Jangan lupa vote and comen.
Liam dirgantara biasa dipanggil Liam. Sekarang ia sedang kuliah di universitas yang ada Indonesia. Ia ambil jurusan MIPA sesuai keinginannya.
Liam terkenal dengan sifat nya yang nekat, sebelum keberangkatan nya untuk pergi kuliah jauh bokap nya udah sewa 1 kost yang lumayan buat dia sendiri.
Tapi nyatanya Liam malah ambil asrama yang deket dari universitasnya, alasan nya sih pengen nambah temen.
Liam mengemasi barang barang nya yang lumayan cukup banyak, ia memutuskan untuk pindahan sendiri tanpa bantuan orang tua katanyaa juga biar ga ngerepotin orang tua, kasian soalnya kalo mereka kenapa napa yang bingung Liam.
Saat memasuki gedung asrama Liam tampak cukup kagum masalahnya asrama ini terlihat dari asrama lain, terlihat seperti lebih bersihh nyaman dan aesthetic lah kalo kata anak jaman sekarang.
Di tengah perjalanan saat Liam yang kesulitan membawa koper serta kardus isi barang barang ia di kejutkan dengan orang yang menabraknya.
GEDUBRAK...
"Akhh"suara Liam yang menahan kesakitan dan barang yang ada di kardus menjadi berantakan.
"Duh ni ank main nabrak aja" sahut orang yang nabrak liam lalu pergi
Liam yang kaget langsung kesal sama omongan orang itu.
"Dih knp Lo yang marah Anjing Lo yang nabrak gw, yang harus nya marah itu gw" sahut Liam dlm ati.
Liam sedikit membereskan barang-barangnya yang terjatuh di lantai.
Liam adalah tipikal anak yang memiliki mulut pedas walaupun paras nya yang menggemaskan tapi bisa saja orang yang baru mengenal Liam berpikir Liam adalah anak yang kalem padahal nyatanya tidak.
tanpa memperdulikan ocehan lelaki itu, Liam langsung bergegas masuk ke dalam lift menuju lantai 3 kamar 104. Liam muter muter mencari kamar itu sampai lumutan tapi gak ketemu.
"Eh tu ada orang tanya aja kali ya" batin Liam dlm hati.
Liam langsung menghampiri orang itu tanpa basa basi.
"Permisi kak kamar 104 nya dimana?"Liam bertanya kepada lelaki yang ada di hadapan Liam sambil tercengang karna kegantengan nya.
"Oh ya dek di pojok sebelah kiri ya"jawab lelaki itu dgn ramah.
Liam langsung berterima kasih dan pergi. Oiya lupa ngasih tau bahwa sebenarnya Liam juga agak belok dari orok mangkanya sekali liat cowok ganteng langsung buat Liam salting sendiri.
Liam udh sampai di depan pintu ruang asrama nya. Tanpa ba bi bu Liam ambil kunci dan dobrakk tu pintu canda, ya kali ngapain di dobrak segala. Liam kaget karna kamar itu begitu rapih dan bersih seperti di bersihin sama pembantu.
Karena pejalan yang Liam telah tempuh lumayan jauh tanpa pikir panjang ia segera membereskan baju dan kopernya meletakkan barang barangnya ke meja belajar yang sudah tersedia.
Di sini Liam sama sekali belum tau siapa temen sekamarnya, ia berharap roommate nya ini anak yang asik dan tidak cuek.
Saat Liam sedang asyik beres beres pintu asrama terbuka yang sudah jelas itu pasti temen sekamarnya.
Liam berbalik dan tercengang sekarang pikirannya yang ingin memiliki teman sekamar yang seru sudah sirna, nyatanya dia mendapatkan temen sekamar yang begitu menyebalkan menurut nya.
Yaitu adalah orang yang telah menabraknya tadi.
Karena orangnya baik ramah dan tidak sombong Mangg eakk, ia menyapa orang itu dengan ramah."Hlo kak kenalin aku Liam dirgantara panggil aja Liam temen sekamar Kaka sampai akhir semester" sapa Liam ramah sambil senyum manis
"Oh hmmm"jawab ketus+cuek.
"Dih sok cuek Lo najis" batin Liam yang kesel sama perilaku orang di depan nya
"Btw nama Kaka siapa"jawab Liam dengan sopan
"Zaian Malik Akbar"sahut dia dgn muka datarnya
"O gitu yaudah ya bang Zaian kalo butuh apa apa minta bantuan aku aja gpp" sahut Liam lembut
"Hmm"jawab bang zaian.
Liam yang masih lanjut beres beres sedang kan Zian yang pergi untuk mandi. Tiba tiba saat pintu kamar mandi di buka Liam kaget karna Zian yang telanjang cuma di pakai boxer
"Aaaaaaaaa mataa polos Liam ternodai" Liam yang kaget sontak berteriak membuat kedua insan itu sama sama kaget
"Biasa aja bisa ga? Orang juga sama sama cowo" sahut Zian dgn nada yg sedikit ketus dan tinggi.
"La lu si bang keluar dari kamar mandi cuma make boxer" jawab liar sambil menutup matanya.
Senyum aneh muncul di bibir zaian.Makin lama Zaian makin mendekat ke arah Liam yang masih syok karna ulannya.
Tiba tiba Zaian membisik kan sesuatu yang buat Liam sangat terkejut."enggak usah takut lo senengkan kalo gua kek gini karna lu seorang GAY"
Kata kata Zaian buat Liam kaget dan bergetar karna takut.
"k-kok lu t-tau"Liam berbicara dengan nada yang bergoyang
"Ya gua tau lah dari penampilan Lo yang manis dan lucu buat gua tertarik " kata yang di lontarkan Zaian ke Liam.
"Cokkk knp dia bisa tau sih apa gua terlihat mencolok kalo gua ini gay" batin Liam dengan ekspresi nge bug dan bingung.
"Tenang santai aja karena gw udh tertarik sama Lo dari pertemuan awal mungkin Lo yang akan gw kejar sampai Lo jadi milik gua"
Kata yang di ucapkan Zaian ke liam dengan berbisik di telinga Liam.Liam yang kaget langsung terjatuh karna kakinya merasa lemes akan semua ucapan Zaian membuat Liam menjadi gelisah tak karuan.
___________________________________
Malam pun tiba kedua insan itu yang tak lain tak bukan Zaian dan Liam memutus kan untuk tidur di ranjang mereka masing masing.
Bagaimana kalanjutan kisah dua anak Adam ini apakah mereka akan akur kedepannya
Lanjut kan cerita YOU ARE MINE ch 2 makasihHlo guys bagaimana cerita gw bagus GK maaf ya kalo nanti banyak typo karna ini cerita pertama yang gw buat✨
Jangan lupa vote yang banya agar gw lebih semangat buat update ceritaIni yang pengen tau bentukan si Zain yaa
Dan kalo yang ini bentukan si uke alias Liam..
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine
Random"KAMU MILIK KU " "MENJAUH DARIKU" ⚠️ MENGANDUNG UNSUR 🔞🔞⚠️ Zaian:seme Liam: uke BAGI YANG HOMOPHOBIG SKIPPP AJA MENGANDUNG KEROMANTISAN MEREKAAA JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACA DAN TERIMA KASIH 😇 #3 lakixlaki