Love Secret (TayNew)

Bab 6 : Ancaman di mulai

Pov New

Aku makan bersama dengan Tay di ruang organisasi,aku membantu Tay membuka kotak makananya.

Tay memakan sesuap salad buah Apel yang aku belikan dekat kampus dan saat aku akan memakanya Tay langsung menghentikanku.

"Newwi jangan kau makan itu" teriak Tay sembari mengambil sendok yang aku pegang

Mendengar Tay berteriak sontak membuat semua yang ada di ruangan terkejut,Gemini menghampiriku dan Tay

"Tay ada apa?" Tanyan Gemini cemas

"Sayang kau beli ini di mana?"tanya Tay dengan lembut padaku

Aku sedikit panik "aku membelinya di dekat kampus" ucapku ketakutan

"Ada apa Tay?" Tanya Gemini penasaran

"Itu bukanlah salad buah apel,tapi itu salad buah mangga" ucap Tay

Mendengar hal itu membuatku terkejut.

"Untung saja tunanganku tidak memakanya"ucap Tay

Aku duduk lemas

"Kakak ipar"teriak Gemini

"Sayang kau tidak apa apa? "Tanya Tay lembut

"Aku tidak tau kalau itu salad mangga,jika tadi aku memakanya entah apa yang terjadi padaku" ucap ku

"Sayang dengarka aku,aku akan mencari tau siapa yang sudah mencoba ingin menyakitimu"ucap Tay lembut

Aku mulai geram dan tidak terima akan hal ini

"Aku akan cari siapa dia"ucapku kesal

Siang harinya aku bertemu dengan Fourth,aku menceritakan semuanya padanya,betapa terkejutnya dia mendengarnya.

"Apa ada yang berusaha menyakitimu,kurang ajar,siapa dia akan ku  buat perhitungan denganya" ucap Fourth kesal

"Aku tidak tau siapa dia tapi yang jelas aku akan mencari tau siapa orang itu"ucapku tegas

"Aku akan membantumu" ucap Fourth

Setelah kejadian itu Tay semakin posesif padaku,dia tidak pernah meninggalkanku sedikitpun,kemanapun aku pergi dia pasti mengantarku,jika dia sibuk maka Gemini atau Fourth yang akan menemaniku.

Siang itu aku,Tay,Gemini dan Fourth makan bersama di kantin kampus.

"Hin,kau harus makan yang banyak ya" ucap Tay lembut

"Bisakah kalian tidak mengumbar kemesraan di depan kami,tidakkah kalian kasihan melihatku yang jomblo ini" ucap Fourth

Gemini hanya diam sambil menatap Fourth,ada yang berbeda dari tatapan Gemini,aku hanya diam karena bukan urusanku.

"Memangnya kenapa?Tay kan suamiku"ucapku meledek Fourth

Tay hanya tersenyum melihat tingkah ku bersama Fourth

Malam harinya aku tidur di pelukan Tay,aku sudah terbiasa akan hal itu,aku mulai merasa nyaman dan aman jika bersamanya.

Tuhan aku mohon jangan lah kau pisahkan aku dan Tay,aku mencintainya dan aku tidak bisa hidup tanpanya.

Tay sangat menjagaku dan dia sangat memanjakanku.

Siang itu Tay pamit untuk pergi menghadiri acara di kampus lain.

"Hin,aku sepertinya pulang agak malam ya,ada undangan dari kampus lain dan aku harus menghadirinya"ucap Tay sembari bersiap untuk berangkat.

"Baiklah,Hari ini aku tidak ada jadwal ngampus jadi aku putuskan untuk membaca di perpustakaan kampus"ucapku sembari membantu Tay merapikan bajunya

"Baiklah,aku sudh minta Gemini dan Fourth menemanimu"ucap Tay sembari mengelus rambutku

Entah kenapa hari ini aku berat sekali melihat Tay akan pergi,aku langsung memeluknya.

"Ter,bisakah kau tidak pergi hari ini?"ucapku manja

"Hinku sayang,tidak bisa karena acara ini sangat penting untuk kampus kita"ucap Tay lembut

Akhirnya Tay berangkat dan saat berangkat perasaanku tidak enak namun aku kembali menepisnya.

Aku bertemu dengan Gemini dan Fourth di perpustakaan.

Seperti biasa mereka selalu bertengkar jika bersama

"Fourth bisakah kau tidak membuat masalah denganku?"ucap Gemini kesal

"Bisakah kalian tenang ini perpustakaan"ucapku sembari mengelengkan kepala

Beberapa saat kemudian aku mendapat telfon dari nomor yang tidak di kenal

"Hallo"

"Hallo apakah benar ini dengan New?ucap seorang pria dari sebrang telfon

"Iya benar saya tunangannya,maaf ini dengan siapa ya?tanyaku

"Kami dari kepolisian ingin memberitaukan bahwa mobil yang di kendarai oleh saudara Tay mengalami kecelakaan dan masuk jurang,kami belum bisa menemukan jasadnya"

Mendengar hal itu sontak membuatku terkejut dan lemas,melihatku seperti itu membuat Gemini dan Fourth panik

Fourth mengambil hanphoneku

"Hallo"

Fourth sangat terkejut mendengar penjelasan di balik telfon itu

Aku langsung menangis histeris "Taaay" teriaku

Aku tidak sadar bahwa aku berada di perpustakaan..

Bersambung

Jangan Lupa dukung terus Nayanayuki

Terimakasih