Sakinah bebas

910 50 1
                                    

Pagi pagi sekali Melati sudah ribut ingin menyampaikan kabar besar ke Yuni.

" Apaan sih Lo tik,pagi pagi udah ribut"

" Kamu tau gak?Kiki itu istrinya tuan Adam pemilik perusahaan Adam group itu!!" ucapnya penuh semangat 45

" Ah masaa, gak percaya gue ngarang kali dia" yuni merasa Sakinah hanya mengibuli melati.

Sakinah yang tengah termenung langsung menatap yuni tajam.

"Ihh beneran,kamu sih gak dengerin kami cerita cerita semalem"

" Kalau dia memang istri tuan Adam,dia gak bakal tidur di sini pasti nya tidur di istana" tunjuk Yuni

"Dasar tukang ngayal" yuni mencemooh sakinah.

Sakinah yang tak terima langsung berdiri dan menghampiri yuni,lalu menjambak rambut nya.

" Akhhh anj Lo lepasin rambut gue" Yuni meringis kesakitan.

" Lo duluan yang ngajak gue ribut ya babi!!"

Melati langsung melerai mereka,takut petugas datang dan memarahi mereka,nanti bisa di hukum.

" Udah udah berhenti,kalian ini kayak anak kecil"

"Dasar tukang ngalu" ejek Yuni.

" Nih anak belum puas ya" baru sakinah akan mulai lagi, melati menarik nya menjauh dari Yuni.

" Wleee" ejek Yuni lagi.

" Tuh ciri ciri manusia setengah anjing" maki sakinah

" Udah Ki sabar,dia emang gitu bener kata kamu kayak anjing hehehe" bisiknya agar Yuni tak dengar.

" Gue ga tahan di sini pengen cepet-cepet keluar,kenapa pengadilan nya harus Minggu depan sih" sakinah benar benar frustasi

" Kalau pun kamu di sidang belum tentu bebas gitu aja,80 persen kemungkinan gak bisa"

Sakinah jadi bimbang, benarkah?

" Teruss gue harus ngapain dong,gue gak mau di penjaraaaa aaaaa gak mauuu" rengeknya seperti anak kecil di pelukan melati.

" Katanya istri Adam, kalau istrinya Adam mah masalah kaya gini kecil,pakai duit selesai, ada duit Lo aman" Yuni tiba tiba saja ikut nimbrung.

" Anjir iya Adam,ahay lupa gue ada suami yang bisa di andelin"

Sakinah langsung teriak teriak menanggil petugas keamanan di sana.

" Kenapa hah!?"

" Biasa aja brodi,kagak usah ngegas gue Gibeng juga lu" melati dan Yuni saling pandang,wanita di depan mereka memang tak punya rasa takut sama sekali.

"Tolong dong telponin temen gue" pinta Sakinah

"Ini sebentar hanya 5 menit" petugas itu menyerah kan handphone nya.

Dia menekan nomor Naila agar bisa menyampaikan pesannya ke Adam sebab dia tak tau no hp Adam.

Sambungan tersambung,Naila mengangkat nya.

" Nailaaaa hikss...hikss ini gue Kiki" sakinah menangis sesenggukan saat Naila mengangkat telponnya.

"Apa lagi hah? Udah cukup deh jangan lebay,cuman di penjara kan? Itu setimpal buat lu" 

" Jangan gitu dong nai, gue cuman punya lu masa Lo ninggalin gue"

Mendengar itu Naila jadi merasa bersalah, seharusnya dia ada di samping sakinah saat ini, menyemangati dan membantu nya,apa dia terlalu egois? Pikir Naila.

" Ayo cepat waktumu sisa 2 menit" petugas sudah mulai memberikan peringatan.

" Nai gue pinjem hp nya mbak polisi,gue pengen minta bantu lu buat suruh Adam tolongin gue keluar dari penjara,suruh dia bawa uang jaminan buat bininya"

Istri Tampan Milik Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang