Normal Kembali

1.5K 55 12
                                    

Sebulan berlalu semenjak sembuhnya Naruto dari penyakitnya. Naruto kembali beraktivitas seperti biasa selayaknya seorang hokage. Warga Konoha pun beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir sang hokage akan jatuh sakit lagi karena memang dari awal kasus sakitnya Naruto dirahasiakan agar tak menimbulkan kekhawatiran warga desa.

Naruto telah mendengar kabar bahwa sang anak sulung kini berlatih keras mengembangkan jutsu rasengannya dibawah pelatihan Kakashi.

"apa kau yakin dengan ini Naruto?" tanya Shikamaru yang sedang membantu Naruto memeriksa berkas-berkas.

"tentang apa-dattebayo?" tanya Naruto sambil terus memperhatikan kertas-kertas yang ada dihadapannya.

"tentang latihan Boruto dan Sarada, kudengar-.." belum selesai Shikamaru berbicara, Naruto langsung menimpalinya.

"bukankah kita juga dulu seperti itu? ini bahkan masih jauh dari apa yang kita lakukan dulu, latihan dan terus latihan hingga jantung dan tenaga rasanya sudah habis?" jawab Naruto.

"itu dulu karena kita tidak punya pilihan lain, bukankah jaman sudah berubah? Kau sendiri kan yang mengatakannya"

"aku tahu, tapi ini pilihan mereka dan mereka melakukannya demi temannya aku rasa itu baik" jelas Naruto "mereka ingin terus berkembang agar tak lagi merasa lemah dihadapan musuh, mereka begini karena mereka merasa kalah dengan musuh yang jauh lebih kuat, mereka tak ingin kejadian dimisi yang lalu kembali terulang" lanjutnya sambil memutar kursinya menghadap jendela.

"tapi Kakashi sensei dan Sasuke bukanlah pelatih yang bisa bersikap lemah lembut apa kau yakin mereka bisa melatih Boruto dan Sarada dengan metode yang benar?" tanya Shikamaru lagi.

"hahaha..." terkekeh setelah mendengar ucapan Shikamaru.

"apa kau barsan tertawa?"

"kau benar, Kakashi sensei dan Sasuke mungkin seorang mentor yang keras, anak-anak itu bisa saja menyerah jika mereka mau tapi faktanya?" Naruto bertanya kembali pada Shikamaru "Shikamaru jangan remehkan tekad anak-anak!" lanjutnya.

"huufftt...." Shikamaru menghela napas.

"pelatihan yang dijalankan Boruto dan Sarada juga membangkitkan semangat teman-temannya yang lain, bukankah itu bagus? Mereka tak ingin kalah satu sama lain, sikap rivalitas mereka tinggi persis seperti orangtua mereka bukan?" tanya Naruto menatap sang sahabat.

"ya.. kau ada benarnya, aku tak bisa membantah kali ini" Shikamaru mengankat kdia tangannya menandakan dia menyerah berdebat dengan Naruto "lalu, bagaimana dengan Konohamaru?" Shikamaru kembali bertanya.

Alis Naruto tiba-tiba berkerut menadakan sebuah kekhawatiran disana.

"soal itu... dia masih saja terus menyalahkan dirinya sendiri karena merasa gagal menjalankan misi yang begitu penting dan gagal menjaga murid-muridnya-dattebayo" jawab Naruto "tapi jangan khawatir dia pasti bisa melewati ini, dia tahu apa yang harus dilakukan, Konohamaru tidak selemah itu, aku percaya padanya" ucap Naruto yakin.

"begitu ya" timpal Shikamaru.

Sebelumnya Tim-7 Konohamaru bersama Mugino diberikan misi untuk mencari seseorang yang hilang. Namun, seiring berjalannya misi, misi ini berkembang menjadi misi yang sulit karena harus berurusan dengan banyak pihak bahkan mereka dihadapkan dengan sesuatu yang tak terduga yaitu tentang sel Hashirama yang menjadi bahan rebuan banyak pihak. Tim 7 berusaha mengambil sel Hashirama tersebut dari tangan musuh akan tetapi musuh yang mereka hadapi bukanlah musuh biasa, kekuatan mereka diatas shinobi sekelah Jonin sekalipun, hal ini lah yang menyebabkan misi mereka akhirnya gagal dan berakhir luka-luka. Mitsuki menerima luka paling parah dan harus ditangani langsung oleh Orochimaru selaku orangtua yang juga orang yang menciptakannya.

MALAIKAT KECIL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang