Happy Reading!
Sehun menatap jendela mobil dengan pandangan datar pikirannya berkecamuk memikirkan kejadian yang sudah dia alami beberapa bulan ini. Chanyeol yang sedang menyetir disampingnya hanya menghela nafas panjang. Mereka baru saja tiba di Korea setelah sibuk dengan world tour EXO diberbagai negara, membuat Sehun tidak bisa menyelidiki lebih lanjut tentang Jongin setelah tau rekaman cctv itu dua bulan lalu.
Ddrrtt
Ddrrtt
Ponsel yang berada disaku Sehun bergetar menandakan seseorang yang sedang menelponnya, dengan malas Sehun merogoh kantung saku. Tertulis nama Jeno sepupunya.
"Hm." gumam Sehun malas.
"Kenapa lesu begitu? Aku sudah mendapatkan apa yang kau mau hyung!"
"Benarkah?" pekik Sehun semangat membuat Chanyeol terlonjak kaget. Sehun yang melihat itu berdehem pelan lalu membenarkan letak duduknya.
"Yeah...apa yang tidak bisa aku lakukan sih hanya untuk mencari data seseorang itu sangat mudah bagiku!"
"Terserah, aku akan menemui mu besok diapartemen. Datanglah jam delapan pagi." jawab Sehun datar lalu mematikan panggilannya tanpa menunggu jawaban dari penelepon membuat Jeno mendengus keras disana.
"Siapa?" ucap Chanyeol penasaran.
"Lee Jeno, sepupuku hyung. Aku memintanya untuk mencari data pribadi Jongin."
"Ah! Kau sudah mulai mencari tau tentangnya ya?"
"Ya, aku memintanya saat kita masih di Jerman kemarin." Sehun meminta sepupunya untuk mencari tau data pribadi Jongin, dirinya akan bertanggung jawab bagaimanapun caranya. Sehun tentu saja senang saat mengetahui dia akan menjadi seorang ayah tapi disatu sisi Sehun terpekur bagaimana dengan kekasih cantiknya.
"Jadi kapan kau akan menemui Jongin?" tanya Chanyeol memandang Sehun dari samping, untung saja mereka hanya berdua dimobil memisahkan diri dari member lain dengan alasan ingin kesuatu tempat terlebih dahulu dan langsung disetujui oleh manager mereka.
"Secepatnya Hyung."
"Putuskan kekasih manjamu itu, kau harus menikahi Jongin. Tidakkah kau kasihan dengannya, dia disini menjadi korbanmu." dengus Chanyeol melirik Sehun tajam. Sehun hanya mengangguk pelan sebagai jawabannya.
-
-
-
-
-
Jongin menatap sungai Han dengan tenang sesekali tangannya mengusap perut bulatnya yang tertutupi sweater berwarna biru.
"Baby~ maafkan mommy jika sampai kau lahir nanti daddymu tidak menemani kita." ucap Jongin sedih.
"Mommy akan melindungimu dan membahagiakanmu semampu yang mommy bisa, kau tidak perlu khawatir jika kekurangan kasih sayang. mommy akan memberikan semuanya untukmu."
Jongin terisak kecil menggigit bibir bawahnya agar tangisannya tidak terdengar oleh orang disekitarnya, dia sedih dengan keadaannya sekarang disaat dirinya hamil tidak ada sosok suami yang menemaninya. Dirinya takut jika anaknya nanti saat sudah dewasa akan menanyakan dimana ayah kandungnya.
"Jongin? Kau menangis?"
Jongin menoleh kearah suara berat yang menanyainya. Tangisannya pecah saat melihat Jaehyun di depan matanya sedang menatap khawatir.
"Hei, siapa yang membuatmu menangis hmm?" ucap Jaehyun lembut mengusap kedua air mata Jongin yang mengalir deras dipipi.
"Jae...hiks~" Jongin langsung saja memeluk Jaehyun, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaehyun. Jaehyun yang tidak mengerti apa-apa hanya mengusap lembut rambut halusnya menyengit aneh saat perutnya bersentuhan dengan perut Jongin yang mengembung?!.

KAMU SEDANG MEMBACA
PREGNANT WITH MY IDOL (Hunkai)
FanfictionJongin masih tidak menyangka nasib hidupnya akan seperti ini. Jika ini mimpi, bisakah dia meminta tuhan untuk tidak membangunkannya? Hamil dengan idolanya sendiri dan mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. BXB Mpreg Mature Content🔞 HUNKAI SLIGH J...