8

5.8K 526 54
                                    

Enjoy With me Dear

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy With me Dear...

Uci Sayang kalian💜jangan lupa tinggalin Jejak disetiap Chapternya ya🤗

***

Disebuah Panti Asuhan, terdapat satu orang Namja Dewasa, dan satu orang Namja Muda. Mereka sedang duduk berhadapan dikamar yang lebih Muda, sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang sangat serius, dilihat dari Ekspresi yang lebih Tua.

"Sunoo, kau harus membantu Appa" ucap yang lebih tua

"Bantu Apa Appa?"

"Kau harus mendekati anak yang kemarin mengantarmu, dan membalaskan Dendam Pamanmu"

"Sunoo tidak mau Appa, dia sudah sangat baik pada Sunoo"

"_Lagipula, bukankah Appa sendiri yang menyuruhnya untuk tidak mendekati Sunoo" ucapnya, membuat yang lebih tua Murka.

"Apa kau baru saja Membantahku?" Ucapnya, kemudian mencengkram kuat rahang anaknya.

"Appa sakitt" lirihnya, tapi tak diindahkan oleh yang lebih tua.

"Jika kau masih ingin tinggal disini, maka kau harus menuruti apa perintahku"

Sunoo tetap Menggeleng, membuat Namja Dewasa semakin Murka. Dia langsung membanting tubuh anaknya itu keatas kasur, merobek kasar baju sang anak.

"Appa, Sunoo mohon jangan melakukannya lagi" isaknya, kemudian berusaha bangkit tapi tubuhnya ditahan oleh Ayahnya.

"Kau tau sendiri jika Membantahku, maka Hukumanmu berlaku"

"Tidak Appa, Sunoo mohon...Arghh..." Teriaknya, saat lubangnya dirobek paksa oleh Milik sang Ayah.

Sunoo kembali menangis kala dia dilecehkan oleh sang Ayah untuk kesekian kalinya. Dia tidak bisa berbuat apapun selain menangis, meminta tolong pun percuma, karena mereka hanya tinggal Berdua diPanti Asuhan yang sudah lama Tutup itu.

***

Sedangkan didalam Mansion Kim, Zio masih mendiami Zayn. Leon yang melihat itu pun menghela nafas panjang, dia tidak tau harus bagaimana membuat anak Kembarnya kembali biasa seperti sebelumnya.

"Ayah, besok Zayn mau keluar" ucapnya.

"Kemana?"

"Jalan-jalan bersama Leenan" ucapnya,

Leon melihat kearah Zio, dapat dia lihat jika anaknya sulungnya itu merubah raut wajahnya.

"Jalan-jalan kemana?"

"Deket sini aja kok Yah, soalnya naik motor" ucapnya.

"Baiklah terserah kamu" ucap Leon.

"Aku ke kamar" singkat Zio, kemudian pergi dari hadapan Orangtua dan Saudaranya.

MR LEONATHAN (S2)[TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang