BRUTAL || DEWASA 21+

[05. Sisi Is The Heart Of Fang]

BRUTAL
-------

*
*
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😘
Tekan bintang di bagian bawah pojok kiri untuk memberi Vote.

*
*
HAPPY READING

Sikap dingin Fang merupakan benteng untuk menjauhkan para wanita mendekatinya, tapi _ Fang meskipun sikapnya seperti itu dan wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa-apa saat ini selain datar!

Sesungguhnya perlakuannya sangat berbeda, terbukti saat ini! Ia membawa Sisi ke sebuah restoran yang menyiapkan makanan enak, di mana makanan itulah yang diinginkan Sisi.

"Fang, ayo coba ini." Sisi menyarahkan sumpitnya ke depan mulut Fang yang terdapat Mie.

Pemuda itu tidak menolak dan langsung memakannya, hal itu menjadi pemandangan paling romantis di restoran itu.

Tapi, raut wajah Fang seketika berubah sangat serius! Ketika ia menatap ke belakang Sisi, seseorang memasuki restoran.

Fang mengawasi sekitarnya, tangannya terkepal karena baru menyadari sesuatu, rahannya mengeras, ada api amarah yang menyala di dalam hatinya, akan tetapi kemarahan itu masih mampu tertutupi oleh ekspresi datarnya.

Fang menajamkan pendengarannya, ia perlu tahu, mengapa orang-orang itu berada di tempat ini, karena Fang memiliki dendam yang terpendam dihatinya kepada mereka.

Gelak tawa orang-orang itu semakin memperburuk suasana hati Fang, yang membuat pemuda itu saat ini gelap mata.

Beraninya mereka hidup senang begitu setelah mengorbankan banyak orang-orang untuk berada di puncak kejayaan, apa mereka pikir akan selalu nomer satu?

Fang muak mendengar mereka, akhirnya memilih meninggalkan restoran setelah membayar makanan Sisi, ia berjalan begitu cepat, tanpa tahu jika perempuannya saat ini mengejarnya dengan susah payah menyamakan langkahnya.

"Fang.."

Sisi memanggil nama pemuda di depannya, yang entah mengapa tiba-tiba bersikap aneh dan suasana hatinya memburuk.

Ia mengikuti Fang sampai ke belakang kampus, di sana Fang berhenti, dihadapannya terdapat benteng pembatasan kampus dan hutan.

BRUK!

"Kya, Fang!!
Apa yang kau lakukan!!"

Sisi berteriak ketika Fang tiba-tiba meninju benteng tinggi itu penuh emosi, melukai punggung tangannya karena meninju benda keras itu berulang kali.

Fang tampak tidak mendengar teriakannya, membuat Sisi mendekati pemuda itu, berulang kali Sisi memanggil nama laki-laki itu tapi tidak didengarnya.

"FANG, HENTIKAN! BERHENTI MELAKUKAN ITU! AKU MOHON!!" Teriak Sisi menghentikan kegilaan kekasihnya.

Fang seperti orang yang tidak sadar dengan apa yang di lakukannya, wajahnya di penuhi emosi besar, Sisi tidak bisa membiarkan ini, perempuan itu berdiri di hadapan Fang dan memeluk pemuda itu agar sadar.

"FANG! HENTIKAN!!"

DEG !!

Fang sesaat terbelalak, kini kesadarannya sudah kembali, tapi yang membuat Fang terkejut ialah _ barusan ia memperlihatkan sisi menyeramkannya kepada Sisi.

"Hiks... Hiks.. kenapa kau melukai diri sendiri?"

Sisi melepaskan pelukannya, mendongak menatap wajah Fang dalam keadaan menangis, ia takut! Bukan takut melihat Fang menggila tanpa sebab, melainkan takut Fang terluka.