Datang ke kampus sehabis liburan itu memang rasanya rada gimana gitu, bayangin aja, abis seneng seneng, eh harus mikir lagi
Lim dan rose seperti biasa yang berangkat berdua dan sekarang sedang berjalan menuju kelasnya dengan bergandengan tangan
"Ini apaan gandeng gandeng, lepas" ucap nayeon, salah satu cewek yang terobsesi dengan lim
"Lo apa apaan sih nay"saut lim
"Kamu ngapain gandengan sama nih cewek satu, aku jealous tau"ucap nayeon mempoud kan bibirnya
"Trus?"
"Ngertiin dong lim, aku ini cinta sama kamu, wajar kalo aku cemburu"ucap nayeon, rose hanya menatapnya dengan tatapan malas
"Minggir deh gw mau jalan"rose membuka suaranya menyingkirkan nayeon dari hadapannya
"Gak usah dorong dorong kali, lagian gw perlunya sama lim bukan sama lo" saut nayeon menunjuk tepat di wajah rose
"Singkirin jari lo, gak usah nunjuk nunjuk"tepis rose yang membuat nayeon membuka mulutnya
"Kok lo main kasar sih"nayeon mendorong tubuh rose dengan sedikit keras
"Yang main kasar siapa ha"saut rose mendorong balik nayeon
"Wah, lo emang ngajak ribut ini" nayeon mendorong tubuh rose lagi, namun kali ini lebih keras, untung saja lim dengan cepat menyanggah pinggang rose
"NAY!, Kalo sampai tadi rose jatuh, gw gak akan pernah maafin lo"sentak lim
"Dia duluan tadi lim, sakit tau tangan aku"ucap nayeon sedikit merengek yang membuat rose memicingkan senyumannya
"Gw duluan bagaimana, mulut lo emang minta di tampar ya"saut rose
"Tampar, ngomong doang gw juga bisa"ucap nayeon menantang rose
Rose yang awalnya benar benar ingin menamparnya namun memilih menggenggam kembali jarinya, sia sia juga melawannya
"Bisa gak jangan buat ulah pagi pagi gini, bikin orang emosi tau gak"ucap lim dengan sedikit menaikkan nadanya
"Dia duluan dorong aku, ya aku bales dong lim, sia-"
"Kalo lo gak mulai ya gak bakal terjadi, minggir"saut lim dengan menyingkirkan nayeon dari hadapannya dan segera melanjutkan jalannya
"Ck, emangnya hubungan mereka berdua apa sih, kemaren jennie sekarang dia, selalu aja kayak gitu" dengus nayeon menghentakkan kakinya di lantai
"Gwenchana?"lirih lim bertanya, rose menganggukkan kepalanya dengan cepat
"Dia bagian dari mantan kekasihmu?" Tanya rose, lim mengerutkan keningnya
"Aku hanya punya satu, dia, bukan siapa siapaku"saut lim
"Lagian aku tidak terlalu mengenal cewek di sini"lanjut lim
"Aku percaya, bisa kamu jangan terlalu dekat dengannya?"pinta rose, lim tersenyum dan mengangguk
"anything for you baby"saut lim
Setelah sampai di depan kelas rose, lim langsung berpamitan menuju kelasnya dan menjemputnya lagi setelah jam istirahat
-----
"Bweh, ini yang paling gw suka, minum sambil ngeliatin cewek ngedance"seru hanbin mengangkat gelasnya dan meneguk wine nya.
Malam ini lim jisoo seulgi dan hanbin sedang berada di club biasa tempat mereka, kebetulan juga hari ini club rame jadi banyak yang berada di sana
"Lo ya bin, gak bisa ngeliat cewek bening dikit"saut lim
"Namanya juga cowok lim, kalian juga gitu kan"ucap hanbin
KAMU SEDANG MEMBACA
this is not forced love
Casualeperjodohan yang membuat salah satu dari mereka membenci pasangan mereka Akankah takdir mampu merubah jalan cinta mereka?? Atau takdir lebih memilih hubungan mereka berakhir?? Simak ceritanya!!!
