NOVELNYA UDAH TAMAT DI PAIJO YA GAESS
Setelah Danu terbatuk-batuk, cowok itu mengalihkan percakapan dan terus-terusan mengelak. Kinan kan, jadi semakin over thinking sepanjang perjalanan ke rumahnya Danu.
Well, kalau cowok di sampingnya ini beneran psikopat, Kinan enggak bakal segan-segan buat bercerai sama Danu. Enggak apa-apa kalau uang dua miliarnya hilang. Soalnya nyawa Kinan lebih berharga ketimbang uang. Bayangin kulitnya dikelupas satu per satu aja udah bikin Kinan gemetaran.
"Kinan, aku nggak bakal bunuh kamu. Jadi berhenti pasang muka ngeri kayak gitu."
Suara berat Danu membuat Kinan sadar. Dia menoleh dan mendapati Danu menatapnya dengan sorot datar. Kinan menelan ludah. "Jadi, lo ngaku kalau sebenernya lo psikopat? Tapi lo tipe psiko yang enggak bunuh istri sendiri, gitu?"
Danu mendorong kening Kinan dengan ujung jari telunjuknya. "Kamu pasti kebanyakan nonton drama thriller. Jadi otaknya agak ngelag."
Bibir Kinan mengerucut. Dia mengusap-usap keningnya. "Jangan sok tahu. Gue enggak ada waktu buat nonton drama-drama nggak penting karena sibuk kerja!"
"Iya. Sibuk kerja buat ngasih makan penipu kan?" Danu berujar dengan nada sarkastik. Bahkan senyumnya juga keliatan nyebelin. "Kamu cukup lakuin tugasmu sebagai istri pura-pura dengan baik, Kinan. Lalu kamu bisa dapet uangnya dan kita enggak perlu ketemu lagi. Oke?" Danu menepuk-nepuk pundak Kinan. "Aku bakal anggep diam kamu sebagai tanda mengerti."
Tanpa menunggu Kinan menjawab, Danu udah keluar dari mobil. Mereka udah sampai di rumah Danu ternyata.
Buru-buru Kinan ikut keluar. Agak ribet sama jarik dan kebayanya yang ketat. Semua aksesoris dan riasan ini emang belum dicopot. Padahal Kinan udah mohon-mohon karena tubuhnya udah keringetan dan enggak nyaman. Kata emak sih, pengantin harus keliatan cantik sampai di rumah suaminya.
Sebenernya Kinan mau bantah, tapi ya, mau gimana lagi. Dari pada Kinan digeplak emaknya, kan.
Baru aja Kinan mau marah-marah, pemandangan di depannya membuat Kinan terkejut. Gapura menuju rumah Danu tampak kelap-kelip dipasangi lampu gantung, berwarna kuning keemasan. Di sepanjang jalan menuju ke rumah, digelari karpet merah dan taburan kelopak bunga mawar.
Mulut Kinan setengah terbuka. Kinan emang udah membayangkan adegan ini, tapi, siapa yang nyangka kalau bakal jadi kenyataan? Bahkan di asisi kanan dan kiri jalan pun diberi lilin-lilin kecil. Pokoknya kayak adegan lamaran yang sering Kinan lihat di TV deh.
"Sorry karena bapakku terlalu norak." Danu berujar sambil menyugar rambut. "Padahal aku udah bilang buat enggak ngelakuin yang aneh-aneh. Tapi tetep aja dilakuin." Cowok itu menghela napas keras. "Jangan kaget kalau di kamar bakal penuh sama kembang-kembang dan lilin aroma terapi."
Kinan meringis. Jadi Danu ini bukan tipe cowok yang enggak suka hal-hal romantis kayak gini, ya? Padahal Kinan suka banget sama kejutan yang manis dan memanjakan mata kayak gini. Kinan suka sama lampion-lampion yang menyala di atas, aroma lilin dan kelopak bunga, juga sensasi melewati jalan indah itu dengan kebaya yang cantik.
"Gue suka kok." Kinan tanpa sadar tersenyum manis. "Gue suka sama hal-hal romantis kayak gini. Gue harus berterimakasih sama Pak Kades karena udah baik banget sama gue."
Iya. Kinan bisa merasakan ketulusan dalam setiap dekorasi yang dipasang. Semuanya diperhitungkan dengan sangat baik sampai menghasilkan pemandangan yang menakjubkan kayak gini. Ah, pokoknya Kinan suka banget deh. Kinan jadi merasa disayangi dan disambut di keluarga ini.
Sementara itu, Danu yang melihat ekspresi Kinan hanya bisa mendesah pasrah. Sejujurnya, orang yang merencanakan hal-hal norak ini bukan Bapak, tapi Dimas. Danu enggak mungkin bilang ke Kinan dan membuat keberadaan Dimas jadi terungkap, kan? Meski Danu juga enggak bisa sembunyiin ini selamanya, sih. Cepat atau lambat, Kinan pasti bisa menyadari keberadaan Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Raden Mas! (TAMAT, Fizzo)
Roman d'amourGara-gara ketipu investasi bodong, Kinan kehilangan uang satu miliar sekaligus calon suami. Namun, yang bikin Kinan kesal bukan satu miliarnya, melainkan Bobi yang tiba-tiba menikah sama sahabat Kinan sendiri tepat dua bulan setelah Kinan kena tipu...