BACK 12

4 2 6
                                    

pagi harii galang terbangun dan menatap ke arah foto azela.

mantan kekasihnya yang pergi meninggalkannya selamanya.

"zela. . galang udh nemuin zela disini tapi galang ga bisa lupain zela"

galang merasa bersalah karena sudah memberikan harapan palsu terhadap theana.

galang tau apa yang galang lakukan ini salah namun dia tidak bisa melupakan salah satu di antara mereka berdua.

"galangg sarapan" teriak mama nya di bawah

galang berjalan menuju ke bawah sambil sedikit memasang wajah murung dan sesampainya di bawah galang makin tidak punya selera untuk makan.

dia melihat saudara tiri nya ikut duduk di bawah untuk makan bersama.

"sini gal" panggil papa tirinya dan menunjuk ke arah sebelah gara.

"galang ga nafsu" galang lantas masuk ke dalam kamar nya kembali dan mengambil tas untuk segera berangkat.

sesampainya di sekolah galang terlihat marah dan masih memikirkan gara.

"gal" seseorang memanggil nya dan menepuk pundaknya sontak galang menepis kasar tangan itu dan berteriak "lepas!"

saat galang menoleh ke belakang galang melihat itu adalah theana dengan wajah terkejutnya.

theana lalu berjalan mundur dan berkata "maaf" setelah mengakatan itu theana berlari menjauhi galang.

galang hanya bisa mengepalkan erat tangannya dan menyalahkan dirinya.

tapi galang memutuskan untuk membujuknya saat pulang sekolah nanti.





------------

saat jam pulang sekolah tiba galang memutuskan untuk mencari theana di kelas, namun kata temannya theana sudah pergi ke area parkir.

sampai disana galang melihat theana di peluk oleh gara dan saat menyaksisakn itu lengan galang di peluk oleh rani.

gara melihat hal itu dan tersenyum sambil mengelus rambus theana.

"apa sih ran" galang menepis tangan rani lalu menatapnya.

"ga usah sok ga mau gal gw tau lo ga suka si cewe centil itu deket sama gara kan" kata rani memainkan rambutnya.

"dia punya nama ran" setelah mengatakan itu galang menaiki motornya dan pergi dari tempat itu.

galang pergi ke markas mereka untuk menenangkan diri.

saat asik berbincang galang mendapat telpon dari papa nya.

"apa" jawab galang cuek sambil menyalakan speaker.

"nanti sore datang ke restoran*** papa sudah mencarikan kamu jodoh" galang sontak berdiri.

"atas dasar apa anda menjodohkan saya anda bukan orang tua kandung saya" kaya galang lalu memutuskan sambungan telepon tersebut.

teman-teman galang juga sedikit merasa kesal dan memutuskan untuk membiarkan galang sendiri.





YAHHH GIMANA NI

APAKABAR THEANA




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BACK! [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang