Heksagon 🔞|| LEE JENO

20

Jangan lupa rameinnya pake komen 🫧

awas aja kalo sepi

•

•

•

" Tunjuk aku sebagai jenderalmu." Sepasang bola mata sayu itu lantas menerkam ke arah wajahku setelah berhasil mengucapkan kalimat itu, kami masih bergelut di bawah selimut dengan sepasang jemari yang tertaut.

"Aku tidak akan menempatkan orang tercintaku dengan posisi semengerikan itu Honey" Aku mengecup punggung tangannya tak puas akan reaksi yang seharusnya bisa sejalan dengan apa yang aku mau, mungkin dicintai orang yang tepat posisi ini adalah impian bagi para semua perempuan, tapi bukan ini yang aku mau untuk beberapa perjalanan panjang yang akan aku habiskan.

Lee Jeno memang sangat menjagaku ia tak henti-hentinya memberikan para prajurit keamanan untuk mengawalku, ia menerapkan cinta yang seperti ini untukku... cinta yang bukan memedulikan dirinya sendiri, ia rela membangun keadilan menurut opininya sendiri tapi ia lupa akan orang-orang terdekat yang kapan waktu bisa menusuknya dari belakang dan mencuranginya seperti yang dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.

Sangat disayangkan jika ia terus menjagaku, memberikan kehidupan yang berarti kepadaku sedangkan dirinya saja tertatih dengan cara dicurangi seperti ini.

"Aku ingin kau mengerti situasi kali ini Lee"

"Tapi aku tidak mau kehilanganmu dengan tanggung jawab sebesar itu" Aku lantas menaiki perutnya, menjelajahi segala makna ketulusan apa yang membuat aku semakin jatuh cinta kepadanya, dengan perkataan yang semakin membuatku percaya diri aku tanpa segan-segan mencium matanya andai ia bisa memiliki banyak mata-mata mungkin ia bisa mengetahui bahwa kedudukannya sekarang bukanlah orang yang paling aman di pulau yang ia agung-agungkan.

"Bahkan setulus apa kau membangun keadilan, itu semua tak menyurutkan orang-orang yang berniat jahat kepadamu Lee, sekalipun orang itu adalah orang yang kau cintai"

" Heejin"

"Jika kau benar-benar mencintaiku kau akan melakukan banyak hal untuk terus menjagaku, begitupun sebaliknya, jika aku benar-benar mencintaimu maka aku akan melakukan segala cara untuk terus membuatmu ada di sampingku" setelah mendengar ucapanku barusan Jeno kini menatapku, melihat ke arah manik-manik mataku seolah mencabik-cabik apa yang tengah aku rahasiakan kepadanya sekarang.

"Lantik aku, sebagai jenderalmu"

"Beberkan kepada media, agar semua orang tau kau memiliki aku"

Aku mencium bibir itu untuk tanda permohonan yang sangat tulus.

AUTHOR POV

Akhir-akhir ini dunia politik memang semakin memanas, media play yang digunakan untuk mengusut para pesaing semakin berniat diri untuk menjatuhkan para calom-calon penguasa, menumbuhkan propaganda yang hadir pada persepsi para masyarakat, seperti yang terjadi pada artikel-artikel terupdate yang berniat untuk mencari celah dari kekurangan sosok Lee Jeno, berita dari berbagai artikel ini merebak setelah Heejin melakukan kegaduhan di dalam white house. Berita dari merebaknya sisi buruk ini terdengar dan beralih ke sisi utara, point of view kali ini akan difokuskan kepada laki-laki dengan pakaian serba rapih mengusung suara langkah kaki ribut dari luar.