Sudah jadian? Tentu. Seishiro saja sudah senang sekali. Dia bahkan jadi mempunyai darah rela berkorban demi kekasihnya. Seishiro itu manja tapi juga membingungkan. Terkadang ada kalimat yang bocor dari mulutnya.
Seperti, "akhirnya... dari dulu aku ingin menjadikanmu milikku". Itu membutmu bingung. Padahal sebelumnya kamu tak pernah bertemu dengan Seishiro. Terakhir ketika kamu menguping Reo dan gadis itu.
Semua semakin membingungkan. Semua semakin terlihat mencurigakan. Semua semakin menyembunyikan sesuatu. Semuanya termasuk Seishiro.
Kenapa? Kenapa waktu itu Alice membelamu meski dia yang di duga menyebarkan. Sayaka, dia selalu terlihat berusaha mencari jalan keluar. Seishiro, dia terlihag santai tetapi santai seperti itu sampai mengucapkan kalimat yamg bocor itu mencurigakan.
Kamu tak bisa bersantai lagi. Sudah ada pembunuhan. Kasusmu di sekolah juga belum selesai. Bahkan akhir-akhir ini banyak sekali kasus hilangnya orang secara mendadak. Tetapi ada satu orang yang mengganjal bagimu. Ya. Reo Mikage, sejak kesalahan dulu dia jadi suka menghindarimu begitupula denganmu. Kamu tak segan-segan memblokir akunnya.
Kamu bertekad untuk menemui Reo. Meski yang di hadapi adalah masa lalu. Masa lalu yang pahit dan menyakitkan. Kamu berjalan menuju ruang kelas Reo kemudian menghampirinya yang sedang duduk di meja seorang diri.
"Reo", panggilmu.
Reo tampak kaget karna kamu yang memanggil. "Uh? Kenapa? Apa ada...", tanyanya.
"Bukan. Aku hanya ingin bertanya", ucapmu. Degup jantungmu berdebar.
"Apa... apa aku melupakan sesuatu?", tanyamu.
Reo tampak syok. Dia mengepal tangan. "Melupakan sesuatu? Memangnya kau lupa apa?", tanyanya.
Kamu menunduk. "Kemarin Seishiro bilang kalau dia dari dulu berusaha ingin mendapatkanku tapi aku merasa bahwa dulu aku tak pernah bertemu dengannya. Reo, kau satu-satunya lelaki yang satu SMP denganku... apa yang terjadi? Aku melupakan apa?", tuturmu.
"Belum... belum saatnya kau tau", ucapnya.
"Maksudmu? Aku butuh penjelasan.", sergahmu. Kamu mulai merasa, Reo juga mencurigakan.
Reo mendekat. "Nanti saja. Itu akan membahayakan", ujarnya.
Kamu terdiam sebentar. "Aku tak mau menunda-nunda. Memangnya apa yang membahayakan? Jelaskan kalau memang kau mengetahuinya.", gerammu.
"Reo. Aku tau kita pernah bermasalah. Tapi tak masalah, kan? Kalau kau membagi informasi padaku?"
"Bukannya tak mau, (Name). Aku hanya takut"
"Tolong. Ini mungkin menyangkut semuanya"
Setelah kamu memaksa. Reo akhirnya luluh untuk memberitahu. Kamu pikir dia akan menjelaskan lewat kata-kata tetapi dia mengambil sebuah jepit. Jepitan awan. Kemudian memberinya kepadamu.
"Aku membuatnya yang baru"
"Dia bunuh diri karnamu"Tiba-tiba kepalamu terasa sakit yang luar biasa. Seperti memori asli yang masuk secara mendadak. Tetapi kenapa ada wajah seorang gadis yang terlihat mirip denganmu? Kenapa dia bersama seorang lelaki? Alice? Siapa? Sayaka? Sora?
Reo terdiam sebentar. "Bukannya aku menyembunyikan. Tapi kau sendiri yang menjauhiku. Aku sudah sadar dari awal SMA. Kupikir tak apa jika dibiarkan tapi akhirnya juga makan banyak jiwa. Seolah ini terpusat padaku dan kamu", tutur Reo.
Kamu menggertak gigi di tengah kepala yang sakit. "Aku menjauhimu juga karna salahmu sendiri. Kenapa waktu itu kau fitnah aku? kau seperti pengkhianat", gerammu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐅𝐋𝐘 [ Seishiro Nagi ]
No FicciónSeishiro Nagi x reader as cewek galak "Cinta cuman bikin repot!" Gimana jadinya Seishiro yang notabenenya pemalas tiba-tiba suka kamu tipikal senggol roasting? notes : - Blue lock character © Maneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura - Harsh word - Non bak...