022

804 24 0
                                    

Sesuai rencana kini Dikta, Senja dan para sahabat-sahabat nya sedang dalam perjalanan menuju Bandung dengan menggunakan mobil.

Dikta kini menyupir dan ditemani Senja didepan, Bagian tengah ada sahabat Senja dan yang paling belakang ada sahabat nya Dikta.

"Ini yang bayarin beneran Lo, Ta?" Tanya Andreas memastikan.

"Hmm" Dikta berdehem menjawabnya.

"Sutt, Yang tengah siapa nama Lo" Rafa bertanya sedikit menggoda.

Vara mendelik. "Ngapain?!" Ucap Vara sedikit sewot.

Rafa tersenyum manis dan mencondongkan badannya sedikit kedepan. "Cantik juga, Lo. Kenalan dong" Ucap Rafa dibelakang.

"Kumat! Jangan mau, Play boy dia tuh" Ucap Anva memanasi.

"Bukannya Lo udah ada pacar? Kurang belaian banget" Celetuk Dikta sedikit pedas.

"Ck, Udah putus Gue"

"Buaya banget" Sahut Gea.

"Dihh, Nape? Lo mau sama Gue?" Rafa menyahuti Gea.

Gea menggeleng kuat. "Ogah banget! Modelan kayak Lo itu patut dibuang"

Senja menengok kebelakang. "Mau aja, Lo kan nggak punya pacar" Senja berucap lalu tertawa.

Dara yang mendengar juga ikutan tertawa pelan. "Iya tuh"

"Jangan lah, Mending sama Gue aja gimana? Hahaha" Anta berceletuk sambil menujuk dirinya sendiri.

"Lo masih bocil!" Jawab Gea.

Sontak dalam mobil pun langsung menertawakan Anta. "Aduhh, Dikatain bocil noh" Ledek Rafa sambil manabok-nabok paha Anta dengan kencang.

Anta menghempaskan tangan Rafa kasar. "Tai, Gue udah gede! Udah mapan, Lo mau minta dinikahin kapan? Sekarang? Ayo, Langsung KUA aja!" Ucap Anta dengan bersungut-sungut.

"Gaya Lo! Ada masalah dikit aja masih panggil kita-kita" Celetuk Andreas yang sedari tadi diam.

Gea yang mendengar suara Andreas langsung tersenyum. "Nah, Nama Lo siapa? Mau tahu dong" Gea membalikan badannya menatap mata Andreas.

Andreas menunjuk dirinya sendiri. "Gue?"

Gea mengangguk cepat. "Iyaa, Suara Lo enak banget didenger" Ucap nya nyeleneh.

Dara yang ada disampingnya menggeplak lengan Gea kencang. "Malu-maluin Lo!"

"Awss, Biarin elah. Suka-suka Gue, Btw Siapa nama Lo? Cepet jawab" Ucap Gea tak sabaran.

Andreas menaikkan alisnya satu. "Penting banget?" Ucapnya.

Gea cemberut mendengarnya. "Ckk, Nggak asik banget!" Ujar Gea, Ia langsung membalikan badannya kesal.

Senja tertawa mslihat aksi Gea. "Udahlah, Masih ada banyak cowok. Jangan pikir cuma ada Andreas aja!"

Gea langsung mendongakkan kepalanya. "Ooo, Jadi namanya Andreas" Ucap Gea mengangguk-angguk.

Senja memang sudah dikenalkan Dikta pada sahabat nya.

"Ckk, Udahlah. Udah nggak tertarik lagi! Moga aja disana banyak cowok ganteng, Hahaha" Ujar Gea langsung tertawa pelan.

"Dihh, Buaya betina! Cocok tuh sama Rafa" Ucap Anta.

Vara menahan tawanya. "Buaya betina, Pftt" Ledek Vara.

Dengan tak tahu dosa Gea menabok lengan Vara kencang. "Makan tuh Buaya betina!!" Ucap Gea ngegas.

Lainnya yang melihat itu tertawa kencang, Apalagi melihat raut wajah Gea yang sekarang murung.

.....

Follow akun Instagram : @mi.loee

Couple Absurd•TERSEDIA DI SHOOPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang