SISI DAVUT
Di ruang bawah tanah, Davut terkuncu dalam jeruji besi.
Kreeek.
Hagie, Asisten Jadwiga datang
“Bagaimana, nyaman disini ?” tanya Hagie.
Davut mencukur kumisnya dan mengikat rambutnya yang memanjang tanpa menjawab Hagi.
Ayolah, apa yang kau lakukan, apa rencanamu? Apa kau mengabaikan Nichole? Kau hanya mati dan membusuk disini, ayo katakanlah ?” Paksa Hagi.
“Davut, Aku, hmmm… Kau tak akan paham.” Jawab Davut seadanya.
“Jangan Bohong?” Tanya Hagi lagi.
“Brak.” Davut menggertak jeruji besi.
“ Kau pikir kau siapa, aku bisa saja menghancurkan jeruji ini sekarang, dasar anak muda.” Bentak Davut.
Tanpa diduga Jadwiga datang. Jadwiga merantai leher, tangan dan kaki Davut kemudian dibawanya keluar dan diarak. Davut dibawa ke hadapan Nichole dengan luka bekas keroyokan.
“Nichole, ini adikmu bukan? Setelah ini nikmati pertunjukanku.” Kata Jadwiga.
Davut ditendang kearah Nichole.
“Nichole, hati – hati kali ini luar biasa bahaya.” Kata Davut.
DUMMMM…
Asap tebal tiba – tiba menghalangi penglihatan dan ternyata beruang raksasa dan ribuan pasukan di depan mata.
“Hati – hati, darahnya mampu merubah manusia menjadi monster raksasa juga.” Teriak Davut.
Benar saja, beberapa orang terciprat darahnya langsung menjadi monster. Pasukan Nichole terjepit, Apakah yang akan dilakukan Davut?
*pasukan nichole adalah pasukan kaisar beserta beberapa kompi bantuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Great People
Ficción históricaKisah 4 bersaudara yang berangkat dari kekacauan, perpecahan, dan kehancuran dunia bak di rebus diatas kobaran api yang bernama dendam dan permusuhan. Lalu mereka bertemu dan di satukan dengan pejuang perdamaian yang lainya di sebuah surga dunia mer...
