3.

68 5 1
                                    

Sakura mengikuti sasori berjalan kearah ruangan kantor sasori

"Jadi apa yang kau butuhkan sakura?" Tanya sasori santai dengan menatap adiknya

"Aku tidak ingin di jodohkan, aku tidak ingin terlibat dengan tradisi konyol yang sudah ada bertahun tahun lamanya ini konyol!" Ucap sakura dengan mengeluarkan emosinya lalu sakura berjalan mundur dan menduduki sofa dan wajahnya menunduk

"Aku tidak ingin berada di dalam situasi ini, aku tidak mencintainya aku bahkan tidak ingin melihatnya" ucap sakura dengan memegangggi kepala.

"Kak tolonglah aku" ucap sakura lemah dengan mata yang berkaca kaca

Sasori shock melihat adiknya mengeluarkan air mata

"Apa kau memiliki kekasih sakura? Apa kau mencintai kekasih mu? Apa dia sangat berharga?" Tanya sasori berjalan ke arah sakura dan duduk di depan adiknya

Sakura melihat sang kakak bingung atas pertanyaannya

"Aku tidak memiliki kekasih, tapi aku tidak ingin di jodohkan ini hidup ku biar aku yang memilih" tangisan sakura pecah hingga memenuhi ruangan

"Kakak tau, dulu kakak juga memiliki pemikiran seperti itu tapi kakak mencoba mengeikhlaskan kisah cinta kakak dalam kakak maksud adalah 'dimana kakak berjuang dan mencari cinta. tidak sama seperti teman - teman kakak lainnya ya, meskipun ada juga yang di jodohkan sama seperti kakak contohnya itachi dan kekasih itu yang bersamanya adalah tunangannya"

Sakura mendengar perkataan sasori berfikir bahwa ternyata izumi dan itachi mereka saling cinta dalam perjodohan

"Dan kau tau sakura, kenapa orang tua kita menjodohkan dengan pilihan mereka? Karna mereka tidak mau anaknya salah memilih dan tidak mau anaknya terlambat menikah. Dan kamu juga harus tau juga kenapa mereka tidak mau kita terlambat menikah karna mereka ingin melihat anaknya bahagia di hari yang bahagia di situlah letak kebahagiaan kecil mereka"

Perkataan sasori membuat sakura tenang

"Kenapa mereka ingin kita cepat cepat menikah juga karna saat ini banyak orang yang menginginkan 'childfree'. Bukan karna itu ketinggalan jaman atau bagaimana, menurut ku di jaman dulu ataupun sekarang 'childfree' sudah ada cuma jaman sekarang lebih di ekspos itu aja"

"Mereka menginginkan kamu dan dia memiliki keluarga kecil yang bahagia"

Sasore memeluk sakura dan mengelus kepala sakura

"Aku paham sekarang, tapi aku ingin kakak membantu ku agar aku dapat menghindari perjodohan bukan membatalkan perjodohan!"

Sasori tidak paham dengan maksud perkataan dari sakura

"Aku akan menerima dan aku juga ada menikah tapi tidak dalam waktu dekat ini"

"Beri aku pikiran mu sasori-iin"

Sasori melepaskan pelukkannya dan duduk di samping sakura

"Baik lah jika itu membuat mu tenang, yang permata carilah pekerjaan kenapa karna mereka akan berfikir kamu masih membutuhkan mereka (orang tua), yang kedua carilah tempat tinggalnya karna jika kamu ada di dalam rumah mereka kamu akan berada dalam tekanan yang mereka buat seperti mendesak mu untuk ini dan itu kamu paham kan yang kakak maksud, dan yang terakhir carilah pacar yang baik untuk mu dan cocok dengan mereka karna jika kamu dapat mencari jodoh kamu sendiri mereka juga akan merasakan lega"

Sakura berfikir perkataan sasori yang menurutnya sangat benar. Sakura pergi dari ruangan kakaknya

Esoknya di pagi hari lebih tepatnya konoha high school

Sasuke berada di depan pintu kelas dengan wajah yang sedang berfikir di sana juga terdapat banyak fans dari sasuke

"Sasuke-kun apa kau ada waktu nanti pulang sekolah"

"Sasuke-kun aku membutuhkan bekal untuk mu"

"Sasuke-kun apa kamu mau menemani aku ke salon"

Sasuke tidak focus ke mereka karna jika memikirkan itu membuatnya pusing dan tiba tiba ada

" minggir kalian menghalangi jalan ku, pagi pagi sudah menghancurkan pagi ku sialan" ucap sakura dengan volume yang agak keras dan berhasil membuat sasuke membuyarkan fikirannya

Sasuke melihat punggung sakura dan tersenyum

'Ini lah yang aku cari dia yang waktu itu bersama izumi dan berakting, kata itachi akting sakura adik sasori bagus jika itachi tidak tau dari awal rencana mereka'

Mereka semua kembali ketempat duduk masing masih

Kebetulan sasuke dan sakura sebangku

Sasuke melirik sakura yang mencoret koran lowongan pekerjaan dan tempat tinggal yang di sewa

'Apa dia membutuhkan uang? Aku rasa dia dapat nemiliki banyak uang dari kedua orang tuanya dan kakaknya aku dengar dia anak tersayang? Tapi ini mungkin peluang ku!' Seru sasuke dalam pikirannya

Sasuke mencondongkan diri dan mendekatkan ke telinga sakura lalu berbisik

"Kamu dapat berkerja dengan ku dan tinggal bersama ku di apartemen ku" bisik sasuke agar tidak ada yang mendengar

Tiba tiba sakura memukul kepala sasuke dan berkata "kau mesum juga uchiha" dengan nada tegas

Sasuke tau kenapa arah pikiran sakura lalu memegang tangan sakura "apa yang ada di pikiran mu nona manis, dan seperti apa aku ohhh apakah aku ada di atas mu atau di bawah mu?" Ucap sasuke dengan wajah menggoda

Wajah Sakura merona karna sasuke dan tiba tiba

"Sasuke jika kau ingin bermesraan jangan di kelas dan jangan di hadapan ku karna aku tidak tertarik dengan kisah cinta tuan muda uchiha" ucap kakashi dengan nata mengejek

"Maaf karna kekasih ku ini sedang merajuk kakashi - sensei dan oleh karna itu aku ingin membujuknya iyakan sayang " sasuke tersenyum dan terlihat aneh menurut sakura

"Anak muda sungguh merepotkan urus urusan mu manti sasuke dan focus ke materi " ucap kakashi dengan kembali ke papan tulis

Ketika jam istirahat di belakang sekolah

"Apa maksud mu uchiha?" Dengan nada tugas

"Santai haruno aku hanya ingin menjadikan mu kekasih kontrak, dimana aku ingin membuat mu seolah oleh kekasih ku yang aku cintai i" ucap sasuke meyakinkan sakura
"Dan kau boleh tinggal bersama ku soal kamar kita akan pisah jadi kau tidak perlu khawatir soal aku menentukan mu dan juga aku tidak akan melecehkan mu jadi bagaimana" sasuke memberikan tangannya untuk jabatan

Sakura langsung pergi dan mengucapkan

"Akan ku pikiran uchiha ide mu tidak buruk" sakura melambaikan tangan dan meninggalkan sasuke sendiri

Sakura berjalan kearah kantin dan tiba tiba ada yang mendorongnya ke toilet sekolah

"Apa maksud mu manjadi kekasih dari sasuke-kun jalang " kin mendorong sakura dan menendang kaki sakura lalu menjambak sakura

"Jauhi sasuke ku" kin menampar sakura hingga pipi sakura lebam dan bibir yang berdarah lalu kin  pergi meninggalkan sakura

Sakura menahan rasa sakit dan meninggalkan tempat kejadian

'Ahhh let's get it strated"

Sakura mencari sasuke dengan rambut acak acak, pipi lebam dan seragam yang tidak tertata rapi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

constant as the stars aboveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang