Annyeonghaseyo yeorobun, selamat datang di cerita pertama gue! Semoga kalian suka yaa ^,^
Jangan lupa follow dan kasih vote di tiap Chapter ♡♡♡ Kasih komen juga biar kita bisa ngobrol. Enjoy
😊😊😊😊😊========================================
From Unknown:
Nara putus sama pacarnya.Jaehyun yang sedang dalam perjalanan pulang dari dorm segera melajukan mobilnya lebih kencang setelah mendapat pesan dari nomor tak dikenal itu. Dengan panik lelaki itu memarkir mobilnya dan langsung lari menuju rumah.
Kali ini Jaehyun masuk tanpa mengetuk pintu. Didapatinya Nara yang menangis sambil terduduk bersandar dinding.
"Ra…." Jaehyun berjalan mendekat, nafasnya tersengal sisa lari tadi.
Nara mendongak dan langsung menyongsong Jaehyun. Dipeluknya lelaki itu, Nara menangis sejadi-jadinya. Jaehyun terpaku, dia terluka melihat Nara hancur. Nara semakin kencang menangis, Jaehyun mendekap sahabatnya.
*****
Matahari pagi menyeruak di ufuk timur, Jaehyun selesai membuat bubur abalone untuk Nara. Semalam wanita itu kembali demam karena terlalu lama menangis.Nara keluar dari kamarnya dan mengamati Jaehyun yang menyiapkan sarapan.
"Sarapan, yuk." Jaehyun berusaha bersikap biasa, ini bukan waktu yang tepat untuk mengajak Nara bicara.
Nara duduk di kursinya, begitu juga dengan Jaehyun.
"Gue buatin bubur abalone enak banget."
Jaehyun membuka tutup panci di atas meja, seketika Nara mencium bau amis yang sama sekali tak dapat dicium Jaehyun. Nara mual, dia langsung lari ke kamar mandi, jaehyun bingung.
Jaehyun segera menyusul Nara, wanita itu hanya memuntahkan cairan dari perutnya. Diperiksanya kening Nara, dia tidak demam.
"Ra, lo gapapa?"
Wajah Nara pucat, dia hanya menggeleng lemah. Nara ingin kembali ke tempat duduknya, tapi bau amis itu kembali menyeruak dan kembali membuatnya mual. Jaehyun melihat Nara dan bubur itu secara bergantian, kemudian dengan sigap menutup kembali panci yang tadi dia buka.
Nara keluar dari kamar mandi, Jaehyun setia mendampingi. Dilihatnya lekat-lekat wajah Nara.
"Ra? Jangan bilang lo-" Jaehyun tak bisa melanjutkan perkataannya, dia terus menatap Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene | Kim Doyoung | END ✔️
Ficción General"Jujur sama aku, Ra! Apa bener anak kamu itu darah daging aku?! Apa bener Doyie itu anak aku?! HAH?!!!!" Nara tak bisa menjawab apapun, dia hanya membisu di tempatnya berdiri. "Jangan diem aja, Ra! JAWAB AKU!" Doyoung mengguncang bahu Nara dengan ke...