Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah lisa dan jisoo membicarakan tentang kematian jennie, mereka sepakat untuk memalsukan kematiannya
Saat ini lisa sedang menghisap satu batang rokoknya di ruang tamu
Lisa pov.
"Aku yg terlahir tidak tau siapa orangtua ku saja terkadang aku frustasi, bagaimana dia? Bahkan dia adalah seorang prempuan! Aku tidak yakin bisa bertahan hidup jika aku berada di posisinya saat ini" ~ucap ku dlm hati
"Jangan melamun, nanti cepat mati" ~ucap jisoo tiba tiba yg hanya memakai celana boxernya
"Ck! Sudah?" ~tanya ku, membuatnya terkekeh sambil menghisap satu batang rokoknya
"Bisakah kamar mu di berikan kedap suara? Kepala ku pusing, telinga ku berdenging mendengar suara desahan kalian berdua, terutama chaeng!" ~ksl ku
"Hahahaha anggap saja kamu sedang menonton sebuah film dewasa" ~tawa jisoo
"Sick!" ~umpat ku, membuatnya terkekeh
"Kamu sudah mengecheck keadaannya?" ~tanya jisoo yg di gelengkan oleh ku
"Kenapa blm? Ini sudah hampir larut" ~ucap jisoo
"Aku baru saja selesai memasak untuk makan mlm kita, bodoh!" ~ksl ku
"Hahaha santai ma pren! Sebaiknya kamu check sekarang dan aku akan membangunkan chaeng untuk bersiap siap makan mlm" ~ucap jisoo
"Huh! Baiklah" ~ucap ku yg langsung pergi ke ruangan tersebut
Di ruangan kosong
Ceklek!
Terlihat jennie yg sedang menunduk di sebuah kursi kecil
"Astaga!" ~ucap ku dlm hati
"Hey..." ~ucap ku sambil menepuk lengan tangannya, membuatnya menegakan kepalanya
"Sekarang?" ~tanyanya exited
"Sekarang? Apanya?" ~tanya ku bingung
"Membunuh ku" ~ucap jennie semangat, membuat ku membulatkan matanya
"Ikut aku untuk bersiap makan mlm" ~ucap ku
"Aku ingin mati, bukan untuk makan" ~ucapnya
"Sudah cepat! Keluar dari sini!" ~tegas ku
"Ck! Kenapa tidak ingin keluar?" ~tanya ku bingung
"Aku ingin kamu menembak ku saat ini jg" ~ucapnya dengan tatapan yg sulit di artikan
"Comeon! Aku tidak jd membunuh mu" ~ucap ku
"Aku tidak peduli, bunuh aku sekarang!" ~ucap jennie penuh penekanan
"Aku memang tidak mengenal mu, tp sahabat ku yg mengenal mu begitu jg dengan mu! Jd aku mohon hargai kebaikannya" ~jelas ku
"Asal kamu tau, chaeng sangat peduli dengan mu walaupun kamu tidak melihat itu! Chaeng benar benar sangat menyayangi mu, jd kami harap kamu bisa membuka sedikit hati mu untuk menerimanya sebagai temannya" ~jelas ku, membuatnya terdiam
