14. Pesta Merayakan Kelulusan

4 3 0
                                    

Six Jamet 😎

Mei
| Cuy!
| WOY!
| Anj, seleb
15.00

Vio
| Sante mbak
| Apa woy?
15.05

Juju♡
| Iya, kenapa Mei?
15.06

Naren
| Apa nih?
15.07

Mei
| Party kuy
15.07

Vio
| Kemana?
15.07

Rumahku gapapa |
15.08

Vio
| Gas
15.08

Mei
| Kuy
15.09

Naren
| Ngikut
15.09

Juju♡
| Aku juga ngikut
15.09

Ntar malem kan? |
15.10

Mei
| Iya
15.10

Ok, jam 7 malem ya |
@Dwiii ikut gak? |
15.10

Mei
| Siap
15.11

Dwiii
| Ok siap
| Ikut kok
15.11

Sip 👍🏿 |
15.12

Oh iya, Bulan lagi di kamar. Lagian di rumahnya benar-benar  banyak orang, karena besok Kakaknya akan menikah. Raya dan Raka juga sudah pulang, mereka membawakan Bulan hadiah. Katanya sebagai ucapan selamat atas kelulusan Bulan dan karena Bulan juara 1.

Bulan pun turun ke bawah. Dia bilang ke Raya jika ingin mengadakan pesta merayakan kelulusan bersama teman-temannya dirumah. Raya pun mengizinkannya, Bulan langsung di suruh membeli apa yang diperlukan. Dan Bulan pun langsung bergegas pergi ke IndoApril.

Skip malemnya ———>

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam! Masuk aja! Gue di halaman kok!" —Bulan

Mei, Juli, Naren, Vio, dan Dwi pun masuk. Dan benar, Bulan ada di halaman. Bulan menyiap-nyiapkan barang, alat, dan bahan, serta makanan ringan. Tentu dibantu oleh Sekar, Raya, dan Langit. Di halaman sudah terdapat alat untuk BBQ-an.

"Wih BBQ-an nih?" —Vio

"Lo punya mata kan?" —Mei

"Kalem woy!" —Vio

"Lo udah tau, tapi masih nanya!" —Mei

"Sorry bro, lagi PMS tu dia" —Naren

"Sip 👍🏿" —Vio

Tiba-tiba Langit nimbrung, sedangkan Bulan, Sekar, Mei dan  Juli sibuk membakar jagung, sosis, ayam, bakso, dan seafood. Raya menyiapkan minuman, anak-anak cowok cuma ngobrol sambil memakan makanan ringan. Bahkan Raka ikut nimbrung, Bulan gak tau mereka ngomongin apa tapi asik banget. Beberapa menit kemudian, ada bakaran yang sudah matang.

"Nih" —Mei

"Mei, yang sopan dong! Ada Om Raka sama Tante Raya loh!" bisik Juli ke Mei.

"Iya!" jawab Mei.

"Ini Om, Kak, teman-teman!" ujar Mei dengan seulas senyum.

"Makasih ya nak Mei" —Raka

"Tumben, kesambet apa lo?" —Vio

"Vio!" ketus Juli sambil melotot ke arah Vio.

"Hehe" —Vio

"Makasih ya" —Langit, Dwi, dan Naren

Selesai membakar jantung, sosis, ayam, bakso, dan seafood. Mereka memakannya sambil membicarakan hal random. Sungguh seru bukan? Saat itu Bulan benar-benar bahagia. Bahkan senyum khas Bulan mulai terlihat lagi.

Tak terasa hari sudah menjadi sangat malam, sekitar pukul 11 malam Mei, Juli, Naren, Vio, dan Dwi baru pulang. Tak lupa sebelum pulang mereka membantu membereskan barang, sampah, alat, dll. Sekar juga sudah lebih dulu pulang karena besok adalah hari yang paling di tunggu.

Bulan juga sudah masuk ke kamarnya pada pukul setengah 12 malam. Tidak lupa, Bulan sudah mengatur alarmnya.



TBC

MAAF KALO GAK NYAMBUNG 🙏🏿

KALO TYPO TOLONG DI INGATKAN YA!

The Moon Is Beautiful Isn't It [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang