MR LEONATHAN (S2)[TERBIT]✅

4

***

"Sebenarnya..."

"Zayn, Leenan"

Belum sempat Zayn menyelesaikan ucapannya, mereka berdua dipanggil oleh Alan.

Mereka pun menghampiri salah satu sahabatnya, kemudian memberikan tos sebagai tanda persahabatan mereka.

"Tumben berangkat bareng?" Tanya Alan.

"Appa Leenan gak bisa antar, jadi Leenan numpang sama Zayn" ucap Leenan, jangan lupakan senyumnya yang begitu menawan.

Alan pun menganggukkan kepalanya paham, tidak lama kemudian terdengar deru mesin mobil yang tak lain adalah Mobil Zio.

Mereka semua mengalihkan atensinya pada Zio, anak sulung keluarga Kim turun dari mobil dengan begitu Coolnya. Berjalan layaknya Model, menghampiri adik dan ketiga temannya.

"Jadi kamu jemput Leenan?" Tanyanya pada Zayn, dan sang adik mengangguk sebagai jawaban.

Zio pun pergi begitu saja tanpa berbicara sepatah katapun, ketiga temannya termasuk Zayn sang adik merasa aneh dengan sikap Zio pagi ini.

"Zio kenapa?" Tanya Taehyun

"Tidak tau, tadi pagi masih biasa saja" ucap Zayn.

"Ya sudah, kita ke kelas. Sebentar lagi Bel" ucap Taehyun dan diangguki oleh yang lain.

Sesampainya didalam kelas, mereka duduk ditempat masing-masing. Zio sama sekali tak banyak bicara seperti biasanya, dan hal itu membuat Zayn sedikit bingung.

"Hyung"

"Hm"

"Kamu kenapa? Tumben gak banyak omong?"

"Iam Oke" singkatnya tanpa melihat kearah Zayn yang duduk dibelakangnya.

Zayn pun menghela nafas, kemudian menyandarkan punggungnya. Matanya terus saja menatap Leenan yang duduk disamping Zio, menatap Lamat wajah manis itu dari samping.

Tanpa dia sadari jika Zio juga melakukan hal yang sama, hanya saja anak sulung Kim itu hanya melihat melalui ekor matanya.

"Kenapa gue harus bersaing dengan adik gue sendiri" gumam Zio dalam hati.

Tidak lama kemudian bel berbunyi, semua siswa masuk dan duduk dengan rapi. Kelas pun dimulai, dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebagai pelajaran pertama.

Semuanya mendengarkan dengan khusyuk, terkecuali Zio, dia banyak melamun sehingga tidak mendengar penjelasan Ssaem didepan.

"Zio" panggil Ssaem

"..."

"ZIONATHAN KIM"

Zio yang sedang melamun pun terkejut mendengar teriakan Ssaem didepan, termasuk siswa yang lain. Dia langsung memusatkan atensinya pada Ssaem didepan, dan membetulkan posisi duduknya.