Hai guys kenalin gue mara, AMAYRA EMBUN GABRIELLA. Banyak yang nanya "kok di panggil mara sih kan nama lo Amayra" ya gue juga nggak tau.
Gue anak bungsu, gue punya Abang namanya ABIAN ADIPUTRA GABRIELLA.
Kok ada Gabriella nya sih? Emng marga? Kok orang tua lo nggak ada? Jawaban dari pertanyaan itu cuma satu gue juga nggak tau.
Gue sayang abang gue kadang kadang dia ngeselin juga sih, kok kata bunda "namanya juga manusia dek" bunda gue orangnya penyabar banget gue sayang bunda. Gue duduk di bangku kelas 10 sekarang. Dan abang gue dikelas 11. Ya, umur kami ngga beda jauh.
Gue punya temen namanya Nara, lebih tepatnya CHALLYSTA NARASHA LYLIANA. Dia temen sekaligus keluarga bagi gue.
•••
"BANGSAT BALIKIN PULPEN GUE ANJING"
itu suara Dina si cewek paling berisik di kelas
"Sini dong adik manis"dan ini suara Bima cowok yang paling suka gangguin Dina
"AWAS YA LO BIM,GUE PATAHIN TU LEHER" ucap Dina sambil mengejar pencuri pulpennya
"Coba aja kalo bisa, hahaha" sahut Bima sambil berlari menghindari pemilik pulpen yang di tangannya
"Hahh" hela nafas Risa, si cewe cantik di kelas.
"Kalian sehari aja ngga berisik bisa ngga sih?"tanya Risa malas
"OH NGGAK BISA DONG SAYANGGG KAN KELAS KITA BAHAN GIBAHNNYA PARA GURU " sahut Fathur sang ketua kelas.
"Lo juga kayaknya ngga guna jadi ketua kelas"
Fathur berjalan ke arah Nara sambil berkata "masa sih nar?"
Denyut jantung Nara jangan di tanya lagi seberapa kencangnya berdetak tapi Nara tetap kul ygy
"Noh liat kls kita udah kaya pasar tu" tunjuk malas Nara ke arah depan kelas yang sudah seperti... Entahlah.
KRINGGG KRINGGG KRINGGG
anggap saja suara bel istirahat
"Mar kantin ngga?" Tanya Nara
"Males,gue ada bawa bekal nih" jawab mara
"DIH JAHAT KAMU MAS ISMAIDRIM NOT HERR"
"Apa sih anjing gaje, mending lo beliin gue air minum Sono gue males keluar"
"Ih mara jahat ayok barengg" rengek Nara sambil menarik tangan mara.
"Ishh iya iya"
"HOREE" sorak Nara sambil mencium pipi mara.
"Apaan sih anjir" ucap mara sambil mengelap pipinya yang sering di nodai oleh Nara itu.
Di kantin
"Gue tunggu di sini lo sekalian beliin gue air mineral satu nih duitnya " ucap mara sambil menyodorkan uang nya
"Ngga usah itu doang kan?"
"Ngg-"
"Lo tunggu di sini gue nggak lama" ucap Nara sambil berlari kecil memasuki kantin.
"Kebiasaan bocah langsung lari" guma mara.
Skip di kelas
"Mar tau ngga sih"
"Ngga,kan belom lo kasi tau"
"Makanya denger dulu biar tau goblok"
"Y gedek"
"Lo kenal kan sama Gibran?" Tanya Nara dengan sangat antusias.
"Kagak" jawab Nara singkat sambil mengunyah makanannya
"Masa sih lo ngga kenal sama dia"
"Gibran banya yang mana dulu di kelas kita juga ada tu" ucap mara sambil menunjuk Gibran si 'otaku'
"BUKAN ITU GOBLOK, au deh lo ngeselin banget" teriak Nara.
Mara terkekeh pelan melihat Nara yg kesal gara-gara dirinya "yaudah Gibran yang mana?"
"Itu loh mar Gibran temen Abang lo dia cakep kan ya kul lagi idaman banget kan ya jadi pengen gue pacarin"
"Yakin lo?"
"Emang kenapa"
"Gapapa sih"
"FAK MARAJING" teriak Nara kesal.
"HAHAHAHA,ngakak banget liat lo kesel"ketawa mara pun pecah.
•••
"Lo nggak di jemput?"
"Gatau nih Mak gue"
"Gue temenin"
"Kagak usah, lo pulang aja duluan entar ketinggalan bus"
"Gue bawa motor"
"......"
"TAI LO THUR" jerit Nara sambil memukul bahu Fathur tidak habis pikir.
Bagaimana tidak Fathur bawa motor dan kenapa dia tidak menawarkan Nara untuk nebeng saja? Benar-benar tidak peka!.
"Sakit bangsat,yaudah ayok sekalian aja"
"Gitu kek dari tadi! jadi cinta deh" ucap Nara sambil terkekeh pelan.
"Najis, ayang Lisa tetap di hati"
"Plastik plastik" ejek nara
"WOI JANGAN ASIK PACARAN MULU PULANG SONO ENTAR DI CARIIN MAMIHH" teriak Bima sambil tertawa.
"Brisik anjir suara lo tebus Sampek negara sebelah" ucap mara sambil berjalan di belakang Bima.
"AYAM TERBANG TERBANG" terkejut bima
"Apa sih lo"
"Kaget bodo" ucap Bima sambil berjalan beriringan ke arah Nara dan Fathur bersama mara.
"Dari mana aja mar gue kira lo Uda pulang bareng Abian"
"Abang gue lagi anu kagak tau gue di ruang guru"
"Gue duluan ya sama Fathur"
"Yoi"
"Gue juga duluan ya ra"
"Ya, tihati titip salam buat Abang lo" goda mara.
Mara berdecak sebab lama menunggu abangnya. "Abang lama banget sih"guma mara sambil melirik jam tangannya.
Tak lama berselang..
"Dek yok pulang kata bunda di suru beli margarin sama tepung segiempat ijo."
"Hah Segiempat ijo? Emang ada?.Bodo ah yg penting gue pulang" batin mara.
"Yok" mara pun naik ke motor yang di bawa oleh Abian.
***
GIMANA GUYS MAAF KALO BANYA KURANG MASIH BELAJAR SIH KWKW
ADA YANG PENASARAN SAMA GIBRAN NGGA?
OH YA GUYS ADA TAMBAHAN NGGA DARI KALIAN? TOLONG KASI SARAN YA
BUAT YANG NANYA ADA BERAPA KATA DALAM SATU BAB GUE NGGA TAU SOALNY NGGA GUE HITUNG MALES JUGA SIH
BTW KALIAN TAU CERITA INI DARI MANA? KOMEN YA
LANJUT?
SPAM NEXT YA
PESAN BUAT MARA(☞ ಠ_ಠ)☞
PESAN BUAT NARA(☞ ಠ_ಠ)☞
PESAN BUAT ABIAN(☞ ಠ_ಠ)☞
PESAN BUAT BIMA(☞ ಠ_ಠ)☞
PESAN BUAT FATHUR(☞ ಠ_ಠ)☞
IG : xytnmra
TIKTOK : miraistrinyatsuki
THANKS GUYS💘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mara and Nara
Short Story"TEGA LO MAR" ucap Nara sambil menangis. "Nar denger-" "APA YANG PERLU GUE DENGER LAGI DARI LO MAR?!!"bentak Nara pada mara Mara terdiam beberapa saat "Udah lah mar lo juga ngga bisa jawab kan" ucap Nara sambil melangkah pergi. "NARA DENGERIN G...
