Changbin seorang remaja 19 tahun yang sangat manja dan kekanak-kanakan. Ia memiliki sifat yang ceria dan ramah kepada semua orang, namun hal itu berbeda ketika di rumah nya. Changbin akan menjadi sosok pendiam dan penurut tanpa banyak protes. Sedari kecil ia selalu hidup dengan memandang orang lain. Orang tua nya mengabaikannya ketika adik perempuan nya lahir sehingga ia harus tinggal bersama nenek dan kakek dari pihak ibunya.
Nenek Changbin selalu membanding-bandingkanya dengan paman nya. Apapun yang di lakukan paman nya harus Changbin ikuti. Bahkan hal sepele seperti ekstrakurikuler di sekolah.
"Om kamu dulu waktu SMP ikut ekskul futsal dan jadi kapten nya. Kamu ikut ekskul futsal aja terus jadi kapten biar kaya Om"
Itu yang nenek nya katakan ketika ia membahas tentang ekstrakurikuler di sekolah nya.
Singkat cerita... Saat ini usia Changbin menginjak 19 tahun dan ia pun sudah bekerja di salah satu perusahaan milik teman paman nya. Dan di situ lah ia bertemu dengan Chris.
Chris adalah teman kerja Changbin, Chris sudah mempunyai seorang kekasih bernama Felix mereka sudah menjalani hubungan selama 6 bulan.
Changbin tak memiliki perasaan khusus untuk Chris begitu juga dengan sebaliknya. Chris menganggap Changbin sebagai adiknya yang harus ia lindungi. Usia mereka berbeda 9 tahun.
Pada suatu hari Chris sedang ada masalah dengan kekasihnya dengan penasaran pun Changbin bertanya padanya.
"Kenapa kak? Lagi berantem sama Felix? " Tanya Changbin yang hanya di balas gumaman oleh Chris.
"Kenapa lagi dia?" Tanya Changbin lagi.
"Kesel aku sama dia. Tadi Felix cerita katanya temen kerja nya ada yang ngajak ngroom" Jawab Chris dengan wajah merengut kesal.
"Hah? Serius? Terus Felix nya mau? " Tanya Changbin dengan terkejut. Karena menurutnya Hal itu masih tabu untuk nya.
"Ya nggak lah. Tapi aku kesel aja dengernya" Jawab Chris dengan wajah yang masih merengut kesal.
Changbin bungkam dan tak banyak tanya lagi. Jam sudah menujukan pukul 5 sore waktunya mereka untuk pulang. Chris dan Changbin sedang menunggu mobil jemputan karyawan yang di sediakan oleh perusahaan. Harusnya mobilnya sudah stand bye pada pukul 4 sore namun karena kondisi jalanan yang macet jadi terlambat.
Changbin dan Chris duduk di bangku paling belakang, saat lampu bis di matikan Changbin menyenderkan kepalanya di bahu Chris dengan sepasang earphones yang menempel di telinganya.
Setengah jam perjalanan, saat ini mereka sedang berada di sebuah rest area Changbin membeli makanan untuk 2 porsi. Tak lama kemudian mobil pun kembali berjalan. Changbin melepas masker nya karena sedang memakan makanan yang tadi ia beli. Begitu juga dengan Chris.
Kondisi di dalam bis sangat sepi karena beberapa orang udah turun di rest area tadi.
"Anjing kak pedes banget" Umpat Changbin sambil terus memakan makanannya.
Chris terkekeh melihat Changbin yang kepedasan mereka pun sudahi makannya karena makannya terlalu pedas.
Changbin kembali menyenderkan kepalanya di bahu Chris. Entah setan apa yang menggoda Chris tiba-tiba Chris mendekatkan wajahnya dengan Changbin. Changbin menyadari apa yang akan Chris lakukan. Ia pun mmelakukan hal yang sama karena rasa penasarannya.
Keduanya memejamkan mata ketika bibir mereka saling bertabrakan. Chris mulai melumat bibir Changbin dengan lembut, Changbin pun membalas lumatan itu. Lama kelamaan ciuman keduanya berubah menjadi ciuman panas. Chris sebenernya terkejut karena kemahiran Changbin saat berciuman. Yang ia tau Changbin ada sosok pemuda yang polos dan lugu, namun ternyata ia salah menilai nya. Changbin hendak melepas ciuman mereka namun Chris menarik tengkuk leher nya untuk memperdalam ciuman. Tindakan Chris barusan membuat Changbin penasaran terhadap sosok pria di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Bin (Changbin Sub X All Idol)
AdventureHai, ini sekumpulan cerita pendek yang di mana changbin menjadi pemeran utamananya. Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata beliau. Banyak kapal hantu⚠️ ⚠️ Homophobic dilarang baca⚠️ #changbinuke #changjin #changlix #chrisbin #...