Lelaki dengan bendana biru di tangan kiri nya berjalan tergesa-gesa dengan wajah cemas
"WOY BRO NGAPAIN LU BURU BURU?" Teriak temannya dari arah belakang namun yg di teriaki tidak merespon, membuat sang empu kesal
"Yee di tanyain malah nyelonong wae" Kesal surya sembari mengerucutkan bibirnya sok imut, berakhir di tampol temannya.
Plak
"Sakit anjing" sungut Surya sembari mengelus bibirnya
"Lagian lo masih pagi udah teriak teriak, udah kayak di hutan aja" balas Ilham membuat teman temannya tertawa, dan lanjut berjalan menuju kelas
"Udah ah gausah ngambek, kek perawan aja lo ngambekan" ujar Ilham sembari merangkul pinggang Surya.
"Najis asu" omel Surya sembari melepas tangan Ilham yg berada di pinggangnya, membuat Ilham tertawa ngakak
"Curiga Ilham naksir Surya" ujar Jean berakhir terkena tampolan Ilham
"Gua normal tai" balas Ilham
"Normal itu di akui bukan mengakui" ucap Jean
"Anjing kenapa jadi gua yang di bully su" balas Ilham tak terima
"Bacot lu ham, Jio tadi kemana dah buru buru amat sampe gak liat ada pangeran disini" tanya Surya (🤔) membuat Jean dan Ilham menghela nafas, mulai dah.
"Biasalah jemput ayang Sabi" balas Ilham sok tau, kedua temannya hanya mengangguk dan duduk di mejanya masing masing.
....
"Ham, ada mantan lu tuh" ujar Surya sembari mencolek Ilham yg sedang mengerjakan pr MTK nya, membuat Ilham mendengus kesal
"Ya trus ngapa anjing" kesal Ilham, tetapi matanya terus menatap sang mantan yg berada tak jauh dari mejanya.
Surya yang melihat pun memutar bola matanya malas, 'gamon mah ngomong aja bang' begitu lah kira kira isi hati Surya
"Kiw kiw, neng Jihan" genit Surya membuat Jihan menoleh kearahnya
"Ngapain lo Sur, mau nyontek juga kah?" ujar Jihan to the poin, Jihan hafal jika sudah menyapanya pasti Surya si tukang bolos itu meminjam catatannya.
"Sorry yee, pr gua udah semua keles" balas Surya kemayu, Jihan hanya ber oh ria.
"Han, Ilham kangen katanya" goda Surya, membuat Ilham menampol kembali mulut lemesnya.
"Diem lo Sur, bacot mulu dari tadi"
