BITE [MILEAPO]

08

Bite (Versi MileApo)

Pairing : MileApo, BibleBuild and other

Warning : Yaoi. OOC. OC. Lime. Lemon. Bahasa kasar. GS (untuk beberapa cast).

Rating : M

Summary : Apo terpaksa menyamar menjadi kakak perempuannya yang baru saja meninggal untuk mendapatkan dana asuransi kesehatan yang dimiliki kakaknya. "Aku benar-benar kecewa padamu Build" –Apo. "… jika aku punya pasangan hidup, aku ingin orang itu adalah kau…" –Build. /MileApo/BibleBuild/and other pair.

/N : Fic ini milik Phi AnonymousTrick aka AnakKirimanSore Selaku author original-nya, Nai hanya mengubah castnya dan sedikit meng-edit aja dan Nai sudah mendapatkan izin untuk me-republish fic yang berjudul Bite ini ke Versinya MileApo jadi bagi Readers yang mugkin sudah pernah baca fic ‘Bite’ yang aslinya, Nai tegaskan ini bukan Plagiat na ^^.

Chapter 8

"Minum obatmu Apo!"

"Shiaa! Build itu sudah biji kelima untuk hari ini! Aku kenyang!"

"Berhenti bersikap kekanak-kanakan! Atau kau mau aku duduk di atasmu?!" ancam Build berdiri dari tempat duduknya di tepi ranjang sambil menyodorkan botol obat pada Apo yang menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya.

"Ti-Tidak...baiklah aku minum." Akhirnya Apo mengalah dan meneguk paksa tablet itu dengan susah payah.

"Aku akan mengambilkan selimut dan seprai baru untukmu, tunggu sebentar." Ujar Build lalu bergerak ke arah lemari dan menarik dua lipatan kain besar dari sana, "Kau bisa bangun Apo? Aku akan mengganti seprainya."

Apo mengangguk pelan. Rasanya masih sakit tapi sudah tidak seberapa dibandingkan tadi pagi. Dia pun membiarkan Build membereskan ranjangnya. Wajahnya agak sedikit panas saat ia memikirkan alasan kenapa Build  harus mengganti seprainya itu, kedua kain itu sudah terlalu kotor untuk di jadikan alas dan selimut tidur, dan jelas itu akan mempengaruhi kesembuhannya. Tapi Build tidak protes sama sekali. Bahkan tidak mengajukan pertanyaan apapun yang akan membuat Apo tidak nyaman mengenai apa yang terjadi padanya. Padahal Apo yakin betul Build sudah bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi. Tapi kenapa sikapnya biasa saja begitu? Apa Build tidak marah padanya?

"Nah, berbaringlah. Aku akan mengambil air hangat dan lap untuk membersihkan badanmu. Aku sudah membawakan beberapa potong kemeja dan celana dari rumahmu." Seru Build lalu bergerak ke arah Apo dan membantunya menanggalkan kemeja yang ia gunakan.

"Eh? Bu-Build, aku.." protes Apo saat dengan entengnya Build yang berwajah datar itu menarik lepas kemeja yang digunakannya dan membuat Apo bertelanjang bulat duduk di tepi ranjang.

"Masuk ke dalam selimut sebelum kau masuk angin!" perintah Build.

"Kemejanya mau kau apakan, mencucinya?" tanya Apo gugup. Itu milik Mile jadi..

"Aku akan membuangnya di tempat seharusnya." Jawab Build ketus.

"Eh? Membuanganya? Ja-Jangan...itu...jangan! Kau akan membuanganya kemana?" pekik Apo panik, itu 'kan baju-baju satu-satunya Mile, masa mau Apo biarkan saja vampir itu berkeliaran di dalam rumah dengan bertelanjang dada setiap malam?

"Ke gudang bawah tanah 'kan?" tepis Build akhirnya membuat Apo bungkam dan mengalihkan perhatiannya ke arah lain. Dasar sial, kalau dihadapan Build, sekali pun ia memakai mantel setebal apapun selalu saja rasanya seperti ditelanjangi seperti ini. Build selalu saja tau apa yang Apo bisa pikirkan.