BAB 43

294 26 3
                                    

Kotak milik Niu Gao An dan paket milik Xiao Zhan terbuka bersama. Gunting yang Xiao Zhan pegang ia taruh di pangkuannya. Mata Xiao Zhan membulat sempurna. Ia melihat fotonya sendiri foto nya saat berdiri dengan pemandangan pantai di belakang Xiao Zhan. Namun bagian kakinya di rusak, dan di tetesi banyak darah. Tidak sampai disitu, ada foto boneka dengan kaki yang sudah terpotong, ada juga sebuah tulisan dengan tinta merah.

'Anak cacat. Tidak punya kaki. Tidak pantas hidup. Wang Yibo akan meninggalkanmu. Wang Yibo akan memilih pasangan lain yang sempurna. Tidak sepertimu. Tidak punya kaki'

Di sisi lain, kotak milik Niu Gao An yang terbuka terlihat banyak file mengenai Xiao Zhan. Bahkan banyak foto Xiao Zhan. Tidak hanya itu, foto-foto Xiao Zhan yang sudah banyak coretan di wajahnya juga ada bahkan ada tulisan mati, di beberapa foto Xiao Zhan.

Xiao Zhan meremas kertas yang ia baca. Nafasnya memburu, matanya melihat tidak tentu arah "Kakiku hilang? Ge apa Kakiku hilang? aku tidak bisa berdiri lagi? Ge...!!" panggil Xiao Zhan
"Zhan!!"Zhoucheng menhadap adiknya "Apa yang kau lihat!?" kata Zhoucheng lalu memberikan Jingyi ke Bai Yueyin
"Zhan? Apa yang terjadi?" tanya Wang Yibo lalu mengambil paket dan kertas yang di pegang Xiao Zhan
"Hahahaha... Tuan Zhan, apa kau baru sadar jika kau memang tidak punya kaki?" tanya Niu Gao An
"Tidak.. Tidak... Aku punya kaki! Lihat lah!" kata Xiao Zhan membuka selimut yang ia pakai untuk menutupi kakinya. Namun wajahnya menggelap "kakiku? Kemana kakiku?" tanya Xiao Zhan dengan nafas yang terus memburu
"Zhan... Zhan... Jangan kau lihat... Ayo ikut ge ge" kata Zhoucheng lalu menutup  kaki Xiao Zhan lagi dengan selimut
"Tidak. Tidak. Pergi! Tinggalkan aku" kata Xiao Zhan lali mendorong Zhoucheng menjauh

Xiao Zhan yang sejak tadi dekat dengan gunting, secara tidak sadar sudah ia genggam erat-erat. Hingga membuat telapak tangannya terluka.

"Zhan!  Apa yang kau lakukan! Lepaskan!" kata Wang Yibo yang berebut Gunting dengan Xiao Zhan
"Lepas! Ini punyaku! Lepaskan!!" kata Xiao Zhan. Namun gunting itu berhasil diambil Wang Yibo
"Tuan, gangguan psikologi tuan Zhan seperti nya kambuh" kata Sun Anke
"Ge, tolong bawa Zhan ke kamar" pinta Wang Yibo ke Zhoucheng "Anke, temani Zhan"
"Emn/ baik" jawab Zhoucheng dan Sun Anke lalu mereka pergi
"Ge, bantu aku untuk mengurusnya" kata Wang Yibo ke Liu Haikuan menunjuk Niu gao An
"Kalian, jaga dia, jangan sampai ia pergi" kata Liu Haikuan ke Qiao Gao dan Ho Shuo
"Niu Gao An... Apa ini?" tanya Wang Yibo menunjuk kotak milik Niu Gao An
"Apa alasanmu menyimpan dan merusak foto Zhan?"
"Katakan!" kata Wang Yibo
Tiba-tiba  Niu Gao An menangis "karena dia!!! Karena dia papaku meninggal!! Papaku menunggu transplantasi jantung sudah sejak lama!! Kenapa dia yang segera mendapatkannya? Padahal dia baru masuk! Karena dia!! Karena dia juga mamaku bunuh diri! Jika papaku mendapat transplantasi jantung itu, papaku tidak perlu meninggal. Mamaku tidak perlu bunuh diri!!" isak tangis Niu Gao An pecah
"Kau salah!" kata Liu Haikuan
"Apa yang salah? Apa!? Apa karena kalian orang yang mempunyai banyak uang bisa dengan mudahnya mengambil antrian? Papaku yang terlebih dulu membutuhkannya! Papaku yang kritis. Sedangkan dia? Dia baik-baik saja saat itu!!"
"Kau pikir bisa terlihat baik hanya dari luar? Saat itu Zhan menunggu transplantasi juga sudah lama!" kata Wang Yibo
"Niu Gao An. Kau tau, jie jie yang memberikan jantungnya untuk Zhan! Wo jie jie! Zhan jie jie! Kau pikir Zhan menerimanya? Tidak! Dia tidak rela! Tapi jie jie kami mempunyai keinginan tersebut. Karena Zhan adik kami. Jadi jantung itu memang untuk Zhan! Bukan untuk papamu" kata Zhoucheng tiba-tiba muncul
"Dimana Zhan?" tanya Wang Yibo
"Dia di kamar Sun Anke. Suara kalian terdengar sampai dapur" kata Zhoucheng
"Terserah apa kata kalian. Tapi Xiao Zhan sudah merebut kesempatan papaku untuk hidup. Xiao Zhan sudah membunuh papaku dengan cara merebut transplantasi jantungnya"
"Aku jadi berfikir, benarkan kau yang memberi paket itu untuk Zhan?" tanya Liu Haikuan
"Hahahaha... Benar!"
"Kau juga yang memberi obat pengawet makanan di minuman Zhan?"
"Jangan fitnah kalian! Aku tidak mengetahui hal tersebut!" bentak Niu Gao An
"Tuan Zhan! Jangan... Apa yang anda lakukan!? Jangan melukai diri sendiri. Tuan" teriakan Sun Anke terdengar sampai kamar Niu Gao An
"Apa yang terjadi? Mengapa teriakannya sampai kemari?" tanya Liu Haikuan
"Zhan..." panggil Wang Yibo lalu pergi di ikuti Liu Haikuan dan yang lainnya, dan yang tersisa hanyalah Ouyang Yihua saja dan Niu Gao An
"Kenapa kau tidak ikut kesana? Melihat majikanmu?" tanya Niu Gao An sinis
"Kau sangat membenci Xiao Zhan? Kau mau bekerja sama denganku? Aku akan membantumu keluar dari sini sebelum polisi kemari" kata Ouyang Yihua
"Jadi, kau yang memasukan pengawet makanan ke minuman Zhan?" tanya Niu Gao An "baiklah. Bantu aku, asal Xiao Zhan mati, aku mau bekerja sama denganmu. Ini semua demi dendam orang tuaku" imbuhnya
"Baiklah. Jadi begini... " kata Ouyang Yihua membisikan sesuatu di telinga Niu Gao An

Di kamar Sun Anke, Xiao Zhan membenturkan kepalanya ke lantai. Ia menangis.

"Tuan... Tenang. Tuan Zhan... Tuan Yibo disini bersama anda" kata Sun Anke
"Tidak... Dia pergi. Dia bersama Ouyang Nana. Dia tidak bersamaku. Dia memilih Ouyang Nana. Ouyang Nana sempurna. Aku... Aku tidak punya kaki!!" kata Xiao Zhan

Wang Yibo kaget dengan psikologi Xiao Zhan yang kambuh kembali. Wang Yibo langsung memeluk Xiao Zhan. Xiao Zhan berusaha melepaskan pelukan Wang Yibo, namun badan Wang Yibo yang lebih kuat dari Xiao Zhan membuat Xiao Zhan akhirnya diam.

"Sayang. Diam. Dengarkan aku. Aku disini... Memilihmu. Aku tidak memilih Ouyang Nana. Kau ingat kita baru saja menikah" kata Wang Yibo
"Menikah? Aku bermimpi menikah dengan Yibo.. Kau bukan Yibo! Yibo pergi dariku. Yibo memilih Ouyang Nana karena aku tidak bisa berjalan dan berdiri"
"Sayang. Zhan. Lihat mataku. Kau yakin tidak tau aku? Zhan, dengar, Kau tidak perlu berjalan, karena ada aku yang mengantarmu kemanapun kau mau. Kau tidak perlu berdiri karena ada aku yang menggendongmu" Xiao Zhan kembali mengalihkan pandangannya  "Sayang... Lihat aku. Tanpa kaki kau akan tetap menjadi nomor satu untukku" kata Wang Yibo
"Zhan... Sadar. Lihat mataku" Xiao Zhan perlahan tenang "Yibo mu disini. Kau ingat? Kau masih sakit. Alergimu kambuh" kata Zhoucheng dengan pelan dan tenang
"Ge... " panggil Xiao Zhan
"Ge ge di sini"
"Ge, ah.. Sakit... Perutku sakit" kata Xiao Zhan lalu meringkuk menahan sakit perutnya

Uhuk
Uhuk
Huekkk

Xiao Zhan memuntahkan semua isi dalam perutnya. Wang Yibo kaget, sedangkan Xiao Zhan melemas, ia tidak lagi memberontak atau berkata apapun, wajahnya menjadi merah kebiruan. Xiao Zhan akhirnya pingsan. Wang Yibo membawa Xiao Zhan kekamar. Sejenak Wang Yibo semua melupakan Niu Gao An. Tapi, Zhoucheng dan Liu Haikuan tidak melupakannya. Ia segera kembali kekamar Niu Gao An. Tapi hanya mendapati Ouyang Yihua pingsan dengan wajah lebam dan tangan yang berdarah.

Zhan, Kau KeajaibanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang