25. i love you

10.5K 540 17
                                    

☕︎︎☕︎︎☕︎︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☕︎︎☕︎︎☕︎︎

Pagi hari tiba dan Mark terbangun lebih dulu daripada Jeno. Dengan segera Mark pun mandi dan menyiapkan beberapa sarapan ringan untuknya dan juga untuk Jeno.

Rencana Mark hari ini adalah mengajak Jeno berjalan-jalan keluar rumah, ya tidak direncanakan dari kemarin. Tapi MArk baru kepikiran saat ia terbangun tadi, kasihan juka melihat Jeno di rumah terus akhir akhir ini. Mark rasa Jeno juga perlu refreshing agar dia tida merasa jenuh jika di rumah terus.

"Sayang? Bangun ya? Mandi lalu setelah itu kita sarapan. Aku akan mengajakmu jalan jalan keluar rumah agar kau tidak terlalu jenuh di rumah terus. Kita quality time di luar rumah. Ayo!!" bisik Mark pada Jeno yang masih tertidur pulas.

"Hmmm, ini masih terlalu pagi, Mark. Biarkan aku untuk tidur sebentar lagi," jawab Jeno sembari menarik selimutnya kembali.

"Sayang ayolah!! Kita perlu ke rumah Bunda dan Ayah dulu sebelum jalan-jalan keluar, katanya mereka ingin melihatmu. Mereka merindukan menantu satu satunya ini," kini Mark merengek seperti anak kecil sembari menarik narik tangan Jeno agar Jeno mau bangun.

"Haishh!! Baiklah baiklah!! Aku akan mandi," dengan keadaan yang masih berantakkan, akhirnya Jeno pun pergi ke kamar mandi. Mark yang kegirangan pun segera merapikan tempat tidur yang sedikit berantakkan itu. Wajar saja, namanya juga kasur bekas dipakai pasti berantakkan.

Setelah menungu sekita 20 menit lamanya, akhirnya Jeno pun turun kebawah dengan pakaian yang sudah rapi dan juga wangi.

"Bunda dan Ayah benar-benar menanyakan ku? Atau kau hanya berbohong saja agar aku bangun?" selidik Jeno sembari menyipitkan matanya menatap Mark.

"Mereka benar-benar menanyakan mu, sayang. Aku lupa memberitahukan mu semalam.  Lagipula kau sudah tidur, aku tidak mau mengganggumu. Oh ya, mereka juga minta maaf karena waktu kau dirawat di rumah sakit tidak sempat menjenguk mu. Itu karena bunda dan ayah sedang berada i luar kota," jelas Mark dan dibalas anggukkan oleh Jeno.

"Baiklah, sekarang aku percaya padamu. Lalu setelah dari rumah bunda dan ayah kita mau jalan-jalan kemana?''  tanya Jeno lagi.

"Ada saja, nanti kau juga akan tahu. Biar menjadi kejutan dariku untukmu."

"Ck! Padahal aku penasaran,'' gerutu Jeno.

Setelah mereka berdua selesai makan. Mereka pun langsung bersiap-siap pergi ke rumah kedua orang rua Mark. Akhirnya Jeno bisa menemui ayah bunda Mark lagi setelah beberapa drama hidup yang dia lewati selama beberapa bulan ini.

"Kau belum mulai mengidam ya?" tanya Mark tiba-tiba saat mereka sudah di dalam mobil.

"Sepertinya belum, memangnya kenapa?"

[✔] My Idiot Husband | MarkNo 1/2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang