Annyeonghaseyo yeorobun, selamat datang di cerita pertama gue! Semoga kalian suka yaa ^,^
Jangan lupa follow dan kasih vote di tiap Chapter ♡♡♡ Kasih komen juga biar kita bisa ngobrol. Enjoy
😊😊😊😊😊========================================
Ibu Nara terkejut dengan keputusan yang dibuat anaknya secara tiba-tiba. Bahkan Nara meminta pernikahannya dan Jaemin dilakukan bulan ini juga. Mereka tidak butuh acara lamaran maupun tunangan, mereka akan langsung menikah.
"Sayang, kamu yakin? Kamu ga perlu menerima perjodohan ini kalau kamu emang ga mau."
"Engga, Ma. Nara mau kok."
"Tapi kenapa harus buru-buru gini, sayang?"
"Bukannya Mama bentar lagi juga mau pindah ke Paris buat launching hotel baru kita di sana? Nara ga mau bikin Mama khawatir dengan berfikir Nara akan sendirian setelah Mama pergi."
"Kalo kamu buru-buru nikah karena hal itu, Mama bisa kok tunda semuanya. Bahkan Mama ga masalah kalau harus membatalkan semuanya."
"Engga, Mama. Engga! Nana adalah lelaki yang bertanggung jawab dan bisa menjaga Nara, makanya Nara mau nikah sama dia. Mama ga perlu menunda apapun rencana Mama apalagi membatalkannya. Mama percaya kan sama Nara? Sama Nana juga?"
Wanita paruh baya itu tak bisa berkata-kata lagi, melihat Nara begitu yakin dengan keputusannya. Nara tersenyum meyakinkan sang Ibu.
*****
New York.Baru satu bulan berlalu, tapi rasanya Doyoung hampir gila karena merindukan Nara. Terlebih lagi sekarang dia tidak bisa menghubungi wanita yang dicintainya. Bukan hanya karena hubungan mereka yang telah usai, tapi juga karena Nara sudah mengganti nomor teleponnya. Nara juga tidak memiliki media sosial yang aktif, sehingga Doyoung benar-benar tak bisa mengetahui apapun tentang wanita itu.
Satu-satunya orang yang bisa memberikan informasi tentang Nara adalah Jaehyun. Tapi Doyoung tak pernah merasa nyaman membicarakan Nara dengan lelaki itu. Terlebih lagi dari dulu, bahkan saat Nara masih menjadi kekasih Doyoung, Jaehyun tak pernah membicarakan Nara dengan teman-temannya (kecuali Johnny), tentang apapun itu. Member lain juga sangat hati-hati sehingga tak pernah mempertanyakan apapun tentang Nara. Pada akhirnya, nama Nara tak pernah lagi terdengar dalam obrolan mereka.
Para member kembali ke dorm setelah menyelesaikan latihan mereka. Johnny celingukan ketika menyadari hanya 8 orang yang naik lift.
"Loh! Doyoung mana?" -Johnny
Member lain juga baru sadar kalau Doyoung tidak ikut pulang bersama mereka.
"Masih di studio, mau latihan lagi katanya tadi." -Taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene | Kim Doyoung | END ✔️
General Fiction"Jujur sama aku, Ra! Apa bener anak kamu itu darah daging aku?! Apa bener Doyie itu anak aku?! HAH?!!!!" Nara tak bisa menjawab apapun, dia hanya membisu di tempatnya berdiri. "Jangan diem aja, Ra! JAWAB AKU!" Doyoung mengguncang bahu Nara dengan ke...