"Tapi ini antara kami berdua."
Taehyung menatap Yoongi, berusaha meminta pengertian."Dia bukan milikmu lagi, dia milik orang lain sekarang, dan maaf saja, setelah apa yang berusaha kamu lakukan pada Jin, tidak ada pembicaraan rahasia antara kalian yang tidak boleh aku dengar."
Yoongi berjalan mendekat dan sengaja berdiri di antara keduanya.
"Jadi, kamu mau bicara dimana?"
Tanyanya sambil mengeluarkan gummy smilenya.*
*
*
Taehyung berusaha tidak memperdulikan Yoongi yang pura pura sibuk dengan ponselnya disamping Seokjin, dengan santai duduk di sofa panjang bersama mereka.
Ia tahu sahabat Seokjin tersebut hanya pura pura memperhatikan ponselnya karena setiap ia hendak meraih tangan Seokjin untuk dipegang, laki laki itu akan pura pura terbatuk walaupun matanya tetap mengarah pada gadgetnya.
"Mm.. Jin?"
Panggilnya pelan, akhirnya memutuskan untuk tidak lagi berusaha memegang tangan laki laki tersebut."Aku.."
Ia menarik napas dalam dalam, menatap mata coklat almond yang kini balas menatap matanya."Aku selalu mencintaimu.."
Ujarnya pelan dengan suara sedikit bergetar."Taehyungah.."
"Tidak, tolong dengarkan aku dulu."
Matanya kini terlihat berkaca kaca."Aku menyukaimu sejak pertama melihatmu, dan mungkin kau satu satunya yang tidak memandangku aneh melihat ibuku memakaikanku berbagai macam barang branded, membuatku seperti hendak melakukan fashion show di sekolah karena tidak mau aku dipandang rendah karena baru datang dari Daegu."
Seokjin tersenyum, mengingat pertemuannya pertama kali dengan Taehyung.
"Aku minta maaf telah mengkhianatimu, aku salah, aku tahu, dan aku tidak akan mencari cari alasan, aku hanya.. "
Taehyung menutup matanya sesaat."Saat itu aku sangat ingin melakukannya bersamamu, tapi kau selalu menolakku, jadi..
Aku tidak berpikir panjang, dan aku salah karena membiarkan ia datang ke apartemen dan merayuku.."
Taehyung menelan ludahnya."Aku tahu aku seharusnya tidak tergoda, tapi aku terlalu lemah, pikiran bodohku saat itu adalah aku hanya akan melakukannya sekali itu saja karena aku tidak pernah berniat mengkhianatimu, aku hanya menginginkanmu seumur hidupku..."
Terdengar suara Yoongi terbatuk kembali, tapi Taehyung memilih untuk tidak memperdulikannya.
"Aku sangat patah hati karena kau memutuskanku, dan aku melakukan berbagai cara untuk merebut hatimu kembali, tapi kau tetap tidak ingin bersamaku lagi. Kau jatuh cinta pada orang lain."
"Tae.."
"Jadi saat sepupumu memberi ide gila itu padaku, bahwa dia bisa membuatku tidur denganmu.."
Taehyung tersenyum sedih."Aku merasa ragu pada awalnya, karena aku ingin memilikimu secara sadar, aku ingin kau melakukannya karena kau cinta padaku.
Tapi aku juga tahu saat itu hati dan pikiranmu hanya tertuju padanya, jadi aku menyetujui rencana tersebut..Aku benar benar minta maaf,
Walaupun aku memang sangat ingin tidur denganmu, tapi saat itu, bukan itu tujuan utamaku..Aku hanya berpikir kau akan mau kembali padaku jika kita tidur bersama..
Aku sangat ingin kau kembali padaku.."
Setetes air mata jatuh di pipi Taehyung."Dan kau tahu bagaimana perasaan keluargaku padamu, ayahku sangat kecewa padaku, aku merusak semuanya, kakek bahkan memutuskan kerjasama, seandainya dari awal aku tidak mengkhianatimu, kau pasti masih bersamaku..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy I Slept With - Kookjin
Fiksi PenggemarKetika Seokjin melakukan One Night Stand dengan orang asing yang ditemuinya di bar hotel, berpikir tidak akan bertemu dengannya lagi tapi ternyata takdir menentukan lain.