'Degg!!!'
Perasaan apa ini? Sungguh sekarang Hinata seperti ingin melayang ke luar angkasa, Tunggu! Dia harus bicara apa nihh??? Tugasnya telah numpuk semenjak ia sembuh dari sakitnya... Apa yang harus ia lakukan?!.
"Kalau bilang tidak, itu akan membuat hati ku hancur..." Ucap Naruto membuat wajah sedih yang sempurna kepada Hinata "Na-Naruto-Kun! Bagaimana yah... Sebe-sebentar... " Gagap Hinata tak ingin membuat sedih 'Crush'nya itu.
"Baiklah!! Aku tunggu 2 hari lagi... Soalnya tandingnya minggu depan!" Semangat Naruto yang pergi meninggalkan Hinata dengan senyuman hangat tentu nya.
'Deg!!'
'Deggg!!!'Hinata tak berbicara sepatah kata pun. Ia ingin mencerna kata-kata Naruto satu persatu dulu.. Ia tak menyangka kalau di ajak menjadi pendukung atau biasa di sebut cheerleaders itu.
"Hoi' jangan diam seperti itu dong hina!" Panggil seseorang yang sangat tidak asing di telinga Hinata "Onii-Chan??" Gugup Hinata karena ia tahu sudah berapa lama ia melamun "melamun terus! Nanti bel masuknya berbunyi lho?? Katanya mau ke kantin?" pertanyaan bertubi-tubi yang di tanyakan Neji "a-aku... Kembali ke kelas saja... " ucap Hinata ingin menjernihkan pikirannya saat ini.
12-B
Itulah kira-kira kelasnya Hinata saat ini, berbeda dengan Naruto yang 12-A bersama Sasuke dan Sakura. Sekarang Hinata menatap papan tulis kosong, tapi lembut. Ya kira-kira seperti itu lah tatapan Hinata sekarang.
Ia harus memikirkan baik-baik tawarannya, jarang sekali Naruto menawarkan sesuatu pada Hinata, tapi.. Sekarang bagaimana?.
Apa.. Hinata memilih tidak saja? Karena kan masih ada Sakura? Yang di sukai oleh Naruto, tapi Hinata berpikir lagi, mungkin kalau Sakura memilih Sasuke??.
Tersadar akan hal itu membuat Hinata sedikit patah hati, bagaimana tidak? Sungguh? Ia hanya jadi simpanan?.
Wanita bermata putih kulit putih dengan rupa yang cantik nan bidadari hanya di jadi kan simpanan? Hei apa kau gila?.
Hinata memikirkan semuanya dengan baik jernih dan cekatan ia berusaha sebaik mungkin untuk memilih jawaban.
Dan jawabannya adalah....
'Tidak'
Ya nanti Hinata hanya beralasan untuk fokus mengerjakan tugas yang di rasa sangat menumpuk itu saja.
Lorong demi lorong ia lewati, sampai ia menemukan lelaki yang dicarinya.
"Na-Naruto-Kun.... Aku ingin menjawab... " ucap Hinata tak ingin mengganggu Naruto dan Sakura yang sedang berbicara "hn? Katakan saja Hinata?" ucap Naruto membalikkan badannya "maaf.. Seperti nya... Untuk kali ini... .. Aku mohon maaf... "
"Seperti nya tidak dulu Naruto-kun... " gugup Hinata, bagaimana tidak gugup? Naruto menatapnya intens tapi lembut, "ke-kenapa??" Naruto terlihat kecewa berat "etoo.... Ano...... Banyak tugas yang harus ku kerjakan jadi... "
"Hnn... Tak pa! Aku menerima keputusan mu dengan lapang dada! Aku akan berusaha mencari yang lain!" senyum Naruto tak luput dari wajahnya "a-arigatou... Kalau begitu aku duluan Naruto-Kun... Sakura-Chan.... " ucap Hinata dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Nah sakura-Chan? Dia sendiri yang menolak? Aku tidak menyogok nya... " Ucap Naruto berbalik badan dan bercakap dengan Sakura "makanya! Kau harus berusaha menyukai Hianta-Chan! Dia itu tulus mencintai mu!" kesal Sakura pada sahabatnya itu "tapi aku hanya Mencintai mu Sakura-Chan!!!" ucap Naruto ingin sekali memeluk orang yang berhadapan dengannya "baka! Aku tidak!" remeh Sakura "hn.begitu juga Sasuke! Dia tidak sudi denganmu" ucap Naruto meyakinkan Sakura.
"A--aku tidak begitu.. "
TBC
Hehe maaf up nya ke pagian☺✌
Kalian masih tidur? Tidur aja dulu🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
誰を選ぶ? (Dare O Erabu?)
Roman d'amourWARNING! LAPAK NARUSASUSAKU Seorang Gadis yang bar-bar dan konyol, yang di sukai oleh 2 sahabat masa kecil nya. "Tapi aku hanya menyukai Sasuke-Kun" "Tapi ia tidak menyukaimu.. Sakura-Chan" "Sembarangan!" Haruno Sakura. Gadis SMA Konohagakure yang...