Prolog

68 2 0
                                    

Aku..Aku tak pernah bisa menyatakan perasaan ini,Aku hanya bisa memendam dan teruz menunggu..Aku tau caraku ini gak akan pernah berhasil,Tapi apa daya aku? Aku tak bisa melakukan hal selain menunggu.

Aku sangat menyukai dia,Menurutku dia manusia yang sempurna..Sangat sempurna,Awalnya aku gak pernah tau apa yang membuatku jatuh hati sama dia. Tiba tiba saja,ketika aku melihat dia tersenyum hatiku merasa sangat bahagia..Dan ketika dia menyapaku,Ohh sungguh rasanya seperti disapa oleh seorang pangeran yang teramat tampan.

Selama ini,aku hanya bisa tersenyum tipis ketika ia sedang tertawa bersama temannya..Karena Hanya tawa-nya lahh yang bisa membuatku tersenyum seperti ini dan hanya tawa-nya lah yang dapat membuat rasa sedihku hilang seketika berganti dengan rasa bahagia..Aku memang selalu berada di belakangnya,aku tak pernah berani untuk berada di sampingnya..Terlalu gugup,itu yang kurasakan tiap hari ketika berhadapan dengannya.

Jujur. Diriku ini,hanya bisa berada di belakangnya.. Jujur. Mataku ini tak bisa berhenti menatapnya.. Jujur. Mulutku ini tak akan pernah berkata tentang perasaanku yang sesungguhnya ke dia. Aku terlalu sangat menyukai dirinya,Selamanya .

Hingga,aku dibuatnya hafal dengan sifat dan ciri ciri yang dimiliki olehnya : Dia memiliki aura ceria,Memiliki kedua bola mata yang indah dgn warna hitam kecoklatan,Alis matanya Lumayan tebal dan tipis ,Rambutnya indah dengan warna coklat kehitaman,poni rambutnya ikut serta memadukan ke-tampan'nan yang dimiliki nya,Suaranya selalu bisa membuatku melamun terlalu lama..

Aku tak akan pernah tau,kapan dia tau tentang perasaanku ke dia sejak dulu..Dan mungkin aku tak akan pernah tau,kapan dia akan membalaz rasa ku ini? Aku hanya bisa memohon dan berdoa,supaya Tuhan memberikan jalan yang terbaik untukku,meski bukan bersama dia..
*Aku berharap dia bisa mencintaiku,seperti aku mencintai-nya secara tulus..Walau hanya se-jam saja*

"Andai kau tahu,Aku masih setia menunggu-mu ?!" Ucap seorang gadis berusia 20 tahun

- - -
Jangan lupa Votment-nya yaa...
Tunggu kelanjutannya :-)
*Enjoy with my story*

Just One HourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang