15. Celyn pisah sama Rey!

215 8 0
                                    

Happy Reading!!

***

Sudah 3 hari Reyhan dirawat di RS, dan hari ini adalah hari dimana Reyhan boleh dibawa pulang.

Arcelyn terlihat sedang melamun sembari membereskan barang-barang miliknya dan Reyhan.

Jeje yang melihat itu ikut sedih, melihat Arcelyn yang sangat menyayangi Reyhan walaupun mereka bertemu belum sangat lama.

Jeje menghampiri Arcelyn lalu menepuk pundaknya membuat Arcelyn terjingkrak kaget.

"Ngagetin lo" Gerutu Arcelyn.

"Sorry"

"Kenapa ngelamun?" Lanjut Jeje bertanya.

"Huft.. Gue.. ngga mau jauh dari Rey, Je" Lirih Arcelyn.

"Coba lo omongin lagi Ce, lagian kalaupun Reyhan di panti asuhan. Kita bisa sering-sering temuin dia. Iyakan??"

Arcelyn menggeleng mendengar penuturan Jeje barusan.

"Beda Je. Beda. Gue mau tidur bareng Rey, mau main sama Rey juga. Jalan-jalan juga" Lirih Arcelyn lagi.

"Lo udah kasih tau yang lain?" Tanya Jeje lalu dibalas gelengan oleh Arcelyn.

"Kasih tau, siapa tau ada yang mau asuh Rey. Ah.. gue kasian sama nasib lo"

"Hih. Kasian kenapa?" Celetuk Arcelyn.

"Ya kasian. Mau pisah sama Rey. Hiyaaa"

"Ngga lucu Je" Cetus Arcelyn membuat Jeje tertawa pelan.

"Udah ayo balik. Biar gue bawa" Ucap Jeje mengambil alih barang mereka.

"Thanks Je"

Arcelyn kemudian berjalan kearah brankar Reyhan lalu menggendongnya dan mereka berjalan bersama keluar kamar tersebut.

Arcelyn masih gelisah, takut benar terjadi bahwa Delion dan Linda akan membawa Reyhan ke panti asuhan.

***

Arcelyn dan Jeje sudah sampai dipekarangan rumah Arcelyn. Entah kenapa Reyhan yang sedari tadi hanya diam diperjalanan membuat Arcelyn semakin sedih.

"Lo ikut masuk?" Tanya Arcelyn pada Jeje.

"Gue tunggu sini. Kalau ada apa-apa baru gue masuk" Tutur Jeje yang hanya diangguki Arcelyn.

Arcelyn kemudian menuruni mobil dengan reyhan digendongnya, dan berjalan memasuki rumah.

"Udah mirip janda kembang" Gumam Jeje sembari menggeleng pelan.

"HHAHAHAHHA. Anjir janda kembang" Jeje tertawa keras atas ucapannya barusan.

Sementara Arcelyn yang mendengar tawa Jeje pun menoleh dan berucap. "Sinting"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Arcelyn hanya melihat Bi Nina yang sedang menyapu di ruang tamu. Arcelyn bernapas lega dan hendak berjalan ke lantai atas, alias ke kamarnya.

Tak Tak Tak

Suara langkah kaki berbalut high heels terdengar sampai di telinga Arcelyn membuatnya mengurungkan niat untuk menuju kamarnya.

YOUNG MOM Arcelyn [ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang