BAGIAN 30

672 42 0
                                    

Lisa POV

Yaa aslinya gue masih ada rasa bersalah sama dia, tapi gue juga tau kalau gue bujuk dia buat maafin gue malah dia tambah marah, ya gini deh jadi B emang serba salah. Dan sekarang gue sama yang lain lagi ada di sebuah club malam yang cukup terkenal.

Bukan Lisa namanya kalau nggak pesan ruang vvip, anak tunggal kaya raya nih bos senggol dong hahaha canda.

Kalian juga yang baca juga kayak gue cuman beban keluarga yang bisanya ngabisin uang ortu doang hahaha Canda gaes semua juga punya kekurangan dan kelebihan sendiri, nggak tau ini termasuk kekurangan atau kelebihan.

"Ck! Ya Lisa buruan kesini!" Ajak Wendy.

Hadeh itu orang, kalian udah tau kan sifatnya dia? Ya harusnya udah ya, Wendy orangnya agak random dan suka blak blakan nggak mikir kalau ucapannya bener atau nggak, dan satu lagi dia agak idiot hahaha.

"Iya bentar" Jawabku.

"Gimana ini mana jalangnya kok belum dateng" Bingungku.

"Yaelah bentar ditunggu aja" Jawab Wendy.

"Keburu mati rasa loh ini" Ugak seulgi.

"Ya bentar lag-" Ucap Wendy terpotong karena ada ketukan pintu.

Tokk.. Tokk...

"Punten teh" Teriak orang luar.

"Loh mereka orang sunda?" Bingung Wendy.

"Terserah lu dah" Ucapku.

"Antosan sekedap, loh gue kenapa jadi ngomong sunda begini" Bingung Wendy.

"Mangga atuh neng, aduh geulis pisan ayok sok" Ucap Wendy.

"Wendy! Lu ada darah sunda kah? Kenapa lu bisa bahasa Sunda kayak gitu" Teriak jisoo.

"Haha, emang agak lain" Ucapku.

"Gimana?" Tanya Wendy.

"Apanya yang gimana?" Tanyaku balik.

"Aishh ini ceweknya" Jawab Wendy.

"Ah lumayan" Jawabku.

"Yaudah sok atuh neng dipilih" Ucap Wendy.

Akhirnya mereka bersenang senang dan menikmati club malam itu yang seperti tidak ada rasa beban dipikiran mereka.

Lisa POV END

Jennie POV

Sekarang jarum jam menunjukkan angka hampir tengah malam, tapi Lisa tidak kunjung pulang, ada rasa khawatir dan rasa marah kepadanya.

Jujur gue nggak suka sama orang yang perokok kayak gitu, gue juga takut kalau Lisa kenapa kenapa karena rokok.

Beberapa saat kemudian ada pesan masuk, tapi disini tidak ada nama kontak.

Dan anehnya dia ngirim banyak foto, yaudah gue yang kepo, gue buka chatannya. Dan gue liat lisa lagi asik sama cewek lain dan bermesraan.

Unknown number : liat Jennie cewek lu udah berani main belakang sama lu!

|me : siapa lu hah! Dan lu dapet foto itu dari mana!

Unknown number : lu nggak usah tau siapa gue, dan soal foto gue dapet dari club malam yang terkenal di daerah Seoul.

"Lisa berani beraninya ya kamu!" Kesalku.

Dan setelah membaca pesan itu, sahabat gue yang lain pada mengirim pesan.

Bad Girls Jenlisa (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang