

Dugh

Ella terjatuh karena pegangannya melemah.

"Huwaaa! Mama Dadda! Huwaaaa Ella jatu uwaaaa!" Ella memekik keras.

Ceklek

"Astaga nak!" Jennie langsung berlari menghampiri putrinya.

"Huh hmph- Mama hik hik M-mama hiksss.." Ella sesegukan.

"Sssh Mama disini nak, ssh anak Mama" Jennie menimang-nimang Ella, ia ingin menangis melihat putri kesayangan menangis sesegukan.

"Ella jatu M-mama hiks cakit~" adu Ella memegang pantatnya.

"Uuuhh anak Mama jatuh hemm, sssh sayang sayang" Jennie mengusap lembut pantat putrinya.

"Ella hiks dali tadi manggil Mama, tenapa Mama ga dengel Ella sih hiksss" Ella meremas baju Jennie.

"Maaf nak, tadi Mama nyiram bunga di depan jadi Mama ga denger. Maaf ya nak" sesal Jennie mengusap lembut punggung Ella.

"Hikss.." Ella mengangguk lalu membenamkan wajahnya di dada Jennie.

"Mau mimik?"

"Mmph- eum mau Mama" angguk Ella.

Jennie mengangguk, membuka kancingnya lalu mengeluarkan sumber energi milik Lisa yang kini juga di miliki Ella putrinya.

"Jangan gigit ya" Ella mengangguk di sela hisapannya.

Jennie keluar dari kamar, berjalan kearah ruang tengah lalu mendudukkan dirinya di sofa. Ia menghidupkan televisi dan memilih menonton film animasi.

"Emm" Ella mengulurkan tangannya memegang wajah Jennie.

"Hemm" Jenni menetap lembut wajah putrinya.

"Xixixi tik" Ella tersenyum.

"Mommy cantik? Aww thank you baby" Jennie mengecup pipi Ella.

"Xixix emm emm" Ella mengangguk lucu.

Ceklek

"Dadda pulang" Lisa barusan pulang dari tempat kerjanya, dan ketika memasuki rumah ia tersenyum melihat pemandangan dua kesayangannya yang sedang tertawa.

"Sayang" Jennie tersenyum menatap lembut wajah Lisa.

"Hei Mama muda" Lisa mendekat lalu mengecup bibir Jennie.

Chup

"Hai juga Dadda muda" Jennie mencium hidung Lisa dan mengusap pipinya dengan lembut.

Lisa tersenyum lalu menatap putrinya yang lagi asik menyedot benda kenyal kesukaannya.

"Anak cantik Dadda" Lisa mengecup pipi Ella.

Chup

"Xixix Dadda" Ella terkikik, senang Dadda nya pulang dari tempat kerja.

"Kiss Dadda" Lisa mempoutkan bibirnya.

"Muach" Ella mencium bibir Lisa.

"Umumumu anak Dada bau acem, belum mandi ya, hem hemm" Lisa menggesekkan hidungnya di pipi Ella lalu mendusel di perut kecilnya.

"Aaak geli Dadda hahahah geli geli aaaaah geli tauuu" Ella merengek memukuli punggung Lisa.

"Hahaha" Lisa tertawa kemudian dengan jahil tangannya menggelitik ketiak putrinya.

"Aaaakk Mama.. liat Dadda uwaaa geli" rengek Ella mengadu pada Jennie.

"Sayang, udah" Jennie menangkup tangan Lisa.

"Hehehe" Lisa bangkit lalu memeluk tubuh Jennie, ia mengecup pipi istrinya berkali-kali dan terkahir mengigit pipi mandunya.

"Sakit sayang" Jennie menepuk lengan Lisa.

"Aku gemas sayang" lalu setelah Lisa membenamkan wajahnya di dada Jennie.

"Mandi gih" suruh Jennie dan Lisa menggeleng manja.

"Sayang mimik" Lisa mendongak sambil meremas lembut payudara Jennie.

"Mimik mulu" Jennie terkekeh mengusap pipi Lisa.

"No! Ini mimik Ella Dadda" dengan cepat Ella menyingkirkan Lisa dari pelukan Jennie, ia kembali menyusu dan tangan mungilnya memegang dada Jennie yang satunya lagi agar Dadda nya itu tidak ikut menyusu.

Beginilah keseharian Jennie dengan kedua kesayangannya, Ella dan Lisa dua manusia yang suka memperebutkan asi dari payudaranya.

•••

tbc

12/02/23

Ella dan Dadda Lisa mesum si penyuka mimik Mama Jennie.

Kita masuk di S2, keseharian keluarga Jenlisa sama Ella si gadis kecil manja.

Apa sih yang enggak buat kalian gaes. Ramein!

Vote tanda bentuk menghargai karya saya.

istriku musuhku S2 [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang