7

3.2K 506 70
                                    

Pertama ada hal yg ingin yumi sampaikan. Setelah yumi baca ulang (bukan lewat yg edit) banyak typo dan kata2 kurang jelas jadi maklumi yumi langsung up g ngecek dulu tapi kalo ada niat bakal ku benerin kok! Selamat membaca

___________________________________

'lama banget anjir ngapain aja tuh anak'

Jam pulang sudah berdering dari tadi dan mangsa(calon babu) name masih belum muncul.

'gk mungkin dia nolak. Karena sejak awal sudah kupastikkan ini akan berhasil'

Mengambil headset mendengar musik sambil menunggunya. Selang 20 menit berlalu keberadaan akhirnya terlihat.

"Lama sekali. Kau hampir membuatku bosan" name berbalik dan berkacak pinggang. Menampilkan ekspresi bosan. Tak ada jawaban dari lawan bicaranya. 1 menit berlalu hanya diisi tatapan datar pada wajah kedua orang itu. Lawan bicara tak mau membuka mulut.

'masih ragu.'

Name berjalan mendekatinya dan berhenti tepat di depannya. Mendongakkan kepalanya menatap mata lawan bicaranya.

Tak ada percakapan selama 3 menit membuat Shidou merasa sedikit tak nyaman karena ditatap terus oleh name.

"Anjing penurut, mana boleh menghianati tuannya." Ucap Name sambil tersenyum lebar. Hening, Shidou menatap tak percaya kepada name. Name yg bodo amat langsung pergi meninggalkan Shidou yg mematung.

Berjarak 1 meter dari gerbang sekolah, name yg berjalan pergi mendapati tangannya di raih seseorang.

"Tarik kembali ucapanmu."

Senyum cerah menghiasi wajahnya. Berbalik dan menatap Shidou dengan senyum secerah matahari.

"Buktikan kalau kau bukan anjing yang penurut."

_________________________________


Hari ini name datang terlambat karena sedang mencari suatu barang. Untungnya ia mendapatkan barangnya. Sesampainya di kelas ia langsung duduk. Lelah melakukan sesuatu yg berkaitan dengan misinya.

Belum ada 5 menit tiba-tiba seseorang menerjang dirinya. Memeluknya erat hingga hampir membuatnya tak bisa bernafas. Name yg masih malas hanya pasrah di peluk begitu. Mencengkram kuat tangan tersebut sambil tersenyum penuh dendam.

"Lepaskan sialan"

"Coba saja kalau bisa" Ucapnya mengejek dan malah menduselkan wajahnya pada Name.

Name yg masih malas. Hanya bisa diam menahan marahnya. Saat ini ia tengah menjadi pusat perhatian di kelas name. Pasalnya tak ada yg pernah memeluk name seperti itu dan lagi yg memeluk adalah Shidou Ryusei.

'Ada yg punya pacul. Mau gue kubur ni anak'

Yap kalian gk salah baca SHIDOU JADI JINAK SAMA NAME.

Melihat Kunigami di depan kelas. Name langsung menatap melas seolah minta tolong. Menggunakan bahasa isyarat yg kunigami sendiri kurang mengerti.

Name greget sendiri. Ini lagi kesesakan yg satunya gk paham.

"Tolong aku" ucap name dengan nada lirih agar tak didengar Shidou. Dengan sigap kunigami langsung saja memisahkan Shidou dari name. Akhirnya name bisa bernafas lega.

"Apa-apaan sialan!" Ucao Shidou tidak terima, dan menatap Kunigami tajam.

"Kau yg apa apaan. Memeluk orang dengan seerat itu kau ingin membunuhnya!?"

"Jangan ikut campur!"

Name? Name mah kembali duduk di bangkunya sambil minum susu kotak. Lebih enak mengamati orang gelud daripada ikut campur.

𓆩Living In The World Of Boys Love?𓆪{REMAKE}||Blue Lock x reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang