Aku pernah berkata pada diriku sendiri, “aku tidak mau jatuh cinta lagi.” Dengan tegas. Kemudian, kita bersua dalam ketidaksengajaan.
Sesosok bidadari dalam balutan manusia, pikirku kala itu.
Kamu menyapaku dengan santun yang luar biasa. Bahkan, sampai sekarang masih terbayangkan bagaimana caramu menyapaku,
sialnya, aku harus berurusan dengan percintaan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kalimat.
RomanceRangkaian kata-kata dari penulis amatir untuk sesosok paripurna.