RAYZA'S MINE!!

21 12 2
                                    

Setelah kejadian hari itu, wiya dan melisa terus saja menghubungiku, siall siall aku tak bisa terlepas begitu saja dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian hari itu, wiya dan melisa terus saja menghubungiku, siall siall aku tak bisa terlepas begitu saja dari mereka.
Rayza menepuk pundakku.
"Ngapain sih fa??, Mantengin hape mulu, gue dianggurin. " ucap rayza
"Ehh anu zaa, ini melisa sama wiya nge chat mulu dari kemarinn, gaenak kalau ga dijawab. " ucapku,
Tanpa aba aba rayza mengambil hpku dan membaca pesan dari melisa dan wiya, ia nampak tak suka dan sedikit geram.
"Cewe gtu lu ladenin. " ucap rayza mengembalikan ponselku.
"Hahh gimana ya za, mereka asik sih. " ucapku mulai menggandeng tangan rayza.
Rayza tersenyum gemas, kemudian menggenggam erat tanganku.

Sesampainya didepan kelas betapa terkejutnya aku, aku melihat melisa dan wiya sedang duduk di bangku intan. Aku tersentak kaget.
"Kenapa? -. " ucapan rayza terputus ketika rayza melihat ke arah meja intan.
"Gausah masuk. " ucap rayza menyuruhku tetap diluar. Aku hanya mampu menganggukkan kepalaku dengan pelan.

Rayza mulai masuk kelas dengan gagahnya, benar-benar langsung to the point. Ia menuju ke arah melisa dan wiya.

"Ngapain sih lo? Mau nemuin pacar gue?. " tanya rayza pada melisa dan wiya.
"Menurut lo?. " jawab melisa menaikan satu alisnya.
Rayza geram, ia mengepalkan tangannya.
"Udah lah saa, ayoo pergi ajaa, dia kan anggota matrix gang. " ucap wiya menarik melisa dan mengajak nya untuk pergi.

Sementara wiya dan melisa keluar, radhit tiba-tiba menarik tangan nifa dan membawanya masuk ke kelas.
"Dah, lo diem, gausah bergaul sama mereka. " ucap radhit mendudukkan ke kursi milik nifa.
"Gausah deket deket mereka. " ucap rayza,
"Emm kenapa gue dilarang bergaul sama mereka sih....??? " tanyaku dengan polosnya.
"Gue bilang jangan ya jangan. " ucap rayza.

KRINGGG

Bel berbunyi, saatnya memulai pelajaran, melisa dengan mudahnya di tunjuk sebagai bendahara oleh wali kelas kami, apa apaan ini??!!. Asal tunjuk aj.
FYI MELISA TIBA-TIBA SAJA PINDAH KE KELAS KAMI. DAN LANGSUNG MENCURI PERHATIAN PARA GURU

"AYOO KASS, BURUAN ANJENG. " teriak melisa mencari perhatian.
"Kayak gitu tuh, cewe gatel. " ucap radhit dengan wajah sinis.
Aku menatap melisa, tidak ada yang mencurigakan sih.
"Zaa, KASS!. " ucap melisa agak dilembut lembutkan.
"Nih, bareng cewe gue . " ucap rayza menunjukku.
"Hahh, lo aja kurang 5k, mana dih. " ucap melisa mencoba physical touch dengan rayza, aku geram kemudian memegang tangan rayza dan menjauhkan nya dari melisa.
"Gausah deketin rayza, punya gue " ucapku tanpa ragu. Yahh tentu sajaa semua perhatian menuju ke arahku.
Rayza tersenyum kecil lalu mengusap kepalaku,

Anjayy ada guru nya padahal.
"Masa muda. " ucap guru yang sedang berada di depan kelas,
Aku langsung bergegas duduk dan fokus dengan pelajaran.

DRTTT DRTTT DRTTT

Getaran notifikasi pesan, aku langsung melihatnya. Ternyata itu dari melisa.

Melisa :
Cowo lo ganteng
Boleh buat gue ga?

Aku hanya membacanya, tanpa ada niatan untuk membalasnya, Aku melirik tajam ke arah melisa.
Melisa mengedipkan satu matanya, ishh pengen ku culek aja sih.

Setelah sekitar 50 menit pelajaran pun usai, rayza pergi ke luar dengan teman temannya, yahh kebiasan ku adalah nongki di kelas atau dikantin kalau lagi sepi.
Intan dan sivwa berjalan kearahku,
"Mau jajan apa bestiee?. " tanya sivwa
"Suka suka dialah sewot. " ucap intan
"Anjirr lo!. " ucap sivwa agak menaikkan intonasi nya.
Aku terkekeh melihat kelakuan dia sahabatku itu.
"Eh btw ini hari valentine loh. " ucap sivwa
"Ya teros??. " tanya intan dengan nada sadisnya.
"Yaaa, lo kan jombloo mana dapet coklat. " ucap sivwa meledek.
"Bajingan." Ucap intan malas melihat wajah sivwa.
Aku tersentak kaget, benar sajaaa ini hari valentine, tapi bukan kebiasaanku untuk memberi rayza coklat. Apa yang harus kulakukan???
Tiba-tiba

DRTTT DRTTT DRTTT
Pesan masuk lagi ke dalam hpku.
Anjayy dari rayza nih gengs.

Rayzaʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁) :
Mau apa nih?
Valentine loh
Mau coklat?
Atau mau apanih?

Rayzaʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁) :Mau apa nih? Valentine lohMau coklat? Atau mau apanih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau ini??

Atau

IIni mauu gak??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

IIni mauu gak??

Aku tersenyum membaca pesan itu, intan menaikkan satu alisnya karna melihat kelakuanku.
"Kenapa si? . " tanya intan
"Biarin dia bahagia lah, kok lo sewot sih anjing. " ucap sivwa.
Intan memutar bola matanya, tak habis pikir dengan sivwa.
"Emm gapapa kok?!!!. " ucapku.
"Ke kantin yokk!!. " lanjutkan mengajak intan dan sivwa ke kantin.

Sial sekali, kantin macam apa ini, rame bgt anjir. Udah kayak lautan manusia. Aku yang berbadan mungil ini mampu menyelinap, yaa ada rayza yang tengah menungguku di warung pojok, tempat kami biasa nongkrong.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aksara Nifa [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang