"Gpp gua juga ngerti lagian ini juga salah gua sendiri, gua pergi" Alvis pergi dengan perasaan yang campur aduk antara kesal, marah, dan sedih. 'Han maafin gw andai gw ga ngebiarin lu pulang sendiri waktu itu semua ini ga akan terjadi' ucap alvis di dalam batin nya.
●○●○●○●○
"Han gua harap lo masih ada di sini. Han maafin gua kasih gua satu kesempatan lagi. Han gua mohon lo kembali" Permohonan alvis kepada hana yang dimana alvis memohon di depan makam hana.
"Vis" Panggil seorang cewek dengan baju putih bersih dan rambut terurai panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hana? " Tanya alvis dengan tidak percaya melihat seseorang yang membuat nya nya menyesal telah membuat nya pergi dari dunia ini untuk selama lama nya.
"Iya ini gua vis" Jawab hana dan berjongkok di hadapan alvis. "Han gua minta maaf gua salah karna udah bikin lo jadi begini" Ujar alvis kepada hana dengan muka menyesal. "Ini bukan salah lo vis ini semua takdir" Ujar hana.
"Han gua ingin kita kyk dulu lagi lo jangan pergi han. Gua mohon han" Permohonan alvis kepada hana agar hana masih berada di dunia walaupun bukan sebagai manusia.
"Ga bisa vis gua ga bisa. Dan gua mohon agar lu bisa ikhlasin gua kita sudah beda dunia vis" Tolak halus hana dan permintaan hana untuk alvis supaya bisa mengikhlaskan nya.
"Ga gua ga bakalan bisa han gua masih butuh lo han. Gua mohon lo jangan pergi han" Alvis menggenggam tangan hana sambil memohon kepada hanahana dengan mata yang berkaca kaca.
Hana memeluk alvis dan menepuk nepuk punggung alvis bertujuan untuk memenangkan hati alvis. Dan perlahan lahan pun tubuh hana menghilang.
"Han hanaaaaa" Teriak alvis memanggil nama hana dengan nada bergetar menahan tangis. Dan penglihatan alvis pun gelap alvis pingsan di dekat makam nya hana.
15 MENIT KEMUDIAN
Alvis pun membuka mata nya dan melihat sekeliling nya. "Gua ada di mana? " Tanya alvis dengan muka kebingungan melihat sekeliling.
"Masak lu ga kenal sama kamar lu sendiri" Ucap rea sambil memasuki kamar alvis dengan membawa nampang yang berisi bubur dan teh hangat.
"Hana mana kak? " Tanya alvis sambil melihat sekeliling. "Biasa nya klo gua kyk gini hana pasti ada di sini" Sambung alvis.
"Sadar dek hana udah ga ada" Ujar rea sambil berusaha menyadarkan alvis jika hana sudah pergi untuk selama lama nya.
"Alvis tadi ketemu sama hana kak" Jelas alvis kepada rea.
"Itu ga mungkin dek kamu pasti tadi salah lihat" Ujar rea. "Udah nih makan biar angetan dikit itu badan" Sambung rea.
"Hana" Ujar alvis lalu semua nya gelap.
SEKIAN Apa yang terjadi kepada alvis? Tunggu bab selanjutnya ya😉
