8

7.6K 848 27
                                    

Paman bertudung memandang datar kearah suara itu berasal, pandangannya kembali jatuh pada sosok anak kecil yang masih memegangi ujung jubahnya dengan erat

"Namamu, Menma kan?"

"Eung! itu pasti Papa dan Mama,-MAMAA!! PAPAA!! MENMA DISINII"
Teriak Menma

"Jya, orang tua mu sudah disini. Paman-"

"Tidak boleh! Paman tidak boleh pergii"

Menma berusaha mengeratkan genggaman kecilnya pada jubah bercorak awan merah yang dipakai Paman bertudung itu. Mata biru nya berbinar tak sabar menunggu kedua orang tua nya dan Paman ini bertemu, entah kenapa insting Menma mengatakan sesuatu yang menyenangkan akan terjadi

"MAMAAA MENMA DISINII" teriak Menma lagi ditengah kesunyian hutan. Kaki kecilnya tidak berhenti bergerak menunggu kedatangan Papa dan Mamanya

Dibagian hutan yang lain, Sasuke dan Naruto tampak melompati pohon demi pohon dengan ekpresi khawatir yang kentara

Dari sini mereka bisa merasakan bahwa Menma tidak sendirian, dia bersama seseorang yang sangat kuat dan masalahnya mereka tidak tahu apakah orang tersebut kawan atau lawan.

Naruto menggigit bibir bawahnya dengan cemas, jika terjadi sesuatu pada Menma dia tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri

"MAMAA MENMA DISINII"

Sasuke dan Naruto tersentak begitu mendengar suara Menma yang terdengar mulai dekat, langkah mereka pun semakin cepat.

Disana tengah berdiri Menma dengan seorang pria dewasa yang memakai jubah bercorak awan merah yang sangat familiar dimata mereka. Tanpa ragu mereka segera mendekat dan memasang posisi siaga

"MAMA!!"
Teriak Menma bahagia begitu melihat Sasuke dan Naruto muncul tepat beberapa langkah didepannya, dia ingin ketempat Mamanya tapi teringat bahwa dia masih menggenggam jubah Paman bertudung. Menma meragu antara harus mendekat atau tetap disisi Paman ini

"Menma, cepat kemari" Perintah Naruto

Menma memandangi Naruto dan Paman bertudung itu secara bergantian, Sasuke yang sedari tadi diam segera berjongkok disamping Naruto dan membuka kedua tangannya seolah menunggu Menma masuk kedalam pelukannya

"Kemarilah Menma" Katanya dengan nada bujukan lembut, nada yang berhasil membuat Paman asing itu tersenyum tipis dibalik tudungnya

"Hisashiburi ne, Sasuke"

Suara beratnya berhasil membuat atmosfer disana turun drastis, Naruto tanpa sadar mulai merogoh saku senjatanya. Bahkan Menma yang berada tepat disamping Paman itu mau tak mau sedikit takut. Tiga sosok dewasa disana yang menyadari masih ada anak kecil disana berusaha untuk tidak menimbulkan kekacauan apapun

Melihat situasi yang mulai sedikit tenang, Paman asing itu tiba-tiba mengangkat tangannya dan melepas tudung yang sedari tadi dia pakai dengan perlahan.

"Itachi"

Sasuke menggenggam erat gagang katana nya, seperti yang dia pikirkan sosok yang berada tepat didepannya ini memang Uchiha Itachi

Itachi memandang datar kearah Sasuke dan Naruto, lalu pandangannya mengarah pada sosok anak kecil yang masih setia berdiri didekatnya. Dia lalu mengangkat dan membawa Menma kedalam gendongannya

"Jangan menyakitinya Itachi" Desis Sasuke dengan mata tajamnya yang tak pernah lepas dari Menma, mewanti-wanti jika Itachi mengambil langkah yang salah

[✓]A Child from NowhereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang