09

430 40 7
                                    

Sorry bgt gaes ini telat up nya. Bcs ak sedang fall in love sama orang yang punya akun sosmed 'mac.kain' idk.. suka banget sama dia huhuhu.

Hara melihat ruangan penuh darah itu dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hara melihat ruangan penuh darah itu dalam diam.. takut? Tidak. Aneh, Biasanya Hara akan merasa jijik dan mual saat melihat darah, tapi ntah mengapa kali ini tidak sama sekali, malah ada perasaan puas dalam dirinya.

Pundak nya di rangkul dari belakang, Hara menoleh untuk melihat siapa yang merangkul pundak nya.
"Gimana perasaan nya?" Tanya laki laki yang merangkul pundak nya.

".. senang.. tapi aneh" jawab Hara membuat laki laki itu mengernyitkan dahi bingung "gue ngerasa seneng sih, tapi gue juga ngerasa bersalah.. tapi di lain sisi juga gw ga mau ngerasa bersalah"

Yeonjun memutar bola mata nya "cewek emang ribet" katanya dan pergi meninggalkan Hara yang dongkol dengan laki laki itu.

Hara diam memperhatikan Yuta dan 2 orang lagi ntah siapa, sedang membersihkan tempat Rocky meninggal setelah 2 jam di diamkan. Cukup bau.. bau anyir darah sangat tercium di ruangan itu.. tapi aneh sekali Hara tidak merasakan mual sedikitpun atau sekedar jijik saja tidak.

"Kenapa?" Tanya Yuta sambil berjalan mendekat ke arah Hara, Hara menggeleng sebagai jawaban.

"Sayangku ga jijik?" Tanya Yuta sambil tersenyum menggoda. "Idk, biasanya gue bakal muntah muntah kalo liat darah sebanyak ini.. tapi ini kenapa gue biasa aja ya?"

"Itu karna my baby udah jadi psikopat sekarang.. jadi nya kamu engga takut dan jijik lagi sama apapun itu" kata Yuta membuat hara mendelik malas.

Hara langsung berbalik badan dan berjalan menuju tempat biasa.. tapi ia berpapasan dengan Johnny di lorong sempit.

"Puas?" Tanya Johnny, Hara mengangguk "puas.. Lo masih inget kan gue pengen seulgi yang mati habis ini?" Tanya Hara yang di angguki Johnny.

"Kasih tau gue dia mau di apain"

Johnny menghela nafas lalu ia bersandar di tembok lorong tersebut.
"Seulgi sama Jung bakal di adu.. leher mereka di ikat di alat dan mereka harus tarik tarikan.. nanti liat aja deh. Perkiraan kita Jung yang bakal menang"

Hara diam membayangkan seperti apakah alat itu.. "kalau yang mati malah Jung gimana?" Tanya Hara yang memang tahu Seulgi itu cukup kuat apalagi untuk Jung yang sudah tua.

"Kita bakal langsung akhirin ini di sini" jawab Johnny dan dia pergi ke berlawanan arah oleh Hara.. hara pun lanjut berjalan dan membuka ruangan yang sudah terlihat Taeyong yang sibuk.

"Kenapa?" Tanya Hara sambil memperhatikan arah mata Taeyong yang memperhatikan salah satu layar cctv.

"Ruangan kontrol kosong tadi.. mereka melenceng cukup jauh" kata Taeyong, yang arti darl ucapan nya itu 'ia sedang sibuk menggiring Seulgi, Arin dan Jung ke tempat yang semestinya.

✔️Psychopath || Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang