Gairah Liar Pembantu

151K 541 43
                                    

Aku Irman Anggara, laki-laki berusia 35 tahun. Aku seorang CFO (Chief financial officer) di salah satu start-up yang cukup besar di Indonesia. Tentunya aku sudah menikah, Enam tahun aku berumah tangga, bisa di bilang aku tidak pernah berselingkuh, bahkan untuk sekedar berniatpun tidak sama sekali.

Ku pikir, apa kurangnya istriku? Cantik, Iya. Pintar, Iya. Seksi, Iya. Berkarir, Iya. Menggairahkan, Jelas sangat menggairahkan. Meskipun, kami belum di karunia anak, tapi itu bukan masalah besar untukku. Tidak ada celah sedikitpun untuk aku mengkhianati dia.

Istriku berumur 30 tahun, selisih lima tahun dengan ku. Namanya Amara Jayanti. Di mataku tidak ada wanita yang lebih sempurna dari pada Ara, istriku. Ara adalah seorang First manager di salah satu perusahaan multinasional yang memang sangat besar dengan kantor yang berpusat di Italia. Karena pekerjaannya ini, akhirnya aku juga berusaha untuk menyibukan diri untuk menurunkan hasratku kala Ara tengah bertugas untuk menggantikan Store Manager-nya jika sedang di tugaskan untuk ke Italia. Entahlah, aku memang tidak terlalu paham dengan pekerjaannya, toh kami juga sama-sama sibuk dengan pekerjaan kami masing-masing.

Pasang surut pernikahan selalu ada bukan? Sejujurnya, godaan itu selalu ada. Terlebih, sejak aku dengan berani membuat bisnis yang kemudian mengharuskan aku bertemu dengan banyak orang baru. Selain para karyawanku yang suka 'menggodaku' di kantor, aku juga mendapat godaan dari small bussines yang tengahku jalani. Contohnya seperti para investor yang terang-terangan ingin menjodohkan aku dengan anaknya, atau pada bussines woman yang merasa 'kurang terpuaskan' oleh pasangannya.

Kehidupan yang 'sempurna' menurut orang lain itu juga ternyata ada kalanya aku akan tergoda. Seperti saat ini, aku malah berselingkuh dengan pembantuku sendiri. Namanya Asih. Usianya 22 tahun. Seorang janda muda yang ingin mengubah nasib dengan memberanikan diri untuk mencari pekerjaan di Ibu Kota. Ia berasal dari Tasikmalaya. Ia terlihat begitu lugu, manis dan juga cukup cantik. Juga kulitnya yang cukup putih selalu berhasil membuatku menatap ke arahnya.

Semua berawal dari hari ketiga Asih bekerja di rumahku.

Pagi-pagi sekali aku berpapasan dengan Asih yang sepertinya baru selesai mandi. Ia hanya mengenakan sebuah daster tipis sebatas setengah dari pahanya. Dasternya cukup ketat melekat di tubuhnya yang indah. Terlihat sexy sekali. Dan, berhasil membuat kejantananku bangkit dari tidur lelapnya. Aku menatapnya tak berkedip sembari terpaku di tempatku. Sejenak ia membalas tatapanku dengan senyum malu-malunya.

Tapi pikir panjang, aku lantas kembali mengayunkan kakiku, berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi karena di kamar mandi kamarku tengah di gunakan oleh Ara. Aku dan Ara bangun kesiangan karena tadi malam kami menghabiskan malam yang panas sebelum siang ini aku mengantarnya ke bandara untuk melakukan tugasnya sebagai First Manager yang akan menggantikan Store Manager-nya untuk pertemuan di Italia.

Selepas mandi, aku mendapati Asih yang sudah berganti pakaian menggunakan pakaiannya yang sama dengan hari kemarin, kaus oblong dan celana sebatas lutut. Aku lantas masuk ke dalam kamarku dan mendapati Ara tengah bersungut pertanda ia tengah kesal.

Saat ku tanya, ia menjelaskan bahwa ia merasa risih jika Asih menggunakan pakaian seperti tadi. Ia juga terus mewanti-wanti aku untuk terus hati-hati dan jangan sampai tergoda oleh janda muda itu. Sebisa mungkin aku mengiyakan dan juga menenangkan ia yang akan pergi selama kurang lebih Sebulan lamanya. Ia tidak pergi sendirian, melainkan bersama dengan Agartha, sang sekertaris dan tiga orang bawahannya.

Hari itu, aku membantu Ara untuk menyiapkan segala keperluannya untuk satu bulan ke depan. Dan, tak lupa kami kembali merengkuh kenikmatan sebelum nantinya aku di tinggalkan oleh Ara.

Pukul 12.00 WIB, aku sudah berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Bersama dengan Ara dan keempat rekannya. Semuanya perempuan. Selepas istriku check-in, aku lantas bergegas untuk kembali pulang ke rumah karena merasa capek dan sangat ingin tidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hasrat 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang