26 tahun yang lalu
Suasana di Kerajaan Neo tampak sangat sibuk. Banyak orang berlalu lalang baik prajurit atau para pelayan yang sedang menyiapkan berbagai persiapan pesta. Tak jarang, pada pagi buta pun para pelayan sudah sibuk menyiapkan keperluan pesta besar yang akan digelar bulan depan.
Namun, seperti biasa. Pesta itu tidak terbuka untuk umum. Hanya anggota Kerjaan dan petinggi Kerajaan Neo saja lah yang dapat menghadiri pesta tersebut. Sementara para penduduk Negeri Neo akan dipersiapkan pesta khusus di balai kota Kerajaan Neo. Pesta yang akan diadakan selama 7 hari 7 malam tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1 bulan mei.
Lalu, pesta apa itu sebenarnya? Pesta itu adalah pesta penyambutan kelahiran pangeran. Lebih tepatnya pangeran ke-3 kerajaan Neo. Jung Je-hyung, akan segera hadir ke dunia. Dokter Kerajaan memperkirakan pangeran ke-3 akan segera lahir dua minggu dari sekarang. Dokter mengatakan hal itu pada tanggal 20 april lalu.
Sekarang, pada tanggal 22 april para Prajurit dan Pelayan mulai sibuk bahkan sebelum matahari menjelang naik. Para panglima bahkan sudah berkeliaran baik di dalam maupun di luar istana. Tak terkecuali Panglima Wong, Panglima Seo dan beberapa panglima kepercayaan Raja Jung lainnya. Mereka sudah mulai mengatur persiapan pesta yang ada di balai kota, baik itu dekorasi dan perlengkapan pesta.
"Hyung! Ayo cini tangkap Kwan Yung~"
Hendery, atau yang saat ini bernama Kwan Hyung itu berlari di sepanjang lorong istana. Bocah berumur 2 tahun itu berlari sangat cepat melewati para pelayan dan prajurit yang sedang membawa barang. Tentu saja mereka khawatir dan takut jika pangeran kedua itu terjatuh atau menabrak salah satu pelayan yang sedang membawa barang.
"Pangeran! Tolong berhati-hati" ucap salah satu pelayan yang hampir saja Kwan Hyung tabrak.
"Hai bocah nakal! Kemari kau!"
Mark, atau akrab dipanggil Minhyung itu berlari mengejar Kwan Hyung. Bocah berumur 3 tahun itu terlihat lebih pandai mengontrol larinya. Bahkan tak ada satupun pelayan atau prajurit yang ia tabrak. Keseimbangan tubuhnya bahkan sudah sangat terlatih sejak kecil.
Kwan Hyung yang melihat Hyungnya semakin mendekat itu dengan cepat kembali berlari. Sebelumnya ia sengaja melempar sebuah permen hingga mengenai kepala Hyungnya. Tentu saja Minhyung tak terima karena kepalanya sedikit benjol dan terasa cukup sakit.
"Blleee! Iung ga bica tangkap Kwan Yung!"
"Ayo belajar bicara dulu Kwan Hyung, jangan nakal!!" ucap Minhyung kesal dan terus mengejar Kwan Hyung.
Kwan Hyung kembali berlari, namun sayangnya pangeran kedua itu bernasib sial karena ia malah menabrak meja yang sedang di dorong oleh seorang pelayan.
Buugghhhh!
"HHWAAAAA! KEPALA KWAN YUNG ATIT!! Hiks.."
Seluruh atensi mata jatuh pada Kwan Hyung. Beberapa pelayan langsung terkejut dan ketakutan. Mereka tak ingin sampai terlibat dan berakhir di hukum oleh Raja Jung. Sementara Minhyung yang melihat Kwan Hyung terjatuh segera berlari dan membantu adiknya itu berdiri. Ia langsung mengusap dahi Kwan Hyung yang terlihat memerah dan mengusap air matanya yang menetes deras.
"Nah kan jatuh, makanya jangan lari Kwan Hyung" ucap Minhyung lalu menatap pelayan yang membawa meja.
"M-maafkan saya Pangeran kedua! P-pangeran Mahkota.. S-saya bersalah!"
Pelayan wanita itu langsung bersujud dihadapan Minhyung dan Kwan Hyung. Ia bergetar ketakutan, walaupun ia tak salah tapi ia hanyalah seorang pelayan yang rendah. Mau bagaimana pun pasti ia yang disalahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)
FanfictionHaechan adalah seorang Mualim II yang dipindahkan ke Persatuan Pelaut Nasional atau NEO Ship. Ia bertemu dengan seorang Nakhoda pindahan yang memiliki banyak rahasia. Mark Lee. Rahasia apa yang dimiliki oleh Mark? Apa Haechan akan mengetahui semua r...